Jinyoung terjatuh, lagi lagi membenturkan pantatnya ke aspal

pencuri itu menahan sakit bagian pundaknya sambil menatap Jinyoung marah!

"yashhhh!! kenapa kau menghentikanku bocah.. aku ingin menjualmu agar aku kaya.. kau tidak membolehkan ku mengambil gerobak! bagaimana aku hidup!" teriak pencuri itu frustasi. bocah didepannya itu benar benar membuat darahnya panas.

"paman tidak boleh menjual ku karena aku belum menikah.. paman juga harus menikah setelah itu baru boleh menjualku" Jinyoung masih dalam posisi duduknya.

"paman sudah menikah!"

"apa istli paman tidak malah malah (*marah) pada paman karena paman menculi?" tanya Jinyoung.

"istri paman meninggalkan paman sendirian" pencuri itu terlihat sedih.

"karena paman jahat.. makanya isrli paman meninggalkan paman kan?" Jinyoung menebak nebak.

"iya, paman sangat jahat.. paman pantas ditinggalkan" Jinyoung bangkit lalu menepuk paha pencuri itu karena jika penepuk pundak gak sampe.

"paman, ayo minta maaf sama paman es clim.." pencuri itu mengangguk lalu menggandeng tangan mungil Jinyoung.

hebat bukan Jinyoung kecil bisa membuat pencuri luluh padanya.
.
.
.
"anak anak ayo kita pul-- apa yang terjadi?" tanya appa Jinyoung yang melihat Daehwi dan Samuel berjongkok didepan tukang es krim.

"ada penculi yang mengambil gelobaknya.. Jinyoung mengejal penculinya tapi belum kembali.. paman es clim menangis kalena Jinyoung belum kembali.." jawab Samuel karena Daehwi juga sedang menangis.

"apa!" appa Jinyoung menelfon pengawalnya dan menyuruh semuanya mencari Jinyoung.

Jinyoung berjalan mendekati appanya yang sedang memegang kepalanya frustasi.

"appa? kenapa?" tanya Jinyoung polos.

appa Jinyoung berbalik dan memeluk erat anaknya itu.

"kemana saja hmm?" tanya appa Jinyoung lembut.

appanya tersenyum lalu memeluk erat Jinyoung lagi tapi Jinyoung memegang tangan seorang pria dewasa..

"kau pencuri?" appa Jinyoung menarik Jinyoung kebelakangnya.

"aniyo appa! dia tidak menculi!" bantah Jinyoung.

"dia penculinya paman Suho! Samuel melihatnya sendiri" Samuel menyangkal Jinyoung tapi Jinyoung menggelengkan kepalanya.

"tidak appa.. tidak Samuel.. dia bukan penculi.. dia ingin membeli es clim tapi tidak punya uang jadi dia mengambil gelobak paman itu" kata Jinyoung membuat pencurinya terharu.

appa Jinyoung hanya menggeleng lalu tersenyum kecil karena tingkah anaknya yang membuatnya mau tak mau harus tersenyum bangga.

Daehwi memeluk Jinyoung tiba tiba "Baejinie gwencanha???"tanya Daehwi khawatir tapi langsung dipeluk balik oleh Jinyoung.

"gwencanhayo.."cup~ Jinyoung mengecup mulut Daehwi.

Daehwi tersipu Samuel melihatnya hanya terdiam.

"paman, sesuai janji paman tadi.. paman harus minta maaf sama paman es clim dan appa aku pengen es clim ituu.." Jinyoung menarik celana appanya dan celana pencuri itu bergantian.

"baiklah appa ambil uang dulu ya.." appa Jinyoung kembali kemobil.
.
.

"Mian-mianhae" pencuri itu gugup.

"kenapa mencuri gerobakku?" tanya paman es krim

"mian aku minta maaf aku tidak akan mengulanginya lagi.. aku menyesal" ucap pencuri itu sedih.

3 bocah itu masih melihat drama didepannya itu.

"baiklah lagi pula gerobakku kembali dan masih utuh.. jadi aku maafkan"

"jinja?"

"heum"

"siapa namamu?"

"D.O Kyungsoo"

"oh nama yang indah aku Kim Jongin. kau bisa memanggilku Kai"

appa Jinyoung kembali dan sudah melihat pencuri dan pedagang es krim berjabat tangan

"ek hem.. aku mau beli es krim 3 ya rasa stroberi, vanila, dan coklat." sela appa Jinyoung mereka melepas tautan tangannya dan pedagang es krim membuat es krimnya.

3 bocah itu senang bukan main setelah dapat es krimnya yang dia mau sejak 56 menit yang lalu.

"appa ini enak aku mau ada kedai es krim disini ya ya ya dan kedua paman itu yang jadi penjualnya"

bagi appa Jinyoung yang terbaik adalah membantu orang dan melihat anaknya senang jadi dia tidak mengkhawatirkan masalah uang. dengan cepat dia mengganguk dan menelfon tukang bangunan.

"aku mau kedai es krim disini.. buat yang tidak terlalu kecil tidak terlalu besar tapi cantik dan nyaman.

jeda dari suholangkaya.

"dan aku mau kalian jadi pegawainya."

pencuri dan pedagang es krim senang sambil loncat loncat pegangan tangan.

Jinyoung, Daehwi, dan Samuel kembal kerumahnya.

"ah Jinyoung kau benar benar pahlawannn.. " ucap Daehwi bangga.

"dan Samuel benar benar keren saat membawa gerobaknya kembali.. kalian pahlawan hehe~" lanjutnya dan dihadiahi kecupan pipi dari kedua temannya itu.

"Daehwi-ya.. salanghae" ucap Jinyoung dan Samuel bersamaan tapi Samuel menyangkalnya duluan.

"aku yang salanghae ke Daehwi kamu nantian aja"

"begini aja.. kamu sama Daehwi sekarang, salanghae ke Daehwi sekarang, tapi nanti kalo udah besal aku sama Daehwi nikahnya ya.. kalo pacalannya sama Samuel kalo nikahnya sama Jinyoung gimana."

mereka yang orok orok goblok itu hanya mengangguk senang sambil memeluk Daehwi dari samping.

"aigo aigo salanghae" ucap Daehwi senang.

akhirnya pedagang es krim dan pencuri menikah setelah 5 tahun bekerja bersama sama seiring bertumbuhnya Jinyoung menjadi pria dan seiring kenangan menyakitkan Jinyoung setelah kejadian itu.

flashback off.

tbcc..

jan konflik dlu ya.. lebih baik yang manis manis dlu karena nana lagi pusing habis berendem di kolam 6 jam dan nelen air kaporit beberapa teguk alhasil hari ini aku mabok cem minum soju..

selamat malam wahai readers..💜

segitu dulu ya bsk klk udah mendingan ku kasi bumbu bumbu diceritaku biar pedes oke so tunggu aja.🙂🐋. luv.

Wake Me Up?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang