Ibra - 16

44.9K 3.5K 241
                                    

Yeyyyy... #Rank13 GF (30112017)

___________

Seumur umur baru kali ini aku mengikuti orang berbelanja, rasa nya aneh apalagi harus mengelilingi sudut sudut mall dari satu rak ke rak yang lain

Dan aku seperti orang bodoh ketika harus  mengikuti Nay yang mendorong trolly diikuti 3 anak yang saling bergandengan di belakang nya, lebih mirip seperti induk dan 3 itik

" kenapa yang diskon dikit banget" gerutu Nay menaruh kemasan minyak goreng di Rak nya,  "eh... satu ga papa deh, kayak nya di rumah abis tinggal sedikit" senyum Nay mengambil 1 kemasan minyak goreng yang baru di taruh nya tadi

Aneh

Aku menghela nafas panjang, biasa nya perempuan berbelanja itu sesuai kebutuhan tapi Nay berbelanja sesuai diskon yang berlaku. Setahu ku UMR bekasi itu cukup besar tapi kenapa Nay begitu perhitungan ? Sudah hampir 1 jam kami mengelilingi setiap sudut rak tapi yang terisi di trolly bisa di hitung dengan jari

" Bonit... gula na  diskon itu...!!!" Tunjuk onit

Senyum Nay langsung merekah, ia mendorong trolly nya ke Rak gula dan aneh nya 3 anak di belakang nay mengikuti tanpa mengeluh

" onit mau coklat bu, coklat onit abis" pinta onit menunjuk produk Coklat bubuk di sebelah produk gula

" iya, kita beli coklat"

" ga papa ga diskon bu ?"

" emang ga papa kalo onit ga minum coklat ?"

Onit menggeleng kuat kuat "beli yah bu..."

" iya..."

" balengan yah nit" pinta queen

" sedikit aja tapi... maHAL soal na"

" iya "

" mahesa mau..."

" iya balengan ! "

Nay mengambil kemasan kardus paling besar "ini buat bertiga ! Jangan berisik !"

Ketiga nya langsung mengangguk patuh, aku mendekati Nay mengambil kardus coklat yang Nay ambil satu lalu meletakan nya kedalam trolly

" eh... ngapain kamu" sentak Nay mengambil kardus coklat lalu menaruh nya lagi ke rak

" buat mahesa " ucap ku mengambil lagi lalu memasukan nya kedalam trolly

" ambil trolly sendiri, jangan barengan... tar susah itung itungan nya" sulut Nay mengambil coklat nya lagi lalu menaruh nya di rak kembali

" belanjaan kamu biar saya yang bayar"

" bayarin aja belanjaan kaum duafa"

" kamu..."

" apa.!!! Ambil trolly sendiri kalo emang mau belanja. Aku ga butuh uang kamu..."

" tapi..."

" om om ambil tlolli lagi yuk, itu diskon.." rengek onit menarik tangan ku menunjuk sudut rak

Aku membawa onit dalam gendongan ku " onit kok tau diskon ?" Tanya ku penasaran. Perasaan mahesa yang lebih besar aja belum paham angka dengan baik

Onit mengangguk kuat kuat "tau... kata bonit, kalo ada tulisan gede tlus ada bunder bunder nya itu diskon. Mulah... ya bu"

Nay tersenyum kecut menarik onit untuk turun dari gendongan ku "jangan gendong... udah gede nanti pantat nya bisulan mau ?"

" enggak... om ibla yang gendong gendong onit bu, onit ga minta..."

Tentang KITA [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang