Chapter 12. Aku Berjanji....

877 93 19
                                    

*

Flashback

"Sebenarnya malam dimana kau mengalami kecelakaan.. itu adalah malam dimana Jungkook akan melamarmu dengan cincin itu, tapi diluar dugaan dia malah melihatmu bersama pria lain, Jungkook menolak mengatakan padaku apa yang dilihatnya, aku yakin kau pasti tau apa yang terjadi malam itu..

Saat itu pikiran Jungkook pasti sedang kalut, dia mengendarai sepeda motornya dan terlibat kecelakaan hebat, sama dengan yang kau alami.. Kalian sebenarnya berada di Rumah sakit yang sama, hanya saja kau tidak ingat Jungkook dan Jungkook melarangku untuk memberitahukanmu, ada alasan kenapa Jungkook tidak menjengukmu..

Jungkook memang tidak kehilangan ingatannya, tapi.. Jungkook mengalami Kebutaan, Yuju-ya. " Flashback End

**

Yuju menangis mengingat perkataan Jaehyun tentang keadaan Jungkook, Akhirnya ia memutuskan untuk mengejar Jungkook ke Busan. Dan disinilah ia saat ini, bersama Jungkook walaupun Pria itu tidak menyadarinya.

"Aku..Yuju..Choi Yuju.. kook" ucap Yuju terbata.

Sontak Jungkook menoleh "Yu..Yuju.."

Air mata sudah di pelupuk mata Jungkookk, kedua tangannya segera mengarah mencoba meraba wajah wanita yang dirindukannya itu.  "Yuju-ya, ini benar-benar kau??"

Yuju tak dapat lagi menahan tangisnya  "iyaa..ini aku kook, maafkan aku, sungguh maafkan aku.. hiks... " jawabnya sembari menggenggam kedua tangan Jungkook.

Jungkook ikut terisak dan langsung memeluk Yuju.   "Aku sangat merindukanmu..."

Lama keduanya berpelukan, hingga yuju melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Jungkook.

"maafkan aku yang baru datang sekarang kook.."

"tidak, aku yang minta maaf, karena membuatmu melihatku dengan kondisi seperti ini"

Yuju menggelengkan kepalanya dan tidak menjawab, melainkan secara perlahan ia mencium bibir prianya itu dengan lembut, Jungkook sempat terkejut tapi kemudian ia membalas cumbuan itu walau air mata masih mengalir di pipi keduanya.

Menit berikutnya, Jungkook melepas ciuman mereka. Ia sedikit menjauhkan dirinya dari Yuju.

"Pergilah..." Ucap Jungkook tiba-tiba.

"Ju-Jungkook-ah" Yuju benar-benar tak percaya bahwa Jungkook seakan mengusirnya padahal mereka baru bertemu setelah sekian lama.

"Pergilah yuju-ya,, aku tidak ingin membuatmu sedih dengan terus berada di dekatku"

"Jungkook-ah,kau biacara apa sih?"

Dengan hati-hati Jungkook memisahkan jari jemari mereka yang sedari tadi bertautan.

"Yuju-ya, Kita harus berpisah, tidak ada yang bisa kulakukan lagi untukmu, hanya ini satu-satunya cara untuk membuatmu bahagia.."

"k-kook.." Yuju semakin ingin menangis mendengar perkataan Jungkook.

"Jika kau terus bersamaku, itu hanya akan membuatmu terluka..lupakan aku.. aku ingin kau menemukan seseorang yang bisa membuatmu lebih bahagia, itulah cinta yang layak kau dapatkan.. Aku mencintaimu Choi yuju, sangat.. tapi kau lihat aku sekarang, bahkan melihat wajahmu saja aku tak bisa.."

"kumohon jangan katakan itu kook.. aku tidak akan pergi darimu" tangis yuju.

"Yuju-ya, aku sangat bersyukur dengan setiap hari yang kulalui bersamamu, bisa mengingat senyummu setiap saat itu sudah cukup bagiku.."

"Kook-ah.. kau tau, aku mencintaimu.. jangan seperti ini, " isak yuju.

"Jika kau mencintaiku, Berjanjilah satu hal padaku, bahwa kau harus hidup bahagia eoh? Berjanjilah.." lirih Jungkook.

Yuju tak menjawab melainkan ia hanya terus menangis.. jungkook berusaha mengusap air mata yuju walau ia tak dapat melihatnya, tapi ia yakin wanita yang ada di hadapannya ini pasti sedang tertunduk perih.

"kuharap kau menyetujuinya.. maafkan aku Choi yuju,,  Selamat tinggal.." Perlahan Jungkook berdiri. Tapi dengan cepat Yuju menahan tangan Jungkook.

"andwae kook, jangan tinggalkan aku.."

Jungkook tersenyum dan melepaskan pegangan Yuju, Kemudian ia berbalik dan melangkah pergi.  Sementara yuju masih menangis terisak di kursi taman itu, hatinya hancur melihat Jungkook yang berlalu pergi.

Lama ia menangis, hingga tak lama Ponselnya berdering. Melihat nama yang tertera di ponsel itu, Yuju lekas menyeka air matanya dan langsung menjawab panggilan tersebut.

"halo..oppa.."

          "Yuju-ya, kau dimana? Aku mencarimu kemana-mana sayang"

"Jimin oppa, aku minta maaf ya, fitting bajunya jadi tertunda karenaku"

           "Jagiya, itu tidak penting, yang penting kau dimana sekarang? Aku sangat khawatir"

"Aku di Busan oppa.. aku pergi mengunjungi seseorang.."

            "apa?? Busan?? Sendiran? Itu kan jauh? Tunggu disana, aku kan menjemputmu!"

"Jangan oppa, tidak apa, aku juga sudah mau kembali ke seoul kok.."

           "benarkah?? Kalau begitu cepatlah pulang, hati-hati jagiya..."

Detik berikutnya Yuju sudah mematikan ponselnya, sesaat ia terdiam, helaan nafas panjang terdengar dari suaranya.


"Sepertinya aku sudah mengerti kook.

Kau memintaku berjanji agar aku hidup bahagia kan?

Ya.. Aku akan menikah kook............

Aku akan hidup bahagia... Aku berjanji."


*************************

Drama banget yakk??.. Hahahaha...

Next kah????

Tinggalin Jejak Vote and Commentnya ^^

Kamsahamnida^^

For You- Sequel of Spring Day  (selesai)Where stories live. Discover now