-Prolog-

458 160 207
                                    

Ketika seseorang sudah terlanjur mencintai anda, please hargai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika seseorang sudah terlanjur mencintai anda, please hargai.
Jangan lenyap begitu saja setelah kau tabur benih cinta yang makin hari makin berkembang menjadi bunga.

Hati wanita memang sangat sensitif, itu karena mereka menerima apa yang kalian beri dengan perasaan, bukan dengan pikiran seperti kalian yang seenaknya membodohi.

Kamu akan merindukanku dan ketika kamu merasakannya, kamu akan menyadari bahwa kamu hanya bisa menyalahkan dirimu, dan aku harap kesalahan itu membuatmu sakit, seperti rasa sakit yang kamu tinggalkan untukku.

Luka terdalam adalah yang tak terlihat oleh mata. Kesedihan terdalam adalah yang tak terucapkan oleh kata-kata.

Aku akan selalu menyimpanmu didalam sebuah tempat yang menurutku tidak seorangpun yang akan tahu, yaitu kotak yang aku namakan dengan kenangan.

***

Pada sore itu, di taman kota. Niatku dari rumah hanya ingin berlari sore menikmati sejuknya udara dibawah pepohonan rindang. Menikmati indahnya matahari yang akan terganti gagahnya sang rembulan.

Aku beristirahat sejenak setelah melakukan aktivitas yang aku niatkan sedari rumah tadi. Air mineral menjadi temanku duduk di sini, diantara banyak orang yang tak ku kenali satu-persatu wajah asrinya.

Ada sosok yang tak asing bagiku, berada tepat di depan bola mata biruku. Awalnya aku hanya diam, selidik demi selidik aku mulai terpancing setan yang mulai mengatakan rayuan supaya diriku beramarah di tempat umum ini. Namun peri hati tetap berkata sabar, walau luka ini telah mengancurkan hidupku.

Dia Eko Prasetya, kekasihku. Kami menjalin hubungan sejak berada di tingkat SMP, kala itu aku masih duduk di kelas delapan dan dirinya kelas sembilan. Kami mulai saling menyatakan perasaan karena kami merupakan korban ratu comblang di SMP waktu itu, dan alhamdulillah hubungan kami sudah hampir berjalan 3 tahun.

Namun, kejadian sore ini seperti membuat rasa cintaku kepada pria berambut ikal itu mulai luntur. Benci pun melanda.

Jelas saja aku benci dia, dengan duduk, berpelukan, dan sedikit ciuman mesra. Eko mengelak, memberi beberapa alasan agar aku dapat di bodohi rayuan para lelaki. Mereka saling ada rasa, aku yakin.

Wanita yang bersama Eko itu sepertinya wanita yang kurang baik, terlihat dari cara menggunakan pakaian. Dia mengenakan baju yang memperlihatkan belahan dadanya, dan rok pendek yang menunjukkan lekuk tubuhnya, terutama bagian bokong.

"Kita putus!"

Kalimat singkat itu terlontar tanpa pikir panjang oleh mulutku yang sedikit bergegar. Air bening dari mata ini pun menjadi saksi bahwa sakit hati terberat adalah ini.

Aku meninggalkan taman ini, dengan sejuta kenangan disana, dengan sejuta air mata yang telah menetes, dengan rasa rindu yang berpaling menjadi benci.

Measha Allegra, aku benci Eko!

-REASHA-

REASHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang