*
Satu hari menjelang pernikahan Jimin dan Yuju. Presdir choi mengadakan makan siang sederhana di rumahnya yang hanya mengundang keluarga Jimin dan kerabat terdekat. Jaehyun dan kedua orang tuanya juga tak ketinggalan diundang ke acara itu.
Yuju sudah siap dengan mini dress berwarna putih lengkap dengan polesan sederhana di wajahnya sertarambut hitam yang terurai panjang, sehingga ia terlihat cantik hanya dengan tampilan sederhana itu. Lalu Ia berjalan perlahan menuruni satu persatu anak tangga yang ada di rumah mewah tersebut.
Jaehyun yang berada di bawah pun segera menyambut yuju yang baru turun, sekilas ia terpukau melihat kecantikan sahabatnya itu.
" Kau sudah yakin dengan ini??" tanya jaehyun ragu.
Yuju hanya diam tanpa menjawab pertanyaan Jaehyun, lalu ia melepaskan sebuah cincin dari jari manisnya dan memberikan benda tersebut ke tangan Jaehyu.
Awalnya jaehyun tak mengerti, tapi kemudian ia menghembuskan nafasnya "Baiklah, jika ini keputusanmu.. akan ku kemabalikan cincin ini pada Jungkook"
Yuju tersenyum "aku titip cincinnya, ada urusan yang harus kuselesaikan, kau tunggu saja" ucap yuju, kemudian ia menarik nafas dalam dan mulai berjalan menemui ayah dan semua tamu yang datang. Jaehyun yang bingung pun hanya mengekor di belakang yuju.
Jimin tersenyum menyambut yuju, segera ia menyambut tangan sang calon isrinya itu dan menuntunnya ke sebuah meja makan yang sudah dikelilingi beberapa orang.
"Duduklah jagiya.." ucap jimin mempersilahkan yuju untuk duduk disampingnya.
Yuju tak menuruti perkataan Jimin, melainkan ia hanya berdiri menghadap semua orang yang ada disana dan jelas itu membuat jimin kebigungan.
"Aku mohon perhatiannya sebentar, ada yang ingin kukatakan pada kalian semua, termasuk kau Jimin" ucap yuju yakin.
"Yu-yuju-ya ada apa?" resah Jimin.
"Aku...aku ingin pernikahan ini dibatalkan!!" mantap yuju.
Sontak itu membuat semua yang hadir disana terkejut, termasuk Jimin yang terlihat shock dan begitu pula dengan Presdir Choi.
"MWO??? Yuju-ya, apa-apaan kau ini? sadarlah!" kesal sang ayah.
Yuju menajamkan matanya. "aku sadar ayah, bahkan sangat sadar, aku sudah ingat semuanya.. Jimin bukan tunanganku, benarkan ayah?? " ucap yuna mengepalkan tangannya. Sementara Presdir Choi hanya bisa diam.
Kemudian yuju berbalik melihat jimin. "Oppa maafkan aku, kita tidak bisa meneruskan ini.. kau ingat malam itu di sungai Han, ketika kau menyatakan perasaanmu padaku, sebenarnya saat itu aku mau bilang padamu, bahwa aku sudah memiliki kekasih, ya aku mencintai pria lain, ingatanku kembali dan aku bisa mengingat dengan jelas orang yang kucintai " jelas yuna.
"CHOI YUJU.. !!" bentak presdir choi tiba-tiba.
"Jungkook ayah, Jeon Jungkook, aku mencintainya dan hanya dia, ayah tau itu, pria yang telah melakukan segalanya untukku bahkan hampir kehilangan nyawanya karenaku, aku tidak tau kenapa ayah tidak menyukai jungkook... tapi, aku akan kembali padanya ayah walaupun ayah tidak menyetujuinya" ucap Yuju dengan sebulir air mata yang mengalir di pipinya.
"Dan untukmu oppa, maaf aku tidak bisa menerima pria lain dihatiku,.. kuharap kau bisa menerimanya.. aku yakin suatu saat nanti kau pasti akan bertemu dengan wanita yang lebih baik dari aku dan akan mencintaimu apa adanya, aku yakin itu" sekilas yuju tersenyum pada Jimin. Sementara Jimin tak sanggup berkata-kata lagi, ia masih terlihat shock dan sangat sedih.
"Aku minta maaf atas kekacauan yang aku buat malam ini, maafkan aku.. Permisi!" Ucap Yuju membungkukkan badannya dan segera pergi meninggalkan semua orang yang ada disana. Panggilan dari ayahnya pun tak ia hiraukan, ia terus berjalan keluar.
YOU ARE READING
For You- Sequel of Spring Day (selesai)
Fanfiction(story Complete) "Tidak ada yang bisa kulakukan lagi untukmu.. Jika dengan melepaskanmu bisa membuatmu bahagia.. itu tidak apa, karena aku juga akan bahagia untukmu"
