" om Bra emang ganjen !!!" Sinis mahesa menarik onit untuk berdiri di sebelah nya kembali

" bonit... quween kaki nya pegel" kali ini queen yang merengek

Nay tersenyum "gendong om ?"

" enggak entar pantat nya bisulan"

Nay terkekeh pelan " ya udah naik trolly. Mau ?"

Queen mengangguk setuju, Nay langsung menaruh queen di atas trolly lalu berjalan lagi di ikuti 2 itik

~◎◎◎~

" Bapak... minta uang !"

" kenapa minta sama saya ?"

" uang bapak kan banyak, minta uang..."

" buat apa ???"

Nay menunjuk 2 anak kecil yang sedang bernyanyi di sudut warung bakso yang sedang mereka kunjungi, ibra menatap Nay yang tersenyum jumawa mengadahkan tangan nya minta uang layak nya anak kecil

" kamu lagi caper yah sama saya?"

" caper apa ? Cari perhatian gitu ?"

Ibra mengangguk "kamu lagi caper yah?"

Nay tertawa pelan "caper itu sok manis pak, ga minta duit buat amal sama bapak"

" trus maksud kamu? Minta duit ke saya itu apa ?"

" berhubung yang bayar bakso ini aku karna nilai ulangan ku jeblok, uang bapak kan utuh tuh... nah... amalin pak"

Ibra mendengus keras tapi tetap menyerahkan uang 10 ribuan pada Nay "besok besok kalo mau amal pake duit sendiri !"

" ya udah besok tagih aja pak, lagian pantas aja bapak kaya, tajir...  buat amal aja di celengin..."

Nay mengambil uang 10 ribuan yang ibra sodorkan lalu beranjak mendekati kedua anak itu dengan senyum merekah. Dari tempat nya ibra mencoba menahan senyum nya dengan mengigit bibir bawah nya sendiri

~◎◎◎~

" total nya 564 ribu "

Nay merogoh dompet nya mengambil beberapa lembar yang ia hitung terlebih dahulu tapi sebelum nay memberikan uang nya aku terlebih dahulu menyodorkan kartu debit ku

" apa apa an kamu "

Aku melirik nya sesaat enggan menanggapi, memilih menunggu pegawai kasir nya melakukan transaksi lewat chip bank

" pak... udah ku bilang, aku ga butuh uang bapak..."

" saya cuma mau amal "

" amal sana sama kaum duafa"

" anggap aja kamu kaum duafa"

Nay mendengus keras, Nay memanggil ku BAPAK , really ?

" mba... pakai uang cash saja, kartu nya bawa sini" pinta Nay

Tentang KITA [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang