Part 6.) First Day

157K 13.1K 412
                                    

Please give me a vote. 🌟And comment. 💬

💫🌟✨

Beberapa jam di dalam mobil membuat Scarlet kelelahan. Lelah karena menangis dan juga lelah karena gejolak batinnya seharian ini.

Kepalanya berat menahan kantuk, dan matanya mulai terpejam perlahan.

Althan menoleh ke arah Scarlet yang sudah terbuai ke alam mimpi sambil menyandarkan kepalanya ke kaca jendela  mobil.

Beberapa kali mobil terguncang akibat jalan yang rusak. Kepala Scarlet terantuk-antuk kecil tapi tetap tidak membuat gadis itu terbangun---membuat Althan tersenyum lucu mengamatinya.

Secara reflek Althan menyelipkan tangannya ke pundak Scarlet. Ia lalu menyandarkan kepala gadis itu ke bahunya dengan hati-hati.

Scarlet yang sedang mencari kenyamanan dalam tidurnya mulai menggeliat kecil dan bergumam tak jelas. Tanpa ia sadari, ia beringsut makin dalam ke dekapan Althan dan menjadikan dada bidang pemuda itu sebagai sandaran yang hangat dan nyaman.

Althan tercekat sesaat saat merasakan Scarlet membalas pelukan eratnya---ya meski itu dilakukannya dalam keadaan terlelap.

Nafas gadis itu begitu teratur dan wajahnya terlihat sangat damai. Berbanding terbalik dengan Althan yang mati-matian menahan gejolak perasaannya. Bagaimanpun juga dia adalah pria normal, ditambah lagi dengan kehadiran sosok serigala di dalam dirinya.

Althan tidak memungkiri gairahnya sebagai seorang hewolf  kini merasa terusik---apalagi setelah menemukan mate nya...

...pasangan yang merupakan haknya.

Lagi-lagi Althan mendesah panjang, mencoba untuk tidak bergerak gelisah, menahan debaran jantungnya yang makin menggila akibat pergerakan kecil gadis itu yang sesekali menggesek-gesekkan ujung hidungnya ke leher Althan.

'Sial! gadis ini benar-benar menguji pertahananku.'

Alrick bahkan terbahak berguling-guling kesana kemari seolah mengejek he nya itu.

Duncan yang sesekali mencuri pandang ke arah kaca spion untuk menatap pasangan itu, ikut menahan tawa. Baru kali ini ia melihat Alpha nya yang terbiasa memasang tampang serius dan garang, kini sedang salah tingkah dengan wajah yang tampak merah padam seperti remaja jatuh cinta.

Mobil sampai di Mansion Braverly pack saat hampir tengah malam. Suasana Territory nampak lengang, hanya ada beberapa guard yang berjaga di gerbang utama dan warrior yang  bertugas malam menjaga perbatasan.

Althan menggendong Scarlet memasuki Mansion setelah terlebih dulu memerintahkan Duncan untuk mengistirahatkan diri di kamarnya.

Ia kemudian menyuruh seorang omega untuk menggantikan pakaian Scarlet, saat ia sendiri sedang mandi air hangat---berusaha mengusir kepenatan.

Sepertiga malam terlewati dan Althan masih terjaga, memandang lekat-lekat sosok mate-nya yang tertidur pulas di ranjang yang sama dengannya.

Batin Althan tergelitik saat menyadari aroma tubuh mereka berbaur di kamar itu, wilayah pribadinya.

Dalam hatinya berdecak, seandainya saja Scarlet juga seorang werewolf  atau setidaknya ia sudah menandainya---mungkin Scarlet juga bisa menghirup aroma menakjubkan yang menguar dari pasangan mate...

...agar Althan tidak merasakan kegilaan ini seorang diri.

"Kalau begitu tunggu apalagi! Cepat kau tandai dia!"

Wizard Mate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang