BAB II - Iblis Suci

216 9 3
                                    

BABII – Iblis Suci

            Waktu sudahmulai larut, alunan suara jangkrik berkumandang dimana-mana, suhu mulaimendingin, bulan mulai mengeluarkan cahayanya. Di perjalanan pulang kerumah,Eiji berjalan melewati hutan sunyi yang bernama 'Shizukana'. Hutan yang dikelilingibanyak pepohonan besar yang tingginya sekitar tujuh sampai belasan meter,batu-batuan besar dan kerikil-kerikil kecil, rerumputan, dan jugatanaman-tanaman.

            "Huft," tubuh Eiji menggigil "dinginsekali disini.." gumamnya.

            Eiji berusaha menahan rasa dinginnyadengan menggosokkan kedua tangannya. Meskipun hangat, tetap saja udara dinginitu terus membuat Eiji merasa kedinginan, bahkan Eiji mengeluarkan udaranyadari mulut saja sudah mengeluarkan asap. Untung saja pada hari ini tidak turunhujan, jika ya mungkin saja Eiji sudah membeku hutan itu.

            "Sudah berapa manusia yang kitaburu?" terdengar sebuah suara pria dengan nada berat.

            "Hmm?" Eiji tampak penasaran dengansuara itu.

            Saking penasarannya, ia mendekatisumber dimana suara tersebut berasal. Agar pergererakan Eiji tidak didengaroleh orang-orang itu, Eiji mendekatinya sembunyi-sembunyi layaknya ninja yangsedang menjalankan misi rahasia. Suara tersebut semakin terdengar di telingaEiji, volume suara nya mulai semakin membesar dan terdengar jelas.

            "Aku harus berhati-hati.." gumamnyasambil bersembunyi di belakang pohon yang besar kira-kira tingginya tujuhmeter.

            Eiji perlahan menengok siapa orangyang sedang berbicara tadi. Dengan amat perlahan ia menguntit dari belakangpohon, nampak dua pria yang sedang berbicara di dekat sebuah lingkaran yangbercahaya gelap.

            "Bukankah itu portal?!" Eijiterkejut pada saat melihat portal dengan kedua matanya secara langsung.

            "Kau jaga di sini, aku akan melaporkepada raja iblis." Ucap salah satu seorang pria yang berambut pendek berwarnapirang dengan kulit coklat matang. Ia seketika berubah menjadi iblis yangsangat menakutkan, kepalanya menyerupai banteng, pada pergelangan tangannyaterdapat duri-duri tajam, matanya menyala seperti kucing pada malam hari,kulitnya merah bagaikan darah.

            Raja Iblis? Siapa merekaini? Pikiran Eiji seketika dipenuhi dengan banyak pertanyaan yang membuatdirinya kebingungan, ditambah lagi ia terkejut pada saat pria pirang yangmemasuki portal itu menjadi iblis yang sangat menyeramkan, sampai membuat bulukuduk Eiji naik.

            Portal itu pun menutup secaraperlahan dan seketika hilang tanpa menyisakan apapun, tanpa terkecuali priaberambut emo berwarna hitam pekat dan berkulit putih kemerahan yangsedang berdiri di dekat portal yang baru saja tertutup. Ia sedang berpatrolisambil melirik kanan dan kirinya agar tidak ada yang mengetahui perbincangannyadengan pria pirang tadi. Sama seperti pria pirang tadi, seketika berubahmenjadi iblis dengan kepala seperti kuda, tangan kirinya menyerupai kepala ularyang dapat bergerak layaknya ular sungguhan, tangan kanannya memegang tongkatyang pada bagian ujungnya terdapat bola cahaya berwarna merah gelap, dankakinya menyerupai kaki elang.

            Hacuuh...! Eiji mendadakbersin karena hidungnya terasa dimasuki lada hitam sehingga membuat dirinyaterpaksa untuk bersin.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 18, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ningen no Akuma (Manusia Iblis)Where stories live. Discover now