XV

1.4K 143 5
                                    

Naruto © Masashi Kishimoto
I love you © Hayato Kuran
Sasunaru
Romance, angst, hurt/comfort, yaoi
Sho-ai/ bl, typo, dll.

"Naruto aku ingin mengatakan sesuatu padamu" Sasuke berbicara dengan expresi yang sangat serius.

"Eh, ka lau mau bi cara bicara saja" Naruto berbicara tergagap karna dia terlalu gugup di padang Sasuke dengan pandangan serius seperti itu.

"Sepertinya aku menyukai" kata Sasuke serius tapi dengan wajah datarnya.

"jadi mauka kau menjadi kakasih " lajutnya.

"Eh, bukan kah kita sudah jadi pasangan kekasih aku sudah mengatakan perasaanku padamu kan" Kata Naruto dengan wajah tidak mengertinya.

"Ck, aku tidak mau kau yang menyatakan perasaanmu dulu padaku, jadi aku menganggap itu tidak perna terjadi, karna itu aku menyatakan perasaanku pada mu sekarang bagai mana apa kau menerima ku"Sasuke mengalikan mukanya untuk menetralkan detak jantungnya yang sedang berdetak sangat cepat.

"hahaha, terserah kaulah kau ini memang benar-benar berharga diri tinggi dan tidak perna mau mengalah ya, tapi ya sudah lah aku sangat senang kau menyatakan cinta padaku padahal kau tau sendiri bangaimana perasaan ku padamu"

Sasuke mendengus mendengar ucapanya Naruto.

"Sudah jawab saja kau menerimaku atau tidak" tanya Sasuke dengan pipi yang sudah mulai memerah mungkin karna malu.

"Ya aku menerima mu" Naruto tersenyum sangat manis membuat muka Sasuke semakin memarah hingga ke telinganya.

"Naruto"

"Ya" jawab Naruto saat wajah Sasuke sudah tepat berada di depan nya hanya tinggal beberapa senti saja yang menjadi jarak mereka membuat jantung Naruto berdetak tak karuan karna gugup, lama kelamaan jarak mereka semakin terkikis dan tidak tau siapa yang memulai terlebih dahulu tapi akhirnya bibir mereka saling bersetuhan dan menyatuh dalam sebuah ciuman manis yang sangat lembut, itu adalah ciuman pertama bagi kedua pemuda itu, mereka sangat menikmati ciuman singkat mereka Naruto yang memejamkan matanya dan Sasuke yang terus memadang wajah Naruto yang terpejam dan memerah hingga mereka memisakan diri mereka masing-masing saat bianglala yang mereka naiki berhenti di bawah tandah waktu mereka selesai.

"I love you dobe" kata Sasuke sebelum mereka turun dari bianglala, membuat wajah Naruto menjadi semerah buah kesukaannya.

"I love you to teme" balas Naruto dengan muka memerahnya.

Keduanya turun dari wahana bianglala dengan wajah senang bahkan mereka berdua sekarang berjalan sambil bergadengan tangan, seperti sepasang kekashi sesunggunnya mereka terus bergadengan sambil berkeliling ke kawasan pertokoan di taman bermain itu, tanpa mengetahui jika mereka sedang di ikuti seseorang Dari kejauhan, yang terus mengikuti mereka sejak mereka keluar Dari sekolah mereka sampai taman bermain, orang itu terus mengikuti mereka dengan expresi Yang sulit di artikan.

"Kita istirahat di sana dulu bagai mana, setelah itu kita pulang" Naruto menujuk sebuah bangku yang ada di dapannya, Sasuke mengangguk dan berjalan ke bangku beriringan dengan Naruto di sampingnya.

"Kau tunggu di sini dulu aku mau beli minuman sebentar" kata Sasuke Yang di angguki Naruto sebagai jawaban.

Sasuke pergi membeli minuman meninggalkan kan Naruto sendiri duduk di bangku untuk istirahat.

Tak lama setelah Sasuke pergi datang seorang pemuda menghampiri Naruto dengan sebuah senyuman Yang menghiasi wajah nya.

"Kau Naruto Namikaze kan!?" Tanya pemuda itu saat sampai di depan Naruto tak lupa senyumam yang terasa aneh yang selalu menghiasi wajah nya.

Deg
Seketikah tubuh Naruto menegang saat mengetahui siapa pemuda di depan nya itu.

"Ka u, ap a Yang kau la ku kan di sini" kata Naruto tergagap.

