11.Perasaan aneh

4K 179 5
                                    

"kau memang tak sekuat bunda Khadijah dan tak setangguh Asiyah tapi hatimu lembut dan sabar seperti fatimah"
Ayyas

Masih pov Ayyas ya😂😂
Maafkeun author muncul.
.
.

Hari ini aku tidak ada kuliah dan aku ingin kepanti asuhan lagi bersama Taufiq.
Aku mengirimkan pesan pada taufiq.

To: Ma bro
Assalamu'alaikum ke panti kuy...jam 10:00.

From: Ma bro
Waalaikumsalam kuy..oke

Aku bergegas mandi dan turun kebawah.
"Nak,,gak ada kuliah?" Tanya umi yang ada di ruang tengah.
"Tidak mi..tapi Ayyas nanti jam 10 mau kepanti."
"Sama icca?" Sambung umi.
"Tidak...dengan Taufiq."
"Oh yasudah mandi dan makan dulu"
"Iya mi.."
Aku langsung pergi ke ruang makan dan sarapan.
Setelah makan aku pergi ke kamar dan membuka laptopku.
Aku membuka ponselku dan mengirim pesan pada Rajwa.

To: Rara (panggilan sayang Rajwa aslinya😂)
Assalamu'alaikum,,udah pulang?
Syafakillah

Tak lama Rajwa membalas.

From:Rara
Waalaikumsalam Alhamdulillah sudah.
Syukron.😊

Setelah itu aku melanjutkan mengerjakan tugas.
Sampai jam 09:30 aku bersiap ke panti.
Setelah aku berpamitan ke umi. Aku langsung melajukan mobilku membelah jalanan kota menuju panti.
Sampai di panti aku melihat mobil Taufiq yg sudah terparkir.
"Assalamu'alaikum" aku masuk kepanti dan melihat Bu Farah sedang bicara dgn Taufiq.

"Waalaikumsalam" mereka menoleh ke arahku.

"Eh Ayyas...ayo sini.." ajak Bu Farah ibu panti disini.
Aku duduk disamping Taufiq.

Kami berbincang mengenai panti dan kami jalan jalan melihat panti.
Aku dan Taufiq melihat wanita yang sedang berusaha menyuapi gadis kecil yang tak mau makan.

"Maira sayang...ayo makan.
Kan bunda udah disini." Ucap gadis itu membujuk gadis kecil agar mau makan.

"Gak mau maira masih kesel sama bunda" jawab gadis kecil bernama maira.
Bu Farah yang sedari tadi memperhatikanku angkat bicara.

"Itu Rajwa,,dia lagi bujuk maira biar mau makan..kata maira dia mau sama bundanya.Rajwa." ucapan Bu Farah benar2 mengejutkanku.

"Rajwa??" Tanyaku heran
"Iya...dia biasanya berdua dgn sahabatnya tapi ghina lagi pergi jadi ya,,ga kesini."

Aku langsung masuk menemui Rajwa dan maira.
"Assalamu'alaikum" aku masuk dan mendekati mereka.
"Waalaikumsalam..Ayyas??" Rajwa kaget melihatku.
"Iya gue udah biasa kesini." Aku melihat wajah penuh tanya.
"Ohh..aku juga tapi aku tak pernah melihatmu sebelumnya."
"Iya..aku juga"
"Ihh..bunda maira tambah kesel kalo bunda gak mau bujuk maira lagi" maira mengerucutkan bibirnya dan membuatnya lucu
"Iya,,bunda kan lagi ngobrol bentar sama om ini."
"Kok bunda?" Aku bertanya pada Rajwa namun dijawab oleh maira.
"Iya...Karena maira pingin rasain punya bunda om" maira sangat lucu menurutku.

"Oh...gitu knpa maira gak mau makan" tanyaku mengusap pipi maira.
"Iya soalnya dari kmaren bunda gak Dateng kesini. Jadi maira marah deh sama bunda" maira melirik Rajwa.

"Ohh..bunda kemaren itu sakit sayang jadi dirawat dirumah sakit.." aku menjelaskan kepada maira.
"Iya sayang...maafin bunda ya" Rajwa menjewer telinganya sendiri..dan meminta maaf.
"Iya bunda,,sekarang maira maafin" maira memeluk Rajwa.

"Sekarang makan ya sayang."
Rajwa dengan telaten menyuapi makanan ke mulut maira.
"Alhamdulillah sudah habis"
Rajwa menyodorkan segelas air untuk maira.
"Makasih bunda.." lagi lagi maira memeluk Rajwa dan dibalas Rajwa pelukan erat dan ciuman di kening maira.

"Ya udah sekarang bunda keluar ya..maira istirahat." Rajwa mendaratkan bibirnya di pipi maira. Aku hanya tersenyum melihat Rajwa yg tulus kepada maira.
Akhirnya kamipun kluar dan menemui Bu Farah dan Taufiq.

"Loh ada Taufiq juga.." ujar Rajwa.
"Iya,,Ra kok Lo disini" tanya Taufiq.
"Iya gue emang sering kesini."
"Iya nak Taufiq, Rajwa emang sering kesini. Hari ini dia Dateng karena maira gk mau makan dan minta disuapin Rajwa" terang Bu Farah panjang.

