Sixteen

2.1K 339 164
                                    

"Semua sudah berakhir O'Conor, kau tidak berhasil memenuhi syarat dari orangtuaku, kau tidak bisa mencabut Arrow, dan itu artinya kau tidak akan bisa menikahiku"

Suho dan Kris menatap Chanyeol dengan pandangan datar. Sementara Chanyeol menatap pedang yang tertancap diatas batu itu dengan pandangan kecewa

Chanyeol yakin ia bisa, bahkan pedang itu bereaksi pada genggaman tangannya, namun kenapa ketika ia hendak mencabutnya, pedang itu seakan tak ingin dia cabut

Dua anak buah klan Al-Ghul menghampiri samping kanan dan kiri Chanyeol, bersiap untuk menyeretnya keluar ruang kuil ini

'BOOM'

Terjadi sebuah ledakan dari luar kuil yang berhasil membuat salah satu pilar penopang kuil itu roboh. Asap hitam mulai mengepul akibat ledakan tersebut

Dan dari dalam sana, keluarlah segerombal orang memakai pakaian yang- tunggu! Suho terkejut seketika, segerombolan orang yang datang mengganggu ritual suci ini adalah segerombolan orang yang sama yang hendak mencuri mayat Sehun pada saat makamnya dibongkar kembali

Suho masih ingat pakaian yang mereka kenakan. Hanya saja kali ini mereka membawa pasukan yang lebih banyak

"Sialan! Jangan bilang penjagaan ketat didepan kuil berhasil dibekuk habis" gumam Suho. Sementara Kris kini mengeluarkan pedangnya dan mempersilahkan mereka untuk maju menyerang terlebih dahulu

"Ingat, mereka memakai bahasa tubuh. Baca semua isyarat mereka. Karena lidah mereka semua pasti telah dipotong" ujar Suho yang melawan lebih dari 10 orang dengan tangan kosong

Sehun sendiri kini telah menghabisi lebih dari 20 orang dengan tangan kosong. "Is that what you got?" Tanya Sehun meremehkan melihat hasil mayat yang mati karena ia bunuh

"SEHUN DIBELAKANGMU!" Chanyeol dengan sigap menahan serangan dari belakang. Salah satu algojo hendak membunuh Sehun itu berhasil Chanyeol tahan

Chanyeol menendang perutnya hingga algojo itu terhempas kesakitan. "Seharusnya, kau bunuh saja orang itu" protes Sehun yang memunggungi Chanyeol dengan posisi siaga

"Bertarung bukan berarti membunuh. Ada saat dimana kau harus bertarung tanpa membunuh orang lain Sehun. Menegakkan keadilan bukan berarti harus membuatmu menjadi seorang kriminal" ujar Chanyeol yang juga memunggungi Sehun dengan posisi siaga pula

"Aku bosan mendengar kau mengatakan itu setiap kali aku bertarung" ujar Sehun seraya memutar bola matanya

"Justru itu yang sepantasnya disebut dengan keadilan dalam membentuk dunia yang lebih baik" balas Chanyeol

"Kau tidak tau apa-apa tentang dunia yang lebih baik" jawab Sehun sambil fokus meladeni musuh didepannya

"Justru aku tau dan bahkan lebih dulu tau dibanding kau" ujar Chanyeol.

Lawan mereka semakin lama semakin menipis. Dan pada akhirnya, segerombolan algojo yang tak terhitung jumlahnya itupun mati

Namun semua belum berakhir. Secara tiba-tiba, semua mayat itu tampak mulai menunjukkan pergerakkan kembali

Bagian-bagian tubuh yang rusak maupun putus tersambung seketika. Membuat semua orang yang berada disana menatap ngeri mayat hidup itu

"Are they possessed by a demon?" Tanya Sehun pada dirinya sendiri dengan tatapan menjijikkan. Sehun hendak mengeluarkan pedangnya namun ditahan oleh Kris

"No weapons Sehun, we'll wait until the undead show us some movement" ujar Kris dari kejauhan

"But they were possessed by a demon Father, the only way to stop them is killing them with our weapons" Sehun memberi bantahan karena merasa tidak setuju

Love Between Two ClansDär berättelser lever. Upptäck nu