Baekhyun sebenarnya tidak ingin membuat sahabatnya ini khawatir dia sudah mencoba untuk ceria tapi entah kenapa sangat sulit. Hatinya masih sakit dan pikirannya masih memikirkan antara Chanyeol dan dirinya padahal dia tau itu sungguh tidak ada gunanya sama sekali.

Bahkan kakak dan orang tuanya dirumah kerap kali bertanya keadaannya, ahhh apa keadaannya kini sangat memperlihatkan jika dia sedang patah hati?

Setelah mereka selesai makan, mereka -Baekhyun, Kyungsoo dan Kai kembali ke kelas mereka masing-masing. Sesampai di kelas Baekhyun dan Kyungsoo sudah duduk ke tempat duduk mereka dan mereka hanya saling diam saja sampai pada akhirnya Baekhyun membuka suaranya.

"Kyung" –Baekhyun.

"Ne Baek" sahut Kyungsoo seadanya.

"Apa boleh aku bercerita padamu Kyung, kurasa aku sudah tidak kuat memendamnya sendiri" ucap Baekhyun pelan.

Kyungsoo yang mendengarnya merasa senang, dia berbalik menghadap Baekhyun tersenyun padanya dan menggenggam tanya sahabatnya ini seolah menyalurkan kekuatan dari genggaman itu.

"Tentu saja Baek, bukankah aku sudah bilang padamu. Kapanpun kau siap bercerita padaku maka aku akan selalu mendengarkan semua keluh kesahmu" ucap Kyungsoo lembut.

Baekhyun tersenyum haru, dia merasa sangat beruntung memiliki teman seperti Kyungsoo. Setelahnya Baekhyun menceritakan semua yang terjadi antaranya dengan Chanyeol mulai dari kejadian di samping tempat ganti pemain basket sampai kejadia di tempat pembuangan sampah dimana Chanyeol membentak dan menghinanya.

Kyungsoo yang mendengar cerita Baekhyun terlihat tidak percaya dan kesal. Dia sungguh tidak terima dengan perlakuan Chanyeol terhadap sahabatnya ini.

"Apa-apaan Park Chanyeol itu, bagaimana bisa dia seperti itu padamu. Padahal kau selalu bersikap baik padanya. Dasar kalau ketemu aku hajar dia" ucap Kyungsoo emosi.

"Hiks aku tidak apa-apa dengan sifatnya yang dingin denganku selama ini Kyung, tapi ini tidak bisa aku terima Kyung. Bagaimana bisa dia menghinaku seperti ini, dia mengatakan aku wanita murahan Kyung" ucap Baekhyun sedih dia sudah mulai terisak karna hatinya kembali sakit mengingat kejadian itu.

Kyungsoo sangat prihatin melihat sahabatnya ini, dia mengulurkan tangannya dan mengelus lembut punggung Baekhyun agar sahabatnya ini tenang.

"Tenanglah Baek, kau tau lelaki itu sungguh tidak pantas untuk kau tangisi begini. Kau harus bangkit Baek lupakan dia, dia sungguh tidak pantas dengan gadis baik sepertimu. Percayalah kau akan dapat yang lebih baik darinya" ucap Kyungsoo menyemangati.

"Entahlah Kyung aku tidak tau apakan aku bisa melupakannya, cintaku padanya sudah sangat lama" ucap Baekhyun sedih.

"Apa maksudmu Baek" tanya Kyungsoo yang agak tidak mengerti dengan perkataan sahabatnya ini.

Baekhyun lupa kalau dia tidak pernah menceritakan ini pada Kyungsoo, diapun mulai menceritakannya pada Kyungsoo. Kyungsoo tampak tidak percaya tapi kemudian dia kembali memberi nasehatnya kepada Baekhyun.

"Sudahlah Baek nyatanya dia sekarang berbeda, dan dia tidak pantas mendapat cintamu untuk saat ini. Aku mohon Baek kau sudah janji kan padaku bahwa kau akan baik-baik saja. Ayo bangkit dan lupakan dia. Kembalilah menjadi Baekhyun yang ceria dan cerewet seperti dulu oke" –Kyungsoo.

"Haahh baiklah Kyung aku akan melupakannya sekarang" ucap Baekhyun semangat.

"Fighting" ucap Kyungsoo mengangkat tangannya sambil mengepalkannya memberi semangat.

"Fighting" Baekhyun pun melakukan hal yang sama kemudian mereka tertawa bersama.

.

.

Come back to me (CHANBAEK GS)Место, где живут истории. Откройте их для себя