Pemuda itu kembali menujukan senyumanya pada Naruto, senyuman palsu yang selalu di tunjukan pada semua orang.

"Ternyata kau masih takut pada Ku padahal kita perna sangat dekat dulu" pemuda itu mengulurkan tanganya mencoba menyentu wajah Naruto.

"Jangan sentu aku, pergi tinggalkan aku sendiri Sai" Naruto menepis tanganya pemuda itu a.k.a Sai dengan semua kebranian Yang dia miliku.

Sai kembali tersenyum sambil melihat tanganya Yang tadi di tepis oleh Naruto.
"Bagaimana jika aku tidak mau! apa kau sendirian di sini? bagaimana jika aku menemanimu saja saat ini Naruto!?" Sai duduk di samping Naruto yang mencoba menekan rasa takutnya pada pemuda itu.

"Hei, ada apa kenapa kau diam saja Naruto, padahal dulu kau sangat cerewet kan" kata Sai kembali.

"Maaf aku harus pergi sekarang" Naruto berdiri dari tempat duduknya.

"Kenapa terburuh-buruh padahal kita baru saja bertemu" kata Sai sambil menggenggam pergelangan tanganya Naruto, menghentikan Naruto agar tidak pergi meninggalkan nya.

"To long lepaskan aku Sai" Naruto menyetak tanganya agar genggaman Sai terlepas dari tanganya, tapi sayang genggaman itu sangat erat meskipin dia mencoba berkali-kali untuk melepaskan tanganya tetap tidak bisa.
" lepaskan aku"

"Maaf tapi aku tidak mau, memang nya kau mau ke mana aku akan menemanimu" Sai menarik tangan Naruto Yang membuat Naruto kehilangan keseimbangan dan berakhir jatuh di pangkuan Sai dan langsung memeluk pinggang Naruto.

"Sai lepaskan aku" Naruto memberontak dari pelukan Sai tapi dia tetap tidak bisa terlepas dari pelukan itu ' Sasuke tolong aku" batin Naruto.

"Apa Yang kau lakukan pada kekasihku" Sasuke datang dan langsung menarik Naruto dari pangkuan Sai.

Naruto langsung memeluk Sasuke dengan sangat erat menyembunyikan wajah nya di dada Sasuke.
"Terimakasih sudah datang" ujarnya dengan suara bergetar Karna tidak bisa menahan tangisannya Karna ketakutan.

"Apa Yang sudah kau lakukan padanya" Sasuke menatap Sai dengan pandangan tajam dan berkata dengan Nada Yang sangat dingin.

"Tidak ada aku hanya menyapanya" kata Sai santai " jadi apa benar dia pacarmu Naruto!?"

"....."

"Hah, jadi begitu kau lebih memilih seorang anak pelanyan dari pada aku yang jelas-jelas sudah menyukai mu Dari dulu"

"Aku tidak perna menyukai mu Sai kenapa kau tidak mengerti juga Dan yah, dia adalah kekasih ku dan orang Yang kucintai selama ini dan aku tidak pedulih dengan statusnya" jawab Naruto setelah menenangkan dirinya untuk tidak merasa takut lagi pada pemuda itu, apalagi dia bersama Sasuke saat ini jadi dia harus berani menghadapi Sai yang selama ini terus menjadi ketakutannya yang selalu membayanginya, dia tidak boleh takut lagi sekarang Karna Sasuke pasti akan menolongnya jika Sai berbuat sesuatu yang buruk padanya.

Sai sekali lagi tersenyum pada Naruto setelah mendengar jawab Naruto yang terlihat sangat serius dengan semua jawaban nya.

"Baiklah aku mengerti sekarang, lain Kali kita pasti akan bertemu kembali dan saat itu aku akan pastikan kau akan jadi miliku, sampai jumpa lagi Naruto" setelah mengatakan kalimat panjangnya Sai berjalan meninggalkan Naruto Dan Sasuke.

Naruto kembali duduk di bangku Yang tadi ia duduk dan juga Sai setelah Sai tidak terlihat lagi dari pandanganya, kakinya sudah sangat lemas untuk menopang tubuhnya.

"Kau tidak apa-apa dobe?" Tanya Sasuke setelah membantu Naruto untuk duduk.

"Iya, terimakasih"

"Siapa orang itu"

Tbc.
Nah aku udah up nih story, hmmm apa lagi ya ......😕😕

Benar-benar paya dalam berkata-kata😧😧

I LOVE YOU (SASUNARU)Where stories live. Discover now