Chapter 3 "Sesulit ini kah??"

793 97 32
                                    

*

Lagi-lagi Jungkook berada di sudut kantin, tapi bukan untuk makan melainkan tidur, ia hanya mencuri waktunya sedikit untuk sekedar memejamkan matanya. Belum sempat matanya terpejam.. suara seorang pria menyadarkannya.

"Oiii kook, sedang apa? jangan bilang kau mau tidur lagi ya??"

"Hisshhh bocah ini" desis Jungkook. "Hiaa Jaehyun-ah, aku tidak sempat meladenimu, aku mau tidur." Sambung jungkook.

"Hahaha baiklah-baiklah, aku tidak akan mengganggumu, aku duduk disini saja, okeh" ucap jaehyun segera memposisikan dirinya di hadapan jungkook.

Kantuk Jungkook mungkin hilang karena kedatangan Jaehyun. Alhasil ia hanya membaringkan kepalanya di atas meja.

"oh iya, makan malammu dengan yuju bagaimana kook??pasti lancar kan??" Tanya taehyun mendadak.

"Ah itu, aku terlambat"

"Hem?? Waaaa kau benar-benar kook, bagaimana bisa kau terlambat, itu kan jamuan penting kook,ckckc" geleng Jaehyun tak percaya.

"Begitulah, aku ada pekerjaan mendadak waktu itu, jadilah aku terlambat" ucap jungkkok pelan.

"biar kutebak, Yuju pasti sangat marah kan??"

"aku tidak tau, sepertinya.. sudah 2 hari setelah malam itu, dia bahkan tidak mau mengangkat atau membalas pesanku.. aku terus meminta maaf padanya, tapi kelihatannya dia masih marah" Jawab Jungkook menghela nafasnya.

"Hemmm, sabar saja, sebentar lagi marahnya juga hilang, yuju tidak akan tahan lama-lama tidak berhubungan denganmu" ucap jaehyun menepuk pundak Jungkook.

"Aku juga berharap begitu" jawab Jungkook. "aish.. karena kau, aku jadi kehilangan waktu tidurku" Kesal Jungkook. Detik berikutnya Jungkook berdiri dan bersiap pergi. "aku pergi dulu ya.."

"eh mau kemana lagi sih??" cegah Jaehyun.

"Ya bekerjalah.. biasanya jam segini akan ada pesanan yang harus diantar..jadi aku harus pergi.. dah Jae" Pamit Jungkook dan menghilang dari pandangan Jaehyun.

Jaehyun menatap sendu melihat jungkook yang pergi  "Dia benar-benar berusaha keras.. semoga usahamu berhasil kook"

*

Menggunakan sepeda motornya, Jungkook keluar dari kampus dengan keadaan sedikit terburu waktu, tapi tak lama ia menghentikan lajunya ketika sebuah mobil mewah melintas di sampingnya menuju ke arah kampus.

"Sepertinya aku pernah melihat mobil itu, tapi dimana ya??" pikir Jungkook. "ahh sudahlah, di jalan kan pasti banyak mobil yang seperti itu" batinnya dan kembali melanjutkan laju motornya.

Mobil tadi tampak berhenti tepat di hadapan seorang wanita. Ya itu adalah Yuju. Hari ini ia memang meminta untuk dijemput saja oleh supirnya dikarenakan suasana hatinya yang masih kurang baik. Jadi ia malas untuk mengendarai mobil sendiri.

Tapi Ia heran karena mobil yang berhenti itu tampak asing baginya, jelas itu bukan mobilnya.. ditambah lagi ia semakin terkejut melihat orang yang turun dari balik setir mobil tersebut.

"Ji-Jimin.???..."

Jimin tersenyum melihat yuju. "Maaf, aku terlambat ya? Tadi jalanannya macet..hehe"

"A-apa yang kau lakukan disini???"

"haha.. apa? ya menjemputmulah, Presdir choi menyuruhku menjemputmu, karena supirmu sedang disuruh mengerjakan tugas lain, tidak apa-apa kan jika aku yang menjemput?"senyum jimin.

Yuju masih bingung harus berkata apa. Sementara jimin segera membukan pintu mobil untuk yuju.

"Kenapa bengong?? Masuklah yuju-ya.."

For You- Sequel of Spring Day  (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang