"oh benarkah?"..Daehwi mengganguk pasti. Jihoon seperti mengintrogasi Daehwi..

"oh iya dan setelah itu aku ingin ke butik Hwang" lanjut jihoon sambil menoleh kearah jendela
.
.
"sudah sampai kau turun sendiri ya aku mau putar mobil"

Jihoon mengganguk lalu masuk kedalan kedai.

Daehwi memutar mobilnya agar tidak jauh untuk ke butik Hwang.

Daehwi berhenti di depan kedai dan matanya melirik ke kanan ke arah rumah Jinyoung.

Gelap.

Sepi.

kemana Jinyoung? apa sehabis mengantar Daehwi pulang dia tidak kembali kerumahnya?. pikir Daehwi

Daehwi memperhatikan rumah Jinyoung terus dan terlihat salah satu bilik kamar dirumah Jinyoung lampunya tiba tiba menyala.

Daehwi mendengar barang jatuh dengan keras. Daehwi mengirim pesan ke Jihoon bahwa dia pergi sebentar.

dengan berani Daehwi berjalan menuju rumah Jinyoung dan menekan bel rumah Jinyoung.

tidak ada yang membukakan pintu lalu Daehwi memutar knop pintunya.

tidak terkunci.. ternyata beberapa lampu hidup tapi tidak terlihat dari luar karena memang ditempat yang lebih ke tengah.. cahaya ruanggan yang paling terang ada di lantai atas.

Daehwi melangkahkan kakinya kelantai atas dan kamar yang terang itu adalah kamar dengan gantungan pink berbentuk hati.

"Jinyoung? kau didalam?"

Daehwi mengetuk kamar Jinyoung tapi matanya fokus dengan ruangan dengan lampu yang sangat terang itu.

"Jinyoung? kau didalam?" tanyanya lagi tapi tidak ada jawaban dari dalam. dengan lancangnya Daehwi masuk ke kamar jinyoung dan menghidupkan lampu.

"Jinyoung..." panggil Daehwi sekali lagi.. Daehwi hendak keluar dari kamar jinyoung tapi matanya menangkap salah satu barang diatas meja yang tidak asing dimatanya.

'kalung?

Daehwi melihat kalung miliknya lalu melepasnya membandingkan punyanya dengan yang ada di kamar Jinyoung.

Benar benar sama tapi kenapa Jinyoung bisa punya? kata ibunya ini dibuat sewaktu dia masih kecil dan disignnya dibuat langsung oleh papa Daehwi.

Daehwi hendak mengambil kalung yang ada di meja Jinyoung.

"sedang apa?"

Jinyoung keluar dari kamar mandi dengan keadaan toples hanya handuk yang menutupi area 'itunya'

Daehwi terkejut lalu buru buru menutup matanya dengan kedua tanganya.

"k-kau ? dari mana?" oke itu pertanyaan yang aneh. orang keluar menggunakan handuk.. memangnya dari dapur?

Jinyoung tertawa lalu mengusak rambut Daehwi. dan mengambil bajunya

"kau yakin mau berdiri disitu sementara aku mau memakai baju.. kau mau lihat ya?"

Daehwi segera menggeleng dan lari keluar kamar jinyoung. beberapa menit kemudian jinyoung keluar kamar dengan kaos dan celana selutut.

Daehwi bengong dengan tampilan Jinyoung yang -err tampan?

Jinyoung menarik hidung Daehwi

"ngapain kesini?" tanya Jinyoung dingin

"aw aw lepas... aku mendengar barang jatuh tadi makanya aku kesini"

"oh itu.. tadi aku jatuh terpeleset.. bokongku masih sakit.." ucap jinyoung sambil melepaskan tanganya dari hidung Daehwi.

"lalu kau untuk apa kesini? dengan siapa ? pakai apa?" jinyoung bertanya tanya.

Wake Me Up?✔Where stories live. Discover now