Oh Sehun, pengusaha muda berumur dua puluh lima tahun itu menginjakkan kaki di sebuah bar yang cukup sering ia datangi bersama sahabatnya. Yang ia butuhkan saat ini adalah teman curhat atau menghilangkan kesadarannya juga bukan hal yang buruk. Yang pasti, ia butuh hiburan untuk mengobati luka di hatinya.
"kau ingin menyewa jalang malam ini?"
Pertanyaan itu tidak dijawab melainkan dibalas dengan tatapan dingin yang mengartikan bahwa ia tidak akan pernah menyewa jalang.
"Yebin!"
Sehun menatap seorang perempuan yang berjalan ke arah mereka. Cantik. Itulah hal pertama yang ada dalam benak Sehun saat melihat perempuan itu.
"ingin pesan apa?"
Sehun terus memperhatikan setiap inci tubuh perempuan di hadapannya. Mata indah, hidung mancung, bibir mungil, leher putih dihiasi dengan tulang selangka yang sempurna, ukuran dada yang memuaskan, perut rata, pinggang kecil, pantat sintal, dan terakhir, kaki yang jenjang.
Perempuan itu melirik Sehun melalui ekor matanya dan mengeluarkan deheman kecil karena cukup merasa risih diperhatikan.
"aku akan mengantarnya" ucapnya setelah mendapat jawaban dari pertanyaan sebelumnya, lalu melesat dari keberadaan mereka.
Itulah awal pertemuan mereka. Dan pertemuan itu membuat Sehun tanpa alasan tertentu menjadi tertarik untuk menelusuri perempuan itu lebih jauh. Perempuan yang ternyata masih seorang gadis berumur tujuh belas tahun.
« « « « «
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oh Sehun
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
