Daehwi hanya menghela nafas kasar sedangkan temannya yang rela membantunya habis habisan sudah duluan berkata yang iya iya dengan jinyoung, memberinya ceramah hanya akan membuatnya haus.

jadi Daehwi hanya menatap mata jinyoung dari balik kaca matanya lalu beralih membenarkan posisi meja dengan benar. ya daehwi dulu juga begitu sering marah dan berceramah sepeti mario teguh. oh ganti saja dengan Daehwi teguh. oke itu bagus.

namun setelah lama Daehwi sering mengalaminya dan dia sudah kebal batin & fisik. namun dia tidak berubah jadi hulk atau thor atau pahlawan lainnya. dia tetap Daehwi.

sedang membetulkan meja terakhir. sebuah tangan melintas di wajah Daehwi, dan mengambil kaca mata Daehwi hingga dia tidak bisa melihat apapun dengan baik. ngeblur.

yash.. siapa lagi kalau bukan Jinyoung si tukang penindas.

"jika mau ini kembali kau harus melakukan apa yang aku minta, datanglah kerooftof saat istirahat nanti." jinyoung sering melakukan itu.. bahkan di tempat umum.

"baiklah.. tapi kembalikan untuk sekarang aku ingin belajar...

aku mohon" ya Daehwi terpaksa memohon karena hari ini ulangan harian. fisika.

biasanya jinyoung tidak akan memberikannya jika daehwi tidak memohon. misalnya saat sedang memakan makannya, jinyoung datang mengambil sendoknya dan mencomot bekal Daehwi hingga habis.

misalnya saat sedang olahraga, jinyoung mengambil handuk Daehwi untuk mengelap keringatnya, lalu mengembalikan handuknya pada Daehwi. dan masih banyak ada 'misalnya'.
.
.
awalnya Daehwi tidak tinggal diam dengan tingkah jinyoung, namun lama lama diam adalah kunci agar dia tidak lelah batin & fisik.

jinyoung yang melihatnya hanya tersenyum lalu memasangkan Daehwi kaca matanya. ya dilain sisi Jinyoung bisa bersikap romantis. tapi tidak bagi Daehwi. itu hanya ilusi

Guru fisika memasuki kelas mereka, dan memulai ulangan yang menyesatkan pikiran mereka semua. tapi tidak bagi Jinyoung. ya dia punya Daehwi. Sumber kunci jawabanya.

"stt.. stt daehwi! kirimi aku jawabanmu!jika tidak kau akan tau akibatnya."bisik Jinyoung dari belakang. Daehwi hanya fokus mengerjakan soal tanpa mengindahkan perkataan Jinyoung.

setelah beberapa menit. ya hanya itungan menit.. Daehwi sudah selesai dengan soalnya. lalu menyerahkannya kebelakang. dengan cepat tangan Jinyoung menyalinnya.

"itu.. kalian apa yang kalian lakukan!".. Jaehwan Saem menunjuk ke arah daehwi dan Jinyoung bergantian.

"p..p..pak ini.." daehwi gelagapan karena ketahuan.

"tolong keluar.. dan serahkan jawaban kalian pada saya.." Jaehwan saem sangat galak dan tegas jika ada yang bertingkah tidak enak dipandang. dia akan mengeluarkannya.

Daehwi mengambil kertasnya lalu menyerahkannya, dan berjalan keluar kelas dengan menundukkan kepalanya. heol.. tentu dia malu murid cerdas dan teladan seperti dia dikeluarkan di jam ulangan karena memberikan contekan. bukankah itu lucu. sebenarnya tidak ada yang tidak mungkin terjadi jika menyangkut Jinyoung.

ya.. Jinyoung juga keluar dari ruangan sambil menendang batu didekatnya. dan duduk disamping Daehwi.

lalu datanglah Guanlin. pacar jihoon yang kelasnya bersebelahan dengan Daehwi sambil membawa banyak kertas.

"Daehwi-ah? kenapa berada diluar dan juga bersama Jinyoung..? kalian dihukum." tanya guanlin membuat Daehwi menganguk pelan.

namun Jinyoung mengeleng "tidak.. kami menyelesaikan soalnya lebih cepat jadi bisa keluar lebih dahulu.." Daehwi melihat Jinyoung heran tumben dia membela Daehwi.. biasanya hanya bisa menindas.

Wake Me Up?✔Where stories live. Discover now