Dating with: Jeno

4.6K 453 17
                                    

Kamu melahap satu bakso isi yang berukuran besar dalam satu bukaan mulut, membuat Jeno tertawa terbahak-bahak.

"Udah gak makan berapa hari, (y/n)?" tanya Jeno dalam kikihannya.

Matanya menghilang. Kamu makin gemas melihatnya.

"Biar cepet, Jen. Kita kan mau belajar," jawab kamu polos.

Kamu nggak enak juga karena Jeno sedari tadi sudah selesai makan dan kamu belum. Jeno yang bayarin kamu makan dan kamu makan gratis. Jeno yang bakal ngajarin kamu kimia,

dan kamu dapet tutor gratis.

"Uhuk," kamu tersedak. Jeno segera memberimu air mineral. Kamu meminumnya terburu-buru.

"Udah, pelan-pelan aja (y/n). Aku nungguin, kok," kata Jeno lembut.

Kamu makin gak enak.

Akhirnya kamu makan pelan-pelan walau nggak bisa dibilang pelan juga.

"Uhuk," lagi-lagi kamu tersedak. Jeno yang tadinya duduk di depan kamu langsung pindah ke samping kamu dan mengusap pelan punggungmu.

"Nyantai aja, (y/n). Nanti kamu malah gak konsen belajarnya gara-gara perut kamu terisi gas karena kamu makan terburu-buru," jelas Jeno.

Kamu mengangguk patuh. Susah bantah kalau Jeno udah mengeluarkan fakta-fakta ilmiahnya.

Selesai makan, kamu dan Jeno berjalan bersama ke gazebo belakang sekolah, tempat yang menjadi saksi bisu kisah awal perjalanan cintamu dengan Jeno.

/tsah

/abaikan

Kamu dan Jeno belajar kimia. Besok ulangan kimia, bilangan oksidasi. Jujur kamu agak sulit ngecun dengan materi ini.

Kamu menatap Jeno yang tengah menjelaskan.

"... karena Na terletak di golongan IA maka Na bermuatan?"

Kamu terdiam. Mata kamu masih sibuk menatap Jeno yang tengah menatapmu untuk memberi jawaban.

Jeno mengibas-kibaskan tangannya di depanmu, bermaksud menyadarkanmu.

"Ah," katamu tersadar.

"Natrium bermuatan berapa, (y/n)?" tanya Jeno lagi.

Kamu berpikir keras.

"... Aku bingung," kata kamu.

Kamu merasa bersalah karena walaupun sudah dapat tutor gratis yang telah menraktirmu makan, kamu malah menguras kesabaran tutormu.

Tapi untungnya Jeno hanya tersenyum manis padamu.

"Natrium itu terletak di golongan IA, coba lihat deh tabel periodiknya," kata Jeno.

Kamu patuh dan menatap tabel periodikmu. Na memang di golongan IA. Kamu mengangguk.

"Semua yang ada di golongan IA itu sama kayak kita, (y/n).." kata Jeno.

Kamu bingung. Kamu mencium bau-bau Jeno akan menggombal ilmiah lagi.

"Muatannya satu," Jeno menggantungkan kalimatnya kemudian ia meraih kedua tanganmu dan menggenggamnya.

"Sama kayak kita, satu."

Kamu memerah. Sebenarnya kalimat itu bakal terdengar terbiasa saja. Hanya saja genggaman tangan dan eyesmile mematikan dari Lee Jeno membuatmu terpukau dan makin membuatmu salah tingkah.

Jeno tentu saja bisa melihat rona pipimu.

"Cieee, bukannya jadi pinter, malah jadi baper, yaa?" ejek Jeno, tanpa melepaskan genggamannya.

Kamu mem-pout-kan bibirmu mencoba untuk menahan senyum ataupun tawa karena malu.

"Cupar berisik, ih..."

-Fin

hadeh
udah baper gatambah pinter
sedih akutuuu :((((

breakin' news:
MAZJOHNNY DEBUTTTTTTTT!!
127 COMEBACK!!!

but? their hair?
(┳Д┳)

kritik saran sangat dinantii ^^

hope you like it❤
shrimp

IMAGINE ft NCT DREAMWhere stories live. Discover now