20. Kain pel

141K 7.6K 82
                                    

"Mommy!! kita jadi kan ketempat oma" Ucap Queensyah pada Tarrisa. Anak itu terlihat baru bangun tidur membawa sebuah boneka beruang dipelukannya.

"Iya sayang jadi!" Jawab Tarissa.

Sabtu pagi ini Tarissa dan Queensyah akan berkunjung kerumah Melannie karena Azka dan istrinya berkunjung kesana sambil membawa bayi mereka yang baru dilahirkan. Awalnya Tar iri dengan mereka karena bagaimanapun dia seorang kakak tapi boro-boro mempunyai anak, suami saja belum dia dapatkan.

Tapi untungnya Andrian dan Queensyah datang kehidupannya membawa sebuah kebahagiaan yang sudah lama Tarissa impikan.

Tarissa sekarang tengah fokus dengan Queensyah jadi urusan butik sudah ditangani oleh salah satu orang yang Tarissa percayai.

"An hari ini aku sama Syah mau kerumah mamaku" Ucap Tarissa ketika mereka berkumpul memakan sarapan pagi.

"Dianter siapa?" Tanya Andrian setelah menyuapkan roti selai kemulutnya.

"Naik mobil sendiri"

"Gini aja, kamu bareng aku perginya kantorku dan rumah mama kan searah trus nanti dijemput pas pulang" Jelas Andrian

Tarissa menimang-nimang dia dan Queensyah belum bersiap-siap jika mereka bersiap-siap akan memerlukan waktu lama. Dan juga dapur mereka masih berantakan.

"Kami belum siap-siap An, dan juga dapur masih berantakan"

"Yaudah aku tunggu kamu, emang nggak boleh? urusan dapur kan bisa sama bik Nem"

Mereka memang memiliki satu pembantu, tetapi hanya untuk urusan mengepel, menyapu dan mencuci pakaian sedangkan yang lain Tarissa sendiri yang mengerjakannya. Bik Yem memang tidak tinggal bersama mereka pembantu berusia empat puluh tahunan itu lebih memilih tinggal bersama keluarganya dan memang rumah mereka tidak jauh dari rumah Andrian.

"Nantikan kamu bisa telat an"

"Emang kalo aku telat ada yang marahin aku?, lagian jam segini jadwalku kosong"

Tarrisa pun pasrah dengan Andrian. Wanita itu mengajak Queensyah untuk bersiap-siap. Setelah satu jaman akhirnya mereka pun sudah bersiap-siap.

Andrian menganga melihat penampilan Tarissa yang agak terbuka.

"Aku udah pernah bilangkan aku nggak Suka kamu pakai baju seperti itu" Ucap Andrian menahan amarah.

"Tap-"

"Ganti Tar, sebelum baju itu aku robek dan menjadikannya kain pel"

Dengan pandangan bergidik, Tarissa pun mengganti pakaiannya. Akhirnya Tarissa memilih memakai jeans dan kaus. Tarissa pun keluar kamar dengan muka yang cemburuan walau hatinya langsung berbahagia melihat Andrian dan Queensyah tengah bermain.

"Kalau sudah ayo berangkat"

"Daddy, Syah taruh mainan ini dulu ya!" Ucap Queensyah.

Andrian mengangguk sambil tersenyum sebagai jawaban. Matanya memandang Tarrisa yang mukanya masam.

"Jangan cemberut terus dong sayang, aku kan nggak mau kalau tubuh kamu terekspos dan diliat lelaki lain" Bisik Andrian ditelinga Tarissa

SAYANG-SAYANG-SAYANG. Demi tuhan dipanggil Andrian dengan sebutan sayang membuat Tarissa ingin jatuh pingsan sebenarnya dulu Andrian pernah memanggilnya sayang tapi sekarang beda, Andrian memang sangat berdampak buruk bagi jantungnya.

Tapi dengan gengsi Tarissa masih menampilkan muka yang masa walau dia tau wajahnya sekarang pastih sudah memerah dan rasanya dia ingin berteriak kesenangan karena Andrian memanggilnya sayang.

"Melihat kamu memakai jeans yang memamerkan kaki jenjang mu saja membuat ku hampir gila Tar, bagaimana jika lelaki lain tergiur melihatnya" Lanjut Andrian lagi.

Belum sempat Tarissa menjawab perkataan Andrian Queensyah sudah berdiri didepan mereka dengan tatapan bingung. Andrian segera menggendong Queensyah lalu berjalan menuju mobil mereka. Tanpa Andrian ketahui Tarrisa tersenyum dibelakangnya.

•••

YAALLAH SEMALEM KAN GUE BACA CERITA INI.. SUMPAH NGGAK JELAS BANGETT WOY. TYPO DIMANA-MANA, MANA KEYBOARD HAPE INI NGESELIN TINGKAT DEWA. GINI GUE KAN TULIS NOW JADI KNOW WTF!! TRUS TANDA BACA 😢😢😢!! DAN JUGA YANG AWALNYA PAKEK KAU - AKU JADI AKU - KAMU ASTAGAH DAN PAS GUE BACA GUE JUGA AWALNYA NGOMONG PAKE AKU.

MAAF BANGET KALO GUE BANYAK TYPO SOALNYA ABIS NGETIK LANGSUNG PUBLIS DAN PARAHNYA GUE HARUS BERULANG KALI KETIK BUAT SATU KATA BIAR NGGAK SALAH😢😢😢.

TRUS NIH GUE BARU TAU KALO TARISSA PERNAH PANGGIL ANDRIAN, MAS.

My Hot DaddyWhere stories live. Discover now