Hari ke 1 part 1

265 17 2
                                    

"Akhirnya." Akhirnya sampai di bandara, di pesawat itu rasanya kaki mau copot.

Setelah sampai di bandara, kami para rombongan langsung diarahkan ke bis.

"Uh." Udara disini benar-benar dingin menusuk pori-pori. Bagaimana tidak, sekarang udaranya sekitar 3 derajat celcius.

Gue langsung berlari ke arah bis membawa serta koper dan ransel dipunggung.

Setelah sampai di depan bis, gue langsung menaruh koper di bagasi dan langsung naik ke dalam bis dengan sigap.

Gue memilih tempat duduk di jajaran tengah, dan posisi dekat jendela. Tentu saja gue memanggil Luna untuk duduk di sebelah gue.

"Dingin ya." Ucap dia sambil menggosokan kedua telapak tangannya.

"Iya nih beda ya. sini duduk biar anget." dia manggut lalu duduk disebelah gue.

"Sekarang sambil perjalanan ke akihabara, kita makan siang dulu ya."

"Oh! jadi kita ga ke hotel dulu nih?"

"Iya katanya. Padahal ingin banget mandi."

"Sama, lun."

Diperjalanan gue cape banget gara-gara dipesawat. Jadi sepanjang jalan cuman tidur.

Hingga akhirnya bis berhenti di suatu tempat. Katanya barusan kita lewatin jalan di bawah laut gitu, cuman gue ga tau karena tidur.

Kita berhenti di umi hotaru. Katanya sih bisa ngeliat hamparan laut gitu dari atas.

"Toilet yu lun." Akhirnya gue sama luna nyari toilet dulu sebelum memulai keliling di umi hotaru. Di tempat itu kita cuma dikasih 30 menit.

Setelah dari toilet kita langsung pergi ke lantai paling atas pake eskalator.

Biasalah sambil guyon sama yang lain juga.

Diatas sana gue bisa liat hamparan laut yang indah banget. luas. Seketika gue merasa bersyukur.

Tiba-tiba gue jadi kebayang kehidupan gue di masa lalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tiba-tiba gue jadi kebayang kehidupan gue di masa lalu. Kelam. Seketika gue merasa beruntung bisa melewatinya dan bisa menghirup udara ini juga ngeliat pemandangan indah.

Disana gue cuma ambil beberapa foto aja, berhubung waktunya juga agak sempit.

Gue ya paling cuma gaul sama temen sejurusan gue, Luna, Key, sama Jong in. Udah itu aja, gue sih kenal-kenal aja sama 6 anak yang lain ya tapi kita belum sedekat itu. Apalagi yang umurnya lebih tua, Mas Henry dari jurusan mesin sama mas Donghae dari jurusan Matematika. Mereka angkatan setaun lebih tua dari gue.

Setelah 30 menit kurang gue langsung cabut dan balik ke bis. Sempet lupa parkiran dimana tapi untungnya bisa ketemu.

Saat di bis dan 30 menit pun usai, bis ga langsung berangkat karena satu orang belum datang. Yaitu, mas Henry.

"Wah gimana kalau dia ilang."

Let's not fall in love ✔️ Henber FfWhere stories live. Discover now