"Owalah gak sama ghina?"
"Gak ghina lagi ada urusan"
Kami duduk dan berbincang.

"Lo nanya ghina Mulu..suka?"
"Gak tuh,,,gue kan emang gini.."
Taufiq memincingkan matanya.
"Bilang kalo suka gue bantu." Aku memang suka meledek Taufiq,,,menurutku dia sangat lucu..hehe..

"Nti kalo gue suka gue bilang ke elo deh..." Taufiq tersenyum manis...namun menurutku dia Sok manis..
Wkwk....
"Ya.."

"Jadi Rajwa juga sering kesini ya Bu....dan dia udah Deket sama anak anak disini?" Taufiq meminta penjelasan bu Farah.
"Iya Taufiq" jawabnya singkat.

Kami terus berbincang dan aku melihat Rajwa berjalan menuju arahku sambil membawa 3 cangkir teh.
"Ini diminum dulu.." Rajwa menyodorkan cangkir itu satu persatu.
Kami meminum teh itu dan berbincang kembali.
Aku terus menatap Rajwa,,
Entah kenapa aku memiliki
Perasaan aneh..
Apakah aku jatuh cinta?
Apa hanya kagum??
Apa aku pantas mencintai
Gadis seperti Rajwa??
Aku hanya seorang pria biasa.

Ahh...sudahlah jika jodoh
Tidak akan kemana.
Cinta tau siapa pemiliknya...
Sejauh apapun dia pergi..
Pasti akan kembali...
Aku masih betah dgn tatapan ini... Aku melihat senyum manis tercetak di bibirnya.
Astaghfirullahal'azim ada apa denganku....

"Yas,,,kmu ngapain sih..?" Taufiq menepuk pundakku.
"Hemmm..gk aku gk ngapa2in.." aku tak mungkin bicara jujur bahwa aku menatap dalam Rajwa...

"Kita pulang yuk...udah hampir Dzuhur nih" Taufiq melihat jam yang melingkar ditangannya.
"Iya..ayo" aku beranjak dari posisi duduk.
"Kami permisi dulu Bu... Assalamu'Alaikum" Taufiq dan aku menyatukan tangan.
"Ya terimakasih,, waalaikumsalam" jawab Bu Farah.
Aku tak melihat Rajwa lagi karena dia sudah pulang duluan tadi..

Aku dan Taufiq berpisah didepan panti,,kami membawa mobil sendiri sendiri.
Aku terus memikirkan Rajwa,,betapa lembut hatinya...
Dia memiliki sifat keibuan
Dan dia juga seorang penghafal Al-Qur'an.
Pasti beruntung orang yang bisa memiliki cinta dari Rajwa.

"Astaghfirullahal'azim aku sudah zina pikiran..." Aku sadar dari tadi aku memang melakukan zina pikiran dan mata.

"Tapi rasa apa yg ada di hatiku saat ini,,apa aku mencintainya??" Aku trus bertanya pada diriku apakah aku mencintai Rajwa atau hanya kagum..

Aku sampai dirumah dan langsung masuk kedalam rumah karena sebentar lagi adzan.
Aku membuka ponselku dan melihat wanita yg sedari tadi ada dipikiranku me-WA ku.

From: Rara
Assalamu'alaikum kmu sering kepanti juga??

To:Rara
Waalaikumsalam iya,,Lo sendiri??

From:Rara
Iya,,

Aku mengakhiri percakapan ku dgnnya,,karena menurutku kurang penting..

Ayyas,,Ayyas,,jahat bgt sih😂😂
Aku masuk ke kamarku dan langsung mengambil wudhu.
Seusai sholat aku turun dan makan siang,,
Aku merasa perutku sekarang mudah lapar..
Aku makan bersama icca,,
Hari ini dia pulang awal.
Umi??
Umi lagi ke tempat temennya,,

Setelah makan aku kembali ke kamarku dan mencari materi pelajaran.
Aku berniat esok aku akan mengajak Rajwa kepanti lagi.
Aku mengirimkan pesan utknya.

To:Rara
Assalamu'alaikum besok kepanti lagi mau?

Tak menunggu lama dia menjawab.

From: Rara
Waalaikumsalam boleh..aku mau ketemu maira😁

Aku senang dia mau kepanti bersamaku.
Entah kenapa sekarang aku sering membayangkan wajah cantik Rajwa..
Ya Allah...apa yg kubilang,,
Cantik???
Ah...dia pasti geer'.
Aku tak mau wajahnya menghantuiku.

Aku putuskan aku akan tidur siang karena aku merasa lelah hari ini.

Published 7 Februari 2018

Assalamu'alaikum part-nya sudah habis..😂
Tetap tunggu part selanjutnya ya...
Dan jangan lupa kritik dan sarannya..

Vomment...
Dan pendapat kalian tentang ini...😁😁
Hatur nuhun...
Assalamu'alaikum

RAYYASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang