Silvana dan Santiago Story
Wanita itu menipu keluargaku aku terjebak dalam pernikahan paksa ini bersamanya dasar drama queen. Dia berpura-pura sudah kuperawani padahal masih perawan.
Santiago William
Aku bertekad menaklukan pria yang menolak ku wal...
Nah update an selanjutnya maaf jika tidak sesuai harapan. Enjoy read ya guys! 😉
Play Song : Someday Michel Buble Ft Meghan Trainor
•••••••••
5 tahun berlalu,
Silvana pulang dari dubai bersama putri kecilnya bernama Candela. Silvana menjalani hidupnya dengan baik bersama keluarganya disana. Jason dan Ameera mempunyai anak kembar laki-laki dan perempuan, Kakak sepupu Candela yang bernama Josephine dan Amroni.
Silvana kembali kerumah kediaman ibunya dia kini menjadi seorang pengacara sejalur dengan gelar pendidikannya. Penampilan Silvana sedikit berubah telihat modern juga cantik juga lebih langsing dari biasanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Momi ini rumah kita?."
"Hmmm ya ini rumah kita sekarang."
Rumah lamanya masih bersih dan terawat dan renovasi berjalan sukses dengan mandor temannya Janine. Silvana sudah mendapatkan cita-citanya dan sedikit tidak enak menumpang tinggal dirumah kakaknya terus menerus walau mereka tak pernah keberatan.
"Bagus kan?."
"Eh Nine kapan datang buat kaget aja."
"Hahahaha."
Saat Candela lahir Silvana mendapat kabar bahwa Janine menikah dengan Cedric bos mereka dulu di Kafe. Entah bagaimana Janine bisa jadi istri bosnya yang melehoy gleber-gleber gitu dan kini dia datang bersama anaknya yang setahun dibawah umur Candela bernama Dominique.
"Ih cantiknya kamu."
Silvana langsung menggendong Dominique yang kegelian dicium-cium Silvana. Candela menarik-narik baju ibunya karena melarang ibunya menggendong anak Janine. Janine yang melihatnya langsung tertawa heboh.
"Kok balik kemari."
"Ada pekerjaan aku juga butuh pengalaman kerja Nine."
"Oh gitu gak inget mantan kan?.'
"Ha! gila kamu justru kamu yang ingatkan aku."
"Habis ini mau kemana?."
"Ke rumah bunda Olivia."
"Kamu ga takut ketemu bapaknya bocah."
Janine menatap Candela penuh kasih yang kini sedang bermain masak-masak an bareng Dominique di beranda rumah Silvana, mereka sedang menikmati teh hangat.
"Kata bunda Santiago jarang pulang Nine jadi aman."
"Lo hebat udah cerai diam di negri orang masih komunikasi sama mantan mertua."
"Hehe, bunda Olivia ibu aku juga Nine."
"Hebat pokoknya."
Mereka menikmati acara minum santai mereka dirumah Silvana yang sangat indah karena impian Silvana mempunyai kamar mandi dengan bathtube dan shower air hangat sudah terkabul di rumah ibunya itu.
