(Hiatus)
Berita Kecelakaan ledakan pesawat menuju ke Suna(Amerika) membuat semua terkejut. Nara Temari dinyatakan meninggal!!
Shikamaru terpuruk sehingga dia gila kerja.
Shikadai kehilangan semangat hidupnya sejak peristiwa itu.
dia menjadi pendiam...
"Dai-kun! kaa-chan pergi dulu ya.. baik-baik dengan Yoshino baa-chan, Shikaku jiji dan Tou-chan..oke?" kata seorang wanita berambut pirang pasir bermata hijau jade mengelus kepala putranya yang berusia 5 tahun tersebut sementara tangan kirinya memegang koper.
"kaa-chan jangan pergi!! Dai khawatir kalau kaa-chan pergi jauh.." ujar bocah berusia 5 tahun berambut hitam pekat bermata hijau jade seperti ibunya. dia adalah Nara Shikadai.
"haha.. lebih baik kamu jangan pergi temari.. tetaplah disini" kata pria berambut hitam pekat Di kucir nanas bermata coklat kuaci memeluk sang istri.
"nakimushi-kun! aku mau bertemu dengan 2 otoutou yang malas mencari istri itu!! padahal udah berusia 28 dan 29 tidak dapat istri! mereka mau jadi perjaka tua hah?" balas wanita yang dipanggil Temari dengan lantang.
"ya..ya..mendokusei!" jawab Shikamaru dengan cepat supaya istri tercinta tidak menjelma menjadi iblis.
"ingat sarapan! ingat antarkan Dai-kun ke Tk! tidur yang teratur ya! sarapan jangan yang instan..awas kalau instan... kubogem kamu!" nasehat Temari sekaligus mengancam.
"iya iya..hime-sama.." jawab Shikamaru spontan cepat. dia harus menuruti perkataan Temari jika tidak kena hukuman. kenapa Temari bisa tahu kalau Shikamaru bisa lakukan itu?
karena mata-mata andalannya sangat banyak, contohnya Yoshino ibu mertuanya, Ino, Sakura, Hinata, bahkan Naruto pun bisa. (si naruto terlalu cerewet kayak ino..😆😆😆)
"Dai-kun.. turuti kata Tou-chan, jiji, dan baa-chan ya! nanti kaa-chan belikan kurma dari Amerika kesukaanmu!" jelas Temari mencium pipi mulus Shikadai.
"arigato kaa-chan.. tapi Dai mau kaa-chan pulang cepat" Shikadai mencuri kesempatan mencium bibir ibunya saat Temari menggendongnya. (arlynxie: shikadai!!ingat usiamu masih 5 tahun!tak pantas loh!😱😱😱😱)
Shikamaru di belakang Temari kaget atas tindakan putra tunggalnya tersebut. "hei! Shikadai? bibir kaa-chanmu milik tou-chan! kamu tak boleh!"
"biarin!! itu rasa sayang Dai pada kaa-chan!! kan tou-chan yang bilang sendiri saat tou-chan cium kaa-chan!"
Shikamaru dan Temari memerah bak tomat, kemarin mereka berdua tak sengaja berciuman. tiba tiba Shikadai memergokinya. beruntung Shikamaru sedikit berbohong pada putranya tentang arti ciuman. ternyata Shikadai berani mengikutinya! malah sasarannya ibu kandungnya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"pesawat penerbangan japan airlines 123 Konoha ke Suna.. silakan menuju ke tempat.. pastikan memeriksa barang berharga anda karena kami tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang berharga anda" (asal nulis saja karena saya gak pernah dengar yang dibilang pramugari)
Temari menurunkan gendongannya pada Shikadai. "jaa ne.. nakimushi-kun.. Dai-kun! nanti kalau aku udah sampai akan kutelepon!" ujar Temari berjalan menjauhi mereka berdua.
"hati-hati ya!" ujar Shikamaru melambaikan tangannya pelan. " kaa-chan!cepat pulang ya!" lanjut Shikadai melambai kencang layaknya anak kecil.
Temari tersenyum pada kedua orang yang disayanginya dan pergi menuju ke ruang masuk bandara.
setelah mengantarkan temari ke bandara, Shikamaru membawa Shikadai pulang tetapi di tolak putranya karena dia ingin bermain kerumah teman temannya.
Di rumah Naruto
"yoo! Shika! Temari-san baru pergi ya ttebayo!" ujar Naruto. ternyata semua teman teman Shikamaru dan Shikadai berkumpul di rumah Naruto sekedar mengobrol di hari libur yang tenang ini.
sedangkan Shikadai, Boruto, Inojin, Sarada dan Chouchou bermain rubrik, petak umpet, ular tangga.
1 jam kemudian...pukul 15.30
"ya..bosan juga dirumah kalau gak ada Temari.." ujar Shikamaru santai berjalan di rumah sahabat berisiknya itu.
"bersabar loh! tunggu saja seminggu lagi" jelas Sakura. "kalian tak mengadu pada temari kan kalau aku tidur agak telat?" selidik Shikamaru sambil menyalakan tv dan hanya direspon dengan wajah mereka yang melirik ke arah lain sambil bersiul.
"berita hari ini sebuah kecelakaan pesawat penerbangan japan airlines 123 dari Konoha ke Suna"
Shikamaru terkejut,"apa?" ternyata bukan hanya dia yang mendengar hal tersebut tetapi semua orang yang berada dirumah tersebut.
"kecelakaan terjadi karena terjadi goncangan mendadak di pesawat sehingga terjadinya ledakan.. pada pukul 15.23.. para penyelamat akan mencari orang yang selamat.. berikut ini daftar nama orang yang menaiki pesawat tersebut.. saya kakuzu melaporkan langsung di tempat kejadian.."
daftar nama muncul di tv tersebut salah satunya ada nama istrinya.
Shikamaru jatuh dari kursinya, "Temari..."ujarnya shock. "Shika..sabar ya..ttebayo.." jelas Naruto menenangkan Shikamaru. Sasuke, Sai, dan Chouji berusaha menghibur Shikamaru yang terpuruk.
"Shikadai-kun hiks..hiks.. sabar ya.." kata Sakura memeluk Shikadai kecil sambil menangis.
"kenapa?" tanya Shikadai. ino menangis,"ibumu.. pergi Shikadai.. pergi ke tempat yang jauh.. bersama kami-sama...hiks.." jawab Ino.
"apa kaa-chan kembali lagi?" tanya Shikadai polos. "ibumu.. tidak akan pernah kembali lagi...gomen Shikadai.." jawab Hinata menangis atas kepergian sahabatnya.
"bibi bercanda kan?hiks..hiks..apa kaa-chan tak akan kembali lagi?hiks..jawab bibi..." tanya Shikadai merasa firasat ini menjadi kenyataan. dia menangis sambil memegang lengan baju Hinata.
Shikadai menangis di pelukan Hinata. "kenapa kami-sama membawa kaa-chan!! hiks... aku mau kaa-chan!!aku sayang kaa-chan!! aku mau kaa-chan!!huah..!!" Shikadai menangis meraung raung.
Next chapter...
awalnya gak tega sih melihat kejadian ini tapi akhirnya nanti happy ending kok..hehe.. tangan sudah lelah mengetik dan udah pukul 00.01 bikin mata lelah saja.
