"lalu kenapa kau minta putus dengan Jihoon.. kau bahkan tidak menjenguknya.",  "aku malu".

"mengapa harus malu?.. dia kan pacarmu"

"aku takut berhadapan dengannya."

"Guanlin.. Jihoon itu sangat menyayangimu.. sangattt.. dia tidak mungkin membencimu.. ceritalah padaku aku bisa membantumu."

Guanlin hanya mengangguk lalu bersender pada bahu Daehwi.
.
.
.
ckrekk..~

"Mian".
.
.
.

Daehwi pulang dari sekolah.. di depan gerbang dia melihat Jinyoung berada didalam mobil menunggu seseorang. biasanya Daehwilah orangnya tapi kali ini sepertinya tidak.

manik mereka sempat bertemu tapi Daehwi memutuskan pandanggannya.

Daehwi diam disana sambil menunggu hyungnya datang

"sayang..." Kyulkyung keluar dari gerbang dan masuk ke mobil Jinyoung. Daehwi hanya menatap dirinya iba.

tin~

"Guanlin?"

"ayo pulang bersama.. aku ingin menjenguk Jihoon sekalian antar aku membeli makanan kesukaannya" Daehwi hanya tersenyum lalu naik ke motor hitam milik Guanlin."
.
.
ckrekk~

"mian"
.
.

di supermarket

Daehwi turun lalu menyerahkan helmnya pada Guanlin.

"ayo masuk kita belanja"

"apa yang Jihoon suka?" tanya Guanlin.

Daehwi menelusuri lorong lorong makanan disitu dia melihat berbagai macam makanan dan minuman yang berjejer rapi.

"apapun akan dia makan.. dia suka semua makanan kecuali brokoli. entah kenapa padahal aku sangat suka brokoli." sahut Daehwi.

Guanlin hanya tersenyum mendengar cerita tentang Jihoon dari Daehwi.

"kau sangat percaya pada Jihoon kan?" tanya Guanlin

"hm"

"bisa kau percaya padaku juga?"

pertanyaan itu membuat Daehwi menoleh kearah Guanlin apa maksudnya itu Guanlin menyukainya. aniyo!

"bukan begituuu.. ini masalahku sama Jihoon maksudku jika aku menceritakan semuanya padamu.. kau bisa percaya padaku kan?"

Daehwi hanya mengangguk.

Guanlin mendekatkan mulutnya kearah telinga Daehwi membisikkan sesuatu yang membuatnya gergelidik.

"jadi k-kau?"

"hmm.. begitulah aku tidak bisa melawannya" Daehwi yang melihat Guanlin seperti itu hanya mengangguk dan penepuk lengan Guanlin pelan.

"sudahlah.. aku percaya, jadi kau ingin bilang ke Jihoon semuanya.."

"pada waktu yang tepat."

Daehwi menatap Guanlin lalu tersenyum.

"aigoo pantas saja Jihoon bersahabat denganmu.. kau sangat baik, manis pula" Guanlin mencubit pipi Daehwi gemas.
.
.

ckrekk~

"mian"

.
.
.
Guanlin melajukan motornya

brakkk~

ban motor Guanlin pecah.

Daehwi turun Guanlin juga menatap motornya.

"omo.. otteokeee " Daehwi menarik baju Guanlin.

Wake Me Up?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang