MSB // 31

14.8K 1.4K 241
                                    

"Penting. Ini sangat penting Sandra." kata Alan.

***

Sandra menatap Alan dengan tatapan datar. Penting. Untuk apa menanyakan hal itu sekarang.

"Untuk apa kakak menanyakan hal itu sekarang?" tanya Sandra.

"Katakan kalau apa yang ku katakan tentang perasaanmu waktu itu salah.
Katakan kalau kau mencintaiku." kata Alan dengan suara berat.

"Aku sudah pernah mengatakannya. Aku tidak akan mengulanginya lagi." Sandra berbalik hendak meninggalkan Alan namun Alan menahan lengannya.

"Sandra please..." kata Alan dengan tatapan memohon.

"Kak, ini semua nggak akan ada gunanya. Kakak sudah ada Melany. Dan aku...aku nggak akan mengganggu hubungan kakak.

Aku sedang berusaha melupakan rasa itu. Dan Keenan...dia menawarkan cintanya padaku." kata Sandra.

"Apa?" seru Alan tidak sadar berteriak di depan Sandra.

"Aku bingung ya sama sikap kakak, kakak marah aku di cium Kennan, tapi kakak menciumku...di bibir." kata Sandra menunjuk bibirnya.

"Sangat lama, dua kali." lanjut Sandra dengan intonasi suara yang tinggi, "dan sekarang kakak melarangku berdekatan dengan pria manapun, mau kakak sebenarnya apa sih?" tanya Sandra marah.

Alan tidak terpengaruh dengan ucapan Sandra. "Kalau tidak ada Melany, berarti kau mau bersamaku?" tanya Alan.

Hah. Sandra melongo mendengar pertanyaan Alan. Apa itu artinya Alan akan memutuskan Melany teriak Sandra senang dalam hati.

"Kenapa aku harus bersama kakak?" tanya Sandra.

"Karena kau mencintaiku."

"Tapi kakak tidak mencintaiku." kata Sandra.

"............"

Sandra tertawa pelan, "Kata orang lebih baik bersama orang yang mencintai kita daripada orang yang kita cintai." kata Sandra.

"Aku menginginkanmu bersamaku, apa itu tidak cukup?" tanya Alan.

"Menginginkan dan mencintai dua hal yang berbeda, aku tidak mau hanya di inginkan." kata Sandra.

"Baiklah...dengarkan aku," kata Alan dengan wajah frustasi.

Sandra tersenyum dalam hati, banyak hal yang di ketahuinya malam ini.

Alan marah ketika ia di cium oleh Ario.

Alan memintanya untuk tidak berdekatan dengan pria manapun.

Alan menciumnya penuh gairah.

Dua kali...

Dan terakhir...Alan menginginkannya.

Sandra ingin bersorak riang tapi nanti, ia tidak akan menunjukkannya pada Alan.

"Semua ini sangat membingungkan. Perasaanku padamu, aku benar-benar belum bisa memahaminya." kata Alan.

I Love You_My Stupid Boy (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang