1.7K 403 102
                                    

"Seonho pulang dulu, ya!"



"Iya, Seonho-ya! Hati-hati!"



"Beres!"



Jawaban Seonho pada teman-temannya seakan hanya ucapan di mulut saja. Ia justru semakin memercepat langkahnya ketika telapak kakinya mulai menyentuh aspal jalan raya. Tujuan utamanya hanya satu, segera pulang dan memberi hasil ulangan matematikanya pada ibu.



Pim!



Seonho berjingkat kaget. Sebuah mobil pick-up mendekat dengan kecepatan sedang ketika ia menolehkan kepala ke kiri. Namun, dalam beberapa detik, ah, tidak. Sepertinya itu hanya nol koma sekian menit, rasanya cepat sekali, sebuah lengan merengkuh tubuhnya, menjauhkannya dari kemungkinan terburuk yang akan terjadi.



Rengkuhan itu melonggar ketika keduanya telah berada di tepi jalan dengan beberapa pasang mata yang memandang. Seonho dengan mata terbelalak memandang lelaki di depannya, lelaki penyelamatnya yang sedang melepas helm dari kepalanya. Jaket kulit yang terpasang di tubuhnya menguatkan tebakan Seonho bahwa lelaki ini adalah seorang pengendara motor.



"Kamu gak apa-apa?"



Seonho kini melongo. Suara lelaki itu begitu berat, dengan paras yang kini tak terhalang helm full-facenya, ia benar-benar tampan.



"Halo?" lelaki itu menyadarkan Seonho, "lain kali hati-hati ya."


















-Cigarette-


















"Apa-apaan," Guanlin mengacak rambutnya kesal, "bisa banget nolak aku ajak balik bareng? Dikatain apa, nih, aku sama anak-anak?"



"Baby~" sebuah suara menggema di ruang kelas, membuat Guanlin mendongak.



"Halo, Jihooney," Guanlin membawa tubuh Jihoon mendekat, membawanya ke dalam pangkuan, "tumben ke sini, nggak ke kantin?"



"Daehwi nggak berangkat," Jihoon cemberut, "males ah, masa ke kantin sama Hyungseob, kamseupay."



"Masih sebel sama Hyungseob gara-gara dia naksir Woojin?"



Jihoon mengangguk, "udah, nggak usah ngomongoin dia. Sekarang, kan, aku udah sama kamu~"



"Bisa aja."



"Oiya, Samuel, Jinyoung, dan yang lain mana?"



"Ke atap, ngerokok."



"Kamu nggak?"



"Kamu mau aku keseringan ngerokok, hm?"



"Nggak, ih!" Jihoon mencubit lengan Guanlin, "nanti batuk kamu kambuh lagi."


















-Cigarette-


















"Ck, buku sebanyak ini mau kamu baca sendirian, Ho?"



Cigarette +guanhoМесто, где живут истории. Откройте их для себя