8. In Your Arms

8.6K 793 432
                                    


"Kau pergi lagi?" tanya Yume ketika mereka makan siang bersama. Yah sebenarnya itu adalah sarapan mereka karena keduanya bangun terlalu siang hari itu. Jimin terbangun karena Yume mengetuk pintu kamar hotelnya, membuat Jimin mau tidak mau bangkit dari tidurnya.

"Aku pergi ke tempat Yoongi hyung." Jawab Jimin seraya memakan makananya, Yume hanya mengangguk.

"Sebenarnya aku ingin menghabiskan waktu bersamamu hari ini." Gumam Yume tanpa melihat Jimin, "Besok aku kembali ke Jepang. Kau tau kan."

"Kau tidak mengunjungi Ibumu?" tanya Jimin.

"Dia sedang berlibur, tidak ada di rumah." Jawab Yume sambil masih cemberut karena Jimin tidak bisa pergi dengannya hari ini. "Bagaimana jika aku ikut ke tempat Yoongi hyungmu itu."

Jimin berdeham sebelum menjawabnya, "Aku ada sedikit urusan. Lagipula kau bilang akan pergi dengan temanmu sore nanti."

"Tapi masih sore nanti." Keluh Yume. "Baiklah, aku minta dia menjemputku lebih awal kalau begitu."

"Tidak apa-apa kan?" tanya Jimin sembari mencoba membaca ekspresi Yume.

"Yah, lagipula kau pasti ingin menghabiskan waktu dengan teman-temanmu setelah lama tidak bertemu." Yume tersenyum padanya. Jimin merasa keberuntungan sedang berpihak padanya.

Jimin pergi ke tempat Gyuri setelah memastikan Yume sudah pergi bersama temannya. Siang itu langit begitu gelap, seakan memberitahu tidak lama lagi hujan akan turun. Jimin mengencangkan laju mobilnya menuju apartemen Gyuri. Seperti yang Jimin duga, Gyuri tidak membuka pintu untuknya atau mungkin Gyuri tidak ada di apartemennya. Sial, Jimin lupa hari itu adalah hari kerja.

Dengan bekal informasi dari Taehyung, Jimin pergi ke kantor Gyuri. Beruntung masih jam istirahat sehingga memungkinkan Jimin untuk bertemu dengan Gyuri. Sebentar saja tidak masalah, Jimin hanya ingin memberitahunya bahwa dia hendak mengajak Gyuri pergi entah makan atau apapun itu. Jimin ingin bicara dengan Gyuri.

"Editor Lee Gyuri?" staff resepsionis itu mengulang sebelum kembali berkata, "Dia masuk tadi pagi, tapi ketika istirahat makan siang tadi dia ijin untuk pulang. Sepertinya dia tidak akan kembali ke kantor hari ini." Ucapnya.

Setelah mengucap terima kasih Jimin pergi darisana. Bertanya-tanya kemana Gyuri pergi, mungkinkah Gyuri ke tempat Yoongi untuk bertemu dengan Jinu? Itu adalah kemungkinan terbesar yang Jimin pikirkan.

"Dia tidak kesini." Kata Jieun ketika membuka pintu dan menyuruh Jimin untuk masuk.

"Apa kau tau kemana kira-kira dia pergi?" tanya Jimin.

"Entahlah, mungkin pulang ke rumah orangtuanya." Jieun terlihat bersiap-siap untuk pergi. "Sebenarnya aku harus menjemput Jinu dan Yoongi berada di studio. Kau mau disini atau bagaimana?" sambung Jieun setelah memakai jaketnya.

"Aku pergi saja." Kata Jimin kemudian keluar apartemen bersama dengan Jieun.

Selama tiga puluh menit penuh Jimin hanya melajukan mobilnya tanpa arah. Mencoba berpikir kemana kira-kira Gyuri pergi. Sampai perkataan Jieun terulang di otaknya, mungkin saja Gyuri sedang pulang ke rumahnya. Tapi tidakkah terlalu aneh jika Jimin pergi kesana setelah sekian lama? Jimin berdoa semoga Nyonya Lee tidak terlalu terkejut melihatnya berdiri di depan pintu rumahnya dan bertanya apakah Gyuri ada di rumah.

"Jimin?" pekik Nyonya Lee begitu membuka pintu untuk Jimin, "Benar Jimin?" ucapnya lagi seakan tidak percaya pada apa yang sedang dia lihat sekarang.

TOY (BTS NC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang