"Hye Kyo.. Kembalilah.. Apa kau akan terus seperti ini pada ibumu?"

Hye Kyo terdiam tak menjawab.

"Hye Kyo.. Sudahlah.. Lupakan masalalu.. Maafkan ayahmu.."

"Eomma. Kau selalu melupakan itu. Berkali-kali aku katakan, aku tak punya seorang ayah!"

"Hye Kyo-yaa.. Sudahlah.. Itu hanya masa lalu dengan ayahmu.. Eomma juga sudah melupakannya"

"Terserah apa katamu! Sudah kukatakan aku tak punya ayah!" dengan cepat Hye Kyo menutup panggilan dari ibunya.

Ibu Hye Kyo merasa sedih karena perlakuan putri semata wayangnya yang seperti itu.

Tiba-tiba suara panggilan masuk pada ponsel ibu Hye Kyo.

"In Da-yaa.. Apa yang sedang kau lakukan?"

"Mama.. Ada apa malam-malam begini? Kenapa Mama belum tidur?"

"In Da-yaa.. Takperlu memakai formal.. Aku sedang membutuhkan teman bicara.. Pikiranku kemana-mana.. Aku hanya ingin bercerita.."

"Apa Mama ingin bertemu?"

"Hmm.. Bisakah besok kau datang ke istana? Akan kukirim pengawal istana untuk mengantarmu.."

"Ah.. Aku akan kesana sendiri, Mama. Tak perlu kirim pengawal istana.."

"Benarkah? Hmm baiklah.. Ah.. Sudah berkali-kali kukatakan padamu.. In Ha.. Panggil aku In Ha jika kita sedang berdua.. Arasseo??"

"Bagaimana bisa.. Kau adalah Ratuku.. Aku hanya rakyat biasa.."

"In Da-yaa.. Sebelum aku menjadi seorang Ratu, kau adalah sahabatku.. Aku sedih jika sahabatku sendiri mendirikan dinding padaku.. Kita sudah lama tak bertemu.. Jangan membuatku sedih.. Arasseo??"

"Ba.. Baiklah.. In Ha-yaa.."

"Begitu! Kalau begitu aku tunggu kedatanganmu besok, In Da-yaa.."

Setelah itu In Ha atau sang Ratu pun mematikan panggilannya.

~

~

Keesokan harinya di istana utama kediaman keluarga kerajaan.

In Da atau ibu Hye Kyo tiba di ruang pertemuan dengan Ratu, ia memberikan hormat terlebih dahulu pada sang Ratu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

In Da atau ibu Hye Kyo tiba di ruang pertemuan dengan Ratu, ia memberikan hormat terlebih dahulu pada sang Ratu.

"Tinggalkan kami berdua" titah sang Ratu pada pengawal dan pelayan-pelayannya yang terbiasa mendampinginya.

"Baik, Mama. Kami akan kembali masuk dalam waktu 30 menit sekali.." ucap salah satu pelayan.

"Tak perlu, masuk saat aku perintahkan untuk masuk" ucap sang Ratu dan kemudian mereka mematuhinya.

Kini hanya tertinggal mereka berdua. Seketika wajah sang Ratu berubah menjadi lesu.

"In Da-yaa.. Aku rindu padamu.. Sudah hampir satu tahun kita tak bertemu.." ucap sang Ratu.

My Cheeky Princess | SSCP [COMPLETED]Where stories live. Discover now