sepuluh

893 53 2
                                    

Melody bangun seperti biasa bangun pagi untuk bersiap pergi ke sekolah setelah selesai mandi dan lainnya ia segera beranjak ke ruang makan saat berjalan langkah kaki melody terhenti kemudian senyum di wajahnya terlihat, melody memandangi ibu kesay...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melody bangun seperti biasa bangun pagi untuk bersiap pergi ke sekolah setelah selesai mandi dan lainnya ia segera beranjak ke ruang makan saat berjalan langkah kaki melody terhenti kemudian senyum di wajahnya terlihat, melody memandangi ibu kesayangannya itu sedang menyiapkan sarapan dan bekal untuknya melody kemudian berjalan perlahan dan memeluk tubuh wanita itu dengan erat.

"eh sayang duh tumben peluk, ni bunda lagi siapin makan sana duduk", kata adela dengan tersenyum dan sedikit tertawa

"gak tahu kenapa aku kangen sama mama" kata melody yag masih memeluk dan mulai memejamkan matanya sejenak

"emang bunda kemana kan bunda gak kemana-mana ayo duduk sarapan lalu ke sekolah" melody beranjak melepaskan pelukannya dan duduk tapi matanya masi memandangi wanita itu tak henti.

"umm bunda, semalam kemana?" tanya melody membuat kegiatan wanita itu terhenti sejenak sedangkan melody masi melihatnya dengan senyum

"itu bunda ke..ke rumah om dede ada urusan" kata Adela

kemudian melody br O'riah dan mulai memakan sarapannya dengan raut wajah yang tidak tersenyum lagi karena terlihat jelas ibunya itu berbohong dan melody takut yang ia curigai itu benar.

Setelah selesai sarapan melody beranjak membuatkan makan siang dan pastinya untuk Vandro di buatnya salad segar dan daging panggang kemudian setelah itu melody meghias isi kotak makan.

"kamu buat bekal terus, ngasi untuk orang yang itu"

Melody berbalik dan tersenyum pada adela "ia kali ini aku uda punya pacar loh ma sama dia"

"ohia sayang, jadi selama ini kamu bawa bekal itu buat dia cari perhatian sama dia nih ih anak bunda mulai dewasa, dan dia yang kamu bawain bekal itu cowo tohhhhh suda bunda duga terus sekarang kalian pacarana whua anak bunda yah makin beranjak dewasa?" tanya adela tersenyum dan menahan bahu anaknya

"ummm gak seperti yang bunda pikirkan tapi sekarang pacarana ia" kata melody sambil melirik kea rah lain tentu saja soal membawa bekal bukan karena melody mencari perhatian melainkan untuk permintaan maaf.

Sesampainya di sekolah melody bergegas menuju kelas karena melody datang tidak terlalu kepagian ia merasa yakin ketiga temannya itu pasti sudah berada di dalam kelas, saat berlari menuju kelas mata melody menangkap pemandangan yang menghangatkan hatinya terlihat sosok Vandro yang berjalan dengan gengnya terlihat Aliando dan lainnya. mereka berjalan dan tertawa beserta senyum ria yang menghiasi wajah mereka namun tidak untuk Vandro dia hanya sekali kali tersenyum namun itupun hanya senyum biasa tidak memiliki kesan apapun dalam senyumnya.

kaki melody berhenti dan mulai memandang mereka dari kejahuan sebuah persahabatan hangat yang di lihatnya walau hanya seorang diantara semua cowok itu yang terlihat biasa-biasa saja dengan wajah datarnya itu namun terlihat mereka berlima memiliki persahabatan yang kuat seketika melody terbayang sosok cowok yang hampir dia lupakan untuk beberapa bulan terakhir sosok cowok yang tidak bisa merasakan kebahagian kecil dan pertemanan seperti kumpulan cowok yang sedang ia perhatikan. Wajah melody menjadi murung seketika kemudian melody menghentikan tatapannya yang memandangi mereka lalu berjalan menuju kelas.

Melody "that's sadness"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang