suddenly, it's love ❌ yoonnie

Part 16

"Selamat pagi, pengantin baru. Bagaimana malam kalian? Apa sangat panas?" Ucap Ny. Min saat menaruh makanan terakhir di meja makan dan melihat Yoongi dan Jennie yang keluar dari kamar mereka bersamaan.

"Untuk apa eomma kemari?" Ucap Yoongi setelah duduk di kursinya.

"Ck, aku hanya ingin menyiapkan sarapan kalian karena aku tahu Jennie pasti sangat kelelahan. Benar kan?" Ucap Ny. Min melirik Jennie yang sudah merona di tempat duduknya. Ny. Min hanya bisa tersenyum geli melihat itu dan mulai duduk di hadapan mereka.

"Oh ya, eomma dan kakakmu akan pulang kembali ke Daegu."

"Eomeonim, kenapa cepat sekali disini?"

Pertanyaan itu hanya bisa membuat Ny. Min tersenyum pada Jennie.

"Aku datang kesini hanya untuk menemui Yoongi setelah mendengar jika dia keluar dari dunia model. Awalnya, aku merasa khawatir karena dia akan tinggal sendiri lagi disini. Tapi ternyata, dia sudah memiliki seseorang untuk menemaninya. Hah, aku benar-benar lega sekarang."

Suasana di ruang makan tersebut tiba-tiba menjadi canggung setelah mendengar cerita Ny. Min

"K-Kalau begitu, kita pulang bersama."

Ny. Min dan Jennie menatap bersamaan saat Yoongi mulai bersuara, memecah keheningan diantara mereka.

"Yoongi--"

"Aku juga harus mengenalkan Jennie pada yang lainnya di rumah, bukan? Terutama appa."

Jennie beralih menatap Ny. Min yang tersenyum mendengar perkataan Yoongi. Bahkan wanita itu tidak bisa menyembunyikan raut wajah bahagianya.

"Ja, ayo habiskan sarapan kalian."

Jennie terus tersenyum mendengar nada kebahagiaan yang keluar dari mulut Ibu mertuanya itu. Sedangkan Yoongi, pria itu juga diam-diam tersenyum mendengar Ibunya yang begitu bahagia saat mendengar nada bahagia Ibunya.

.

.

Dan seperti yang sudah dikatakan kemarin, Yoongi dan Jennie akan ikut pulang bersama Ibu dan kakaknya.

"Kau harus menjaga dirimu nanti disana."

"Aku tahu. Eomma tak perlu khawatir. Lagipula, aku hanya mengunjungi keluarga Yoongi Oppa saja."

"Kau benar. Hanya saja, kau baru saja kembali ke Belanda. Tapi sekarang, kau harus pergi lagi."

"Kalau Yoongi Oppa ingin kembali kesini, aku juga pasti akan ikut. Eomma lupa? Aku sudah menjadi miliknya sekarang. Jadi kemanapun Oppa pergi, aku juga harus terus berada di sampingnya."

Ny. Kim melepaskan pelukannya dengan Jennie dan menatap putrinya tersebut.

"Kau benar."

Tangan wanita itu beralih mengelus kepala Jennie dan membuat Jennie tersenyum.

"Hah, aku tidak menyangka putri kecilku ternyata sudah dewasa. Sekarang dia sudah milik suaminya. Eomma hanya berharap kau akan selalu bahagia bersama Yoongi. Setelah ini, eomma pasti akan tenang karena putri kecil eomma berada di tangan pria yang tepat."

Kini giliran Jennie yang beranjak memeluk ibunya. Airmata yang sedari tadi ia tahan, akhirnya keluar juga di dalam pelukan ibunya.

"Terima kasih, eomma. Karena kau adalah ibuku."

.

.

DAEGU