Baby | Vhope

- 9 [ Jungkook ]

menjelaskan siapa jungkook.

.

.

.

Jungkook tidak pernah merasa dirinya dicintai. Walaupun dirinya tahu sejuta kasih sayang sudah dilimpahkan kedua orang tuanya kepada dirinya. Tetapi itu belum cukup ketika ibunya harus meninggalkan dirinya bersama sang ayah selama lamanya.

Awalnya semua kebahagian itu terasa abadi namun Jungkook menolak mengakuinya, tidak ada yang bahagia termasuk dirinya. Semenjak ibunya tiada, ayahnya jarang berada dirumah. jikapun pulang selalu dalam keadaan mabuk atau seperti orang linglung. Ayahnya begitu mencintai ibunya, Jungkook berusaha untuk menyadarkan ayahnya. Tapi, semua ucapannya hanya dianggap angin lalu.

Jungkook ingin putus asa, dirinya juga tertekan. Menjadi kuat tidaklah mudah menerima semua cobaan yang datang bagai terjangan ombak besar.

sampai akhirnya tangan itu ada menyodorkan menunggu sebuah balasan dari jungkook yang kala itu menangis sambil terduduk dengan posisi menunduk dibawah pohon maple yang rindang.

Jungkook terdiam walaupun isakan kecil masih terdengar, dirinya mendongak melihat siapa itu.

Dan saat itulah Jungkook bertemu dengan orang itu. Orang yang membuat dirinya pantas untuk bahagia.

Kim Taehyung.

Senyuman yang terlihat tampan, tetapi ia masih sabar menunggu jungkook meraih tangannya. Awalnya jungkook ragu hingga akhirnya ia membalas jabatan tangan itu, berdiri dan menatap malu kearah taehyung.

siapa yang tidak kenal dengan taehyung, pria kaya dengan sejuta pesona yang menarik semua mata disekolah. Bahkan menjadi primadona.

" apa yang kau lakukan? kau baik-baik saja? " deretan pertanyaan yang membuat jungkook merasa sedikit baik

taehyung seolah menariknya dari lubang hitam. kembali menjadi seseorang yang normal.

Jungkook menggeleng, " aku tidak apa-apa,"

Hanya itu yang dapat dijawab jungkook. pertemuan tak disengaja yang membuat dirinya dan taehyung dekat. Sampai akhirnya dirinya mulai mencintai  pria itu perlahan, jungkook tidak menyadari bahwa taehyung selama ini juga jatuh pada pesona polos milik jeon jungkook melupakan fakta tersembunyi bahwa dirinya juga masih menjalin hubungan dengan hoseok.

Hubungan itu pun terjalin, dengan jungkook yang bahagia mendapat hari cerahnya bersama taehyung dan taehyung yang mulai memyisihkan tempat jungkook lebih besar dari hoseok dihatinya.

Yah semua itu adalah awal, sampai pada waktunya jungkook tahu perjodohan antara taehyung dan seorang namja bermarga Jung. Hari cerah Jungkook kembali runtuh, ia kira kedepan dirinya bisa berbahagia dengan taehyung namun berita itu menyebar bak virus.

Jungkook kembali pada lubang hitamnya melupakan hari cerah yang selalu ia harapkan.

Taehyung terus berusaha untuk memperjuangkan jungkook walaupun disisi lain dirinya enggan berpisah dengan hoseok. Perlu usaha banyak untuk menyakinkan jungkook untuk kembali kepelukannya.

Jungkook memang tidak dapat menerima kenyataan. Persetan bahwa taehyung akan segera menjadi milik orang lain, ia lemah karna taehyung. Ia begitu mencintai seorang kim taehyung seolah tidak ada orang lain walaupun kenyataan tidak selalu berpihak kepada jungkook.

Dan hubungan itu masih terjalin, walaupun taehyung sah menjadi suami hoseok.

Taehyung yang berengsek. Ia tidak dapat membagi hatinya, ia mengasihi kedua orang itu dengan cara yang berbeda.

Taehyung yang bosan, bermain dibelakang keduanya. Meninggalkan sesuatu tanpa jejak, bahkan jungkook sempat khawatir kepada taehyung.

" Bisakah kau berhenti mengharapkannya kook-ah " geram jimin kesal

Jungkook memang jalang, hanya memikirkan taehyung dan memberi semuanya kepada taehyung.

" aku mencintainya jimin! " bentak jungkook keras dengan linangan air mata dipelupuk matanya

jimin mendesis, kerja bagus untuk taehyung yang sudah mempermainkan dua orang yang mencintainya dengan tulus. Karma itu selalu ada.

" jungkook-ah tidak ada tempatkah untukku? "

" ... "

" apa bagusnya Kim taehyung?! berhentilah kumohon " Pertahanan jimin runtuh, ia sakit hanya karna cinta ini. dirinya terduduk dengan airmata yang sudah keluar tanpa bisa ditahan lagi.

ia tidak sanggup melihat Jungkook terluka sekian kali, ia juga tidak sanggup membayangkan sahabatnya menjadi orang paling menyedihkan didunia ini.

" maaf jimin-ah..." desis jungkook menyesal, ia memandang jimin dengan terluka.

Ia akan bertahan sampai takdir berkata bahwa dirinya harus berhenti.

Iya, Harus.

.

.

.

TBC