"Kadang-kadang." jawab Alan sambil memperhatikan jalan.

"Memangnya tante gak marah kalo kakak gak sarapan?" tanya Sandra yang kini tengah menatap Alan.

"Marah, tapi mau gimana? aku gak bisa sarapan terlalu pagi." ucap Alan.

"Roti aja kan bisa kak. Kalo kakak sakit gimana?" ucap Sandra khawatir.

"Maagku jarang kambuh kok sayang jangan khawatir ya." ucap Alan dengan senyum manisnya.

Sayang.

Sandra tersenyum kecil, perasaan hangat mengalir di hatinya.

Sandra tersenyum kecil, perasaan hangat mengalir di hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flamur Ukshiny

"Kakak punya sakit maag?" tanya Sandra khawatir begitu menyadari ucapan Alan.

Bodoh, baru di bilang sayang aja udah melayang lo batin Sandra.

"Gak usah khawatir. Gak parah juga." sahut Alan.

"Iiih kakak ini, sakit kok gitu ngomongnya." Sandra memberengut kesal dengan jawaban enteng Alan yang bersikap biasa saja.

"Kalo sakit aku kambuh, kamu cium juga sembuh." goda Alan sambil terkekeh pelan.

"Dasar gombal, males ah." ucap Sandra yang kemudian memainkan ponselnya daripada meladeni gombalan Alan.

Mobil Alan memasuki sebuah pekarangan rumah yang sangat besar. Sandra memandang takjub pada model rumah di depannya. Bahkan setelah keluar dari dalam mobil Sandra semakin di buat terkagum.

"Ini rumahnya Sofia kak?" tanya Sandra dengan nada tidak percaya dan pandangannya mengedar ke seluruh halaman rumah.

"Kenapa?" tanya Alan mendekati Sandra.

"Ini...luar biasa." kata Sandra.

"Aku juga bisa bikin rumah lebih luar biasa dari ini. Rumah kita nanti." bisik Alan membuat Sandra meremang.

"Kakak ngomong apa sih?" Sandra berjalan lebih dahulu ke teras rumah dan memencet bel.

Alan menggelengkan kepalanya kemudian menyusul Sandra ke depan pintu. Tanpa Alan sadari Adrian melihat kedekatan mereka dari lantai 2 rumahnya.

"Sandra..." seru Sofia memeluk Sandra meski terhalang perut buncitnya.

"Sofia..." seru Sandra senang.

"Ayo masuk. Alan, anggap rumah sendiri." kata Sofia pada Alan.

"Enak aja anggap rumah sendiri. Nanti dia makan, tidur dan kencan seenaknya sendiri di sini." protes Adrian yang datang dari arah belakang Sofia.

I Love You_My Stupid Boy (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang