BOOK I - Bagian 24

1.2K 117 9
                                    


Satu jam kemudian Hana tiba di markas Frelles yang sudah terbang di atas stratosfer Bumi. Semua orang menyoraki kedatangannya. Keenam Esctonica atau kelompok Starpeace menyambutnya dengan gembira. Tye melilit tubuh Hana dengan ekornya sambil mengeluskan kepalanya ke leher Hana. Hana sampai ngeri diperlakukan seperti itu.

"Aku ingin bertemu Master Aiko," kata Hana.

Komandan Cevada mengangguk ke arah Tye. "Tye akan mengantarkanmu kesana."

Tye menuntun Hana ke tempat dimana Master Aiko berada. Saat tiba di ruangannya, Hana kaget kalau Master Aiko bersama para pimpinan lainnya sedang berpesta. Hidangan lezat disuguhkan di atas meja. Mereka berhenti menyantap makanan saat Hana tiba disana.

"Hana, aku tahu kau akan kembali!" Master Aiko yang duduk di pojok ruangan langsung berlari untuk memeluk Hana.

"Bagaimana bisa kalian pergi dengan cara seperti itu!?" geram Hana.

"Maaf?"

"Kota Meulborne dan Beijing jadi normal, pikiran semua orang dimanipulasi—"

"Apa kau ingin aku membiarkannya hancur saja?"

"Bukan begitu! Kalian membuatku kesal! Kalian memanipulasi semua kejadian. Aku jadi seperti orang bodoh karena tidak tahu apa-apa, padahal aku tahu."

"Itu lebih baik daripada mereka tahu yang sebenarnya, kan? Lagipula kami tidak bisa menunjukkan diri di hadapan umat manusia untuk memberitahukan kebenaran ataupun permintaan maaf. Sang Ratu melarang kami untuk melakukannya."

Hana mendengus kesal. Kalau sudah bawa nama Ratu, dia tidak bisa memprotes lagi. "Kalau begitu, kenapa ingatan keluargaku harus dimanipulasi dengan cara seperti itu?"

"Itu lebih baik daripada membiarkanmu menghilang tanpa kabar. Tye memberitahuku kalau ibumu bisa sakit parah kalau tidak menemukanmu," katanya sambil menunjuk Tye yang berdiri di belakang Hana. Raptor itu mengangguk.

"Ya, tapi—" Hana meniup benda logam itu lagi hingga muncul hologram yang menampilkan deretan dokumen dan kartu pelajar. "Kenapa aku harus pura-pura sekolah di Jerman? Bagaimana kalau orangtuaku berusaha menghubungiku atau mendatangiku?"

"Kami punya agen Frelles yang bekerja di Bumi. Dia bisa menyamar menjadi dirimu."

"Agen Frelles di Bumi!?" ulang Hana sampai Master Aiko mengangguk. "Kenapa ada yang di Bumi? Kok aku tidak boleh di Bumi malah diajak kesini?"

"Karena kau adalah Frelles ksatria bintang sekarang," jawab Jye yang tiba-tiba muncul di dekat pintu. "Ksatria bintang seharusnya tinggal di Freltalida."

Kata tinggal di Freltalida membuat Hana paranoid. "Jadi aku tidak bisa pulang ke rumah?"

Jye hanya mengedikkan bahu. "Kau sudah memilih tinggal bersama kami dengan meniup kunci itu."

Hana melihat logam pemberian Jye lekat-lekat. Sungguh, Hana jadi kesal. Dia membanting logam itu lalu berjalan menghampiri Jye. "Jadi kamu menipuku!?"

"Aku tidak pernah berbohong. Hanya saja kau itu bodoh jadi tidak paham-paham," ledeknya yang membuat kepala Hana panas.

"Sudah, sudah. Ayo nikmati pesta ini! Kalian berdua pasti lapar," kata Master Aiko sambil menarik mereka berdua ke meja makan. Tye ikut menikmati pesta dengan menyantap ikan di tepi meja lain.

"Tidak! Aku ingin tahu apakah aku bisa pulang ke rumah lagi atau tidak," bantah Hana.

Master Aiko memelototi Jye sampai pemuda itu memutar bola matanya. "Kau akan kembali pada waktunya," kata Jye.

Seri KESATRIA BINTANG (✔)Where stories live. Discover now