Twenty Two

2.5K 322 214
                                    

"Bagaimana? Apa informasi yang kau dapat?" Tanya Baekhyun yang memunggungi seorang pria dibelakangnya

Sedari tadi ia sibuk merangkai bunga-bunga yang ia petik ditaman untuk dijadikan hiasan dirumahnya yang bisa dikatakan cukup besar

"Istri dari mantan suamimu mengandung, Tuan" jawab namja itu

"Aku tau! Maksudku, bagaimana dengan pemeriksaannya? Apakah bayinya yang akan lahir perempuan?" Tanya Baekhyun cemas

Tentu saja Baekhyun cemas, karena jika Sehun bisa memberikan Chanyeol seorang bayi laki-laki maka kesempatannya untuk membalas dendam sangat kecil

"Tabib itu terbunuh, dan saya hanya bisa mendapatkan informasi sejauh itu Tuan" Baekhyun mengepalkan tangannya meremas bunga-bunga itu hingga hancur

"Tidak berguna! Pergi dari ruanganku Daehyun!" Bentak Baekhyun marah sementara pria yang bernama Daehyun itu langsung membungkuk hormat dan pergi

Daehyun menutup pintu ruangan Baekhyun dengan tatapan sendu. "Seandainya aku memiliki derajat yang tinggi seperti Lord Chanyeol, mungkin Tuan Baekhyun mau berpaling padaku" batin Daehyun

Sementara itu didalam kamar, tepat ketika Daehyun menutup pintu, seorang namja pendek tampak keluar dari sudut gelap

"Cinta yang bertepuk sebelah tangan" gumam namja itu pada Daehyun, namun Baekhyun mengira bahwa gumaman itu ditujukan untuknya yang tentu merasakan hal yang sama

"Cukup Kyungsoo! Sekarang aku ingin kau melakukan sesuatu. Aku sudah membayarmu kau ingat! Aku ingin kau menyingkirkan pria itu agar Chanyeol kembali menjadi milikku!"

"Itu tidak berada dalam perjanjian sebelumnya" ujar Kyungsoo yang mulai membuka tudung kepalanya

Baekhyun semakin terbakar amarah. "Aku sudah membayarmu mahal dasar penyihir gila!" Kyungsoo tertawa jahat

"Didalam perjanjian, kau hanya memintaku untuk membantumu mendapatkan mantan suamimu itu kembali, bukan menyingkirkan Sehun Al-Ghul!"

"Apa bedanya!" Baekhyun tak dapat mengontrol emosinya

"Aku tidak sebodoh itu untuk menghadapi Sehun Al-Ghul terlebih lagi klan mereka terkenal dengan menguasai mantra alam"

"Kupikir kau adalah penyihir licik dan handal seperti yang orang-oranh katakan" Baekhyun melipat tangannya didepan dada

"Sepupuku Irene meregang nyawa akibat Sehun Al-Ghul karena ia memantrainya dan mencoba menyerap kecantikan wajah sang Al-Ghul untuk mendapatkan wajah cantiknya kembali. Dan alhasil, justru ialah yang mati karena Sehun" Kyungsoo memberikan pandangan tajamnya pada Baekhyun

Baekhyun hendak memarahi Kyungsoo kembali sebelum Kyungsoo mengeluarkan botol kaca kecil dari dalam lengan jubahnya

"Ramuan ini akan menambah pheromone mu. Minum ini sehari sebelum kau menemuinya. Maka ia akan terpikat padamu kembali"

Baekhyun menerima botol kaca kecil tersebut dan melihat cairan berwarna merah didalamnya sambil
tersenyum licik

"SOLDIERS, ON YOUR MARK!!!" Teriak Sehun, sementara para prajurit yang diberi aba-aba oleh Sehun telah siap dengan busur dan panah mereka

"FIRE!!!" Teriak Sehun dan secara bersamaan, mereka semua membidik panah tersebut kepapan sasaran mereka

Semua prajurit yang diajarkan Sehun memanah tampak membidik tepat ditengah pusaran terkecil yang diberi warna merah

Sehun kembali naik keatas tribun dan memantau perkembangan dari atas. Remaja-remaja berusia 13-14 tahun itu tampak mendapat pelatihan yang keras

Love Between Two ClansWhere stories live. Discover now