17

1.9K 62 3
                                    

3.00 p.m ..

Eir memandang ke sebelah kanannya . Dia melihat wajah adiknya yang sedang menyandarkan kepalanya di bahu sambil mendengar lagu .  Kelihatan Eshal sedang termenung . Eir memerhati sekilas baju yang dipakai adiknya . Ye lah , baju diorang sama . Eir tersengih sendirian .

Flashback ...

Tok .. Tok .. Eir mengetuk pintu bilik adiknya . Dia memandang sekilas baju yang berada di belakang badannya .

" Who's that ? " . Kedengaran Eshal menyoal dengan malas di sebalik pintu .

" Abang ni ha " . Nak masuk bilik pon kena tanya dulu ke siapa ? Kecoh .

" Masuklah , pintu tak kunci " . Walaweh , kalau aku tahu , dari tadi je aku terjah .

" Hm nak apa ? " . Tanya Eshal sambil menyikat rambutnya .

" Adik pergi tak airport ? Mama dengan papa dah siap dekat bawah . Lagi 15 minit katanya dah nak gerak " . Eir memandang sekilas pemakaian adiknya . Seluar ripped jeans , baju kemeja warna biru yang tak dibutang sampai habis . Sebelah dimasukkan ke dalam seluar , sebelah lagi tak . Huh konon hipster lah tu . Eir tersengih memikirkan bahawa sebentar lagi baju adiknya akan bertukar .

" Pergi . " Eshal menjawab ringkas . Tidak menghiraukan pandangan mata abangnya yang melilau .

" Em adik , baju yang Chal pakai tu tak sesuai lah . Nampak skema " . Eir cuba memancing adiknya .

" Ye ke ? Tak kesah " . Membutang mata Eir dengan jawapan adiknya . Eii budak ni . Along ! Yang kau turunkan perangai kau dekat Eshal ni apasal . Haih sabar je la .

" Tukar lah Chal , please " Eir membulatkan matanya ke arah Eshal sambil matanya dikerlipkan .

Eshal menghempas sikatnya di atas meja solek.  Lelaki ni nak apa ni ? Eh , ada something ...

"  Benda apa belakang abang tu ? " tanya Eshal .

Eir kelihatan begitu gelabah . Aduh nak pujuk punya pasal , baju dekat belakang dilupakan . Eshal menuju ke abangnya yang berada di atas katil . Dia merentap baju dia belakang abangnya .

" Er Chal .. Ab .. Abang .. " Mati kutu Eir hendak menjawab .

" So hm , Chal faham . Abang nak Chal pakai baju ni ke ? " Matanya sengaja dikecilkan ke arah Eir .

" Er .. Ar .. Haah . Heheh " Jawab Eir sambil tersengih .

Eshal memerhati baju yang diberikan oleh abangnya kesekian kali . Baju sweatshirt warna black , cuma dekat bahagian dadanya tertulis ' BELIEVE ' , perkataan LIE diboldkan . Hm baju idamannya selama ni .

" Thanks abang . Nanti Echal tukar pakai baju ni . Abang turun dulu tunggu Echal dekat bawah " . Ucap Echal lembut diakhiri dengan senyuman .

Wajah Eir kelihatan begitu terkejut . Fikir adiknya mahu memarahi dirinya . " Er ye lah , abang tunggu dekat bawah . " Ucap Eir sambil menggaru kepalanya yang tidak gatal .

" Eh abang , tunggu "  Eir memusingkan badannya di hadapan pintu bilik adiknya .

Cup ..

" Thank you " . Ucap Eshal dengan ikhlas seraya terus menutup pintu biliknya .

" Welcome .. " Bisik Eir perlahan sambil tangannya naik ke pipinya yang dicium Eshal sebentar tadi . Pipinya memerah . Ah plan berjaya . Finally . Niat di hatinya mahu memujuk adiknya yang mungkin merajuk dengannya semalam .

Flashback End ...

" Abang ? " Sudah kali ketiga dia memanggil abangnya . Eir pula hanya tersengih - sengih mengingati hal pagi tadi .

" Abang ! " . Panggil Eshal kuat seraya menarik perhatian orang ramai .

" Eshal ! Apa ni terjerit - jerit ? " Terkejut Eir mendengar jeritan adiknya di tengah-tengah airport ni .

" Orang panggil tak dengar , lepastu marah orang balik . Huh . " gumam Eshal berjauh hati .

Eir tersengih . Haih dah pandai merajuk budak hati beku ni ? Hm . Heheh ada benda bermain di kepalanya . Eir melihat adiknya yang memusingkan kepalanya membelakangkan dirinya .

" Chal . Sorry . " Eir memohon maaf . Dah lah hubungan dia antara adiknya baru nak pulih .

Eir mengeluarkan handphonenya . Dia membuka aplikasi kamera lalu menangkap gambar Eshal yang sibuk merajuk tu . Padan muka .

" Done . "  ucap Eir kuat . Sengaja menarik perhatian adiknya .

And of course adiknya memusingkan kepala ke arahnya . " Apa yang done ? " . Tanya Eshal .

" Ni " Eir menyua phonenya ke arah Eshal sambil tersengih jahat .

(Bayangkan Eshal pakai baju yang diberi oleh Eir)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Bayangkan Eshal pakai baju yang diberi oleh Eir)

" Delete " . Cakap Eshal sepatah .

" Em no way little sister " . Time to revenge Eir .

" Delete lah abang . Pleaseee ! " Ucap Eshal sedikit merayu . Dah lah gambar buruk .

" Tak nak . Hahaha " Ucap Eir menjengkelkan .

" Ikut suka lah , huh . Malas layan " Eshal terus menguatkan volume headphone nya .

Nafas Terakhir Where stories live. Discover now