Lah, serem kamu tuh.
"Grr.. batas waktu lo 2 jam lagi. Lewat sampe situ gue seret lo sampe ke pagar depan," titah Kak Lisa.
"Tapi Kak, kalau (y/n) masih mau sama aku gimana? Kakak mau denger dia nangis meraug-raung sepanjang malam?"
Lah, si Jisung.
"Bodo amat sampis! Dah sana pegi lu! Awas kalo berbuat yang tidak-tidak, ya! Kuping gue selalu tajam!"
"Iya Kak. Gue akan selalu menjaga masa depan (y/n) kok," jawab Jisung yang dibalas dengan bantingan pintu kamar Kak Lisa.
"Begitulah (y/n), ciri-ciri gadis kurang belaian."
"HEH GUE DENGER YA!"
Tanpa babibu, Jisung langsung narik tangan kamu dan mengajakmu lari ke lantai dua.
Di lantai dua, ada Somi di depan pintu kamarnya. Dapat dilihat dengan jelas mata Somi sudah nafsu melihat kotak pizza yang ditenteng Jisung.
"Wuiss bagilah pizzanya," pinta Somi sambil menatap kotak pizza itu.
"Boleh, sih. Cuma ada syaratnya," kata Jisung. Somi hanya mengangkat alisnya.
"Syaratnya, lo harus foto bareng gue pas makan pizza bareng, terus gue kirim ke Samuel dengan caption 'Somi suka sama yang beliin pizza' gitu. Gimana?"
Somi malah mengerucutkan bibirnya seraya komat-kamit tidak jelas.
"Bilang aja gaboleh sih, pusing-pusing amat," Somi lalu masuk ke kamarnya.
Kamu dan Jisung duduk di tempat anak-anak kosan biasa ngumpul. Jisung gak mau masuk kamar kamu, takut kamunya risih katanya.
"Kamu pasti laper, kan? Jadinya aku bawain pizza deh" kata Jisung.
"Kenapa ga sekalian kita makan di restonya aja sih?" tanya kamu penasaran.
"Ah, gaenak. Gabisa angkat kaki," sesudah itu Jisung langsung mengangkat kakinya. "Terus gabisa begini," Jisung langsung menyandarkan kepalanya di pundakmu.
"Hehe, miaw miaw miaw" Jisung menggeliatkan kepalanya di pundakmu dan bersuara seperti kucing.
To be honest, kamu geli.
"HEH KUCING GARONG BERISIK!" terdengar suara Kak Lisa dari lantai bawah.
"HEHE SIAP BOSQUE" jerit Jisung dari atas.
Jisung kembali menatapmu, kemudian menggenggam kedua tanganmu.
Kamu bingung, apa maksud dan tujuan Jisung. Tapi yang jelas, Jisung tidak berhenti menatap manik matamu, intens.
"Hehe," kikih Jisung. "Pasti lapar, kan? Ku buka ya," Jisung yang semula duduk di sampingmu sekarang duduk di hadapanmu, membuka kotak pizza itu dan...
(c) ig melindacurrey
Dengan tulisan
Will you marry me?
Pada kotak penutup pizza tersebut.
Kamu terdiam sejenak, menatapi pizza itu, dan kemudian menatap Jisung yang tengah tersenyum padamu.
"Kita upgrade hubungan kita yuk?" ucap Jisung dengan senyumnya yang
"Gimana?"
Kamu terbengong sejenak. "Eh?"
"Kalo kamu mau makan pizza itu, kamu harus nerima, hehe" kata Jisung masih sambil cengir.
Kamu hanya terdiam. Merenungkan jawaban apa yang tepat dan kemudian kamu tersenyum menatap Jisung.
Tanpa babibu, kamu langsung menyantap pizza pemberian Jisung.
"Ka-kamu?"
"Yues, ai wuil," kata kamu sambil mengunyah pizza itu dan tersenyum.
Jisung hanya terdiam
dan kemudian ia berdiri melompat lalu...
"YEEEEEEEEEEEEEESSSSS!!!"
Somi dan Lisa langsung berlarian menghampiri kalian, dan mereka pun terdiam seolah tersihir dengan kotak pizza Jisung, cincin itu, dan pizzanya.
"OH MY GOD! I SHOULD TELL SAMUEL TO PROPOSE ME LIKE THIS!"
Somi langsung meraih ponsel di sakunya, sementara itu Lisa menatap kalian bertiga dengan bete.
"Lah gue harus nelpon siapa jir?"
-Fin
hehe dilamar botjah
aq bingung loh bikin endingny
semoga kalian likey likey ea
dugan dugan dugan~
haq haqyea bentar lagi wedding season
shrimp-
आप पढ़ रहे हैं
IMAGINE ft NCT DREAM
फैनफिक्शनKapan lagi kamu jadi pacar bias selain di ff imagine? Ragam kisah antara kamu dengan [MARK] si ketos, [JENO] si anak olimpiade, [JAEMIN] si anak basket, [RENJUN] si musikus klasik, [HAECHAN] si vokalis band, [JISUNG] si anak dance, dan [CHENLE] si a...
Proposed by: Jisung
शुरू से प्रारंभ करें: