Chapter 24: Tidak Akan Pulang

2.8K 196 7
                                    

Chapter 15

(YN's POV)

2 hari.. pikiran gue malah jadi ga tenang. Kerjaan gue selama dua hari ini cuma duduk di teras depan, atau di dalam kamar Alexa sambil liatin jam. Setiap kali jarum jamnya bergerak, yang ada gue jadi makin gelisah-_- Apa yang harus gue perbuat untuk menyelidiki kasus Lauren? Gue masih belum punya ide '_'

Greyson? Gue nggak ada bertemu muka dengan anak itu sekalipun selama dua hari ini. Takut dia nanya-nanya "sudah punya ide?". Trus kalau gue bilang nggak, takutnya dia kecewa -_- nah karena nggak pernah ketemu itu, gue jadi nggak tahu apa dia sendiri udah nemu ide atau belum. Gue cuma bisa nebak-nebak '-' trus kembali berpikir sendirian.

Tadi pagi sih gue sempet nonton film kartun Scooby Doo sama Tanner, dan film itu ternyata memberikan gue sebuah clue. Kalau mau membuktikan Greyson tidak bersalah, gue harus bisa menemukan bukti. Karena nantinya bukti-bukti itu akan mengarah ke si pelaku yang sebenernya. Ya, tentu saja!

Eeh, tunggu, tunggu. Nggak bisa kalo cuma segitu doang idenya '-' kan gue juga harus mikirin gimana cara buat ngumpulin bukti-buktinya? -_- huh, iya juga (. .  )

Mana besok adalah tenggat waktunya lagi. T_T duhh gimana ini???

"YN? Greyson mencarimu." Tiba-tiba pintu kamar Tanner dibuka, dan Alexa melengok ke dalam. Gue bengong.

"Bagaimana kau tahu aku ada disini?" tanya gue heran.

"Soalnya kau tidak ada di kamarku maupun di teras. Juga tidak di lantai satu. dan aku tahu kau tidak mungkin berada di kamar Greyson." tuturnya santai. Gue menggaruk-garuk kepala. "Oh, gitu."

Alexa tersenyum bingung.

"Kau menghindari Greyson, ada apa sweety? Kau takut padanya?"

"WHAT?! Apa? Takut? No way hahaha—konyol sekali jika aku takut pada bocah setan itu-ups" omaigat, gue kelepasan lagi -_- dih tolol banget. Gue ngejek adik kesayangan Alexa didepannya sendiri, yang bener aja gue ?

"Pffft.. HAHAHA, dia memang begitu! Tidak usah ragu mengatainya idiot sekalipun, hahaha!"

._. ii, Alexa malah ketawa ngakak.

Wkwkwkw yaa nggak apa deh :p bagus lagi. kirain dia bakal marah trus lempar gue dari lantai dua.

Gue ketawa canggung. Ragu soalnya mau ketawa apa nggak. "He..He.."

"Sudahlah, lebih baik sekarang kau temui Greyson. Dia ada di ruang kerjanya."

"Ruang kerja?"

"Iya. Di bawah tangga."

( '-')?

 

"Oke. Thanks Lexa."

"Okay," dia lalu pergi duluan. Setelahnya gue keluar dari kamar Tanner, turun ke lantai satu. Rasa penasaran gue berkumpul, dan memuncak ketika gue berjalan menuruni tangga.  Ruang kerja Greyson ada dibawah tangga? Udah kayak cerita Harry Potter aja. Kamarnya Harry Potter waktu kecil kan ada dibawah tangga juga, hihi x) Greyson bener-bener Potterhead [nama fans Harry Potter]—nggak salah lagi.

Ternyata Alexa memang nggak bohong. Gue mendengar suara Greyson bernyanyi dari bawah tangga. Lagu yang sebelumnya belum pernah gue dengar. Mungkin lagu barunya:

"They wanna wanna wanna tear us down

We got a place we can run too...

They wanna wanna wanna tear us down

Animal In the Night -g.c (AITN TRILOGY #1) (ON MAJOR EDIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang