Part 12

2.8K 258 5
                                    

Yoongi masih memangku wajahnya dan duduk di kursi meja makan. Tatapannya terus mengikuti bagaimana sibuknya seorang Kim Jennie yang mondar-mandir di dapur. Tentu saja wanita itu sedang membuatkan sesuatu untuknya dan dirinya sarapan. Yoongi sesekali akan tersenyum menikmati pemandangan yang ada di hadapannya saat ini.

Tubuh yang hanya berbalut pantie tanpa bra lalu dipadukan dengan kemeja putih miliknya yang tentu saja sangat besar bagi tubuh wanita itu. Menjadi pemandangan yang paling indah bagi seorang Min Yoongi pagi itu. Ia tak tahu apakah Jennie sedang menggodanya sekarang , atau wanita itu yang pintar sekali menggodanya. Oh, mungkin keduanya, pikir Yoongi.

"Apa aku sudah seperti seorang istri sekarang?" Ucap Jennie sembari meletakkan makanan terakhir di meja makan.

"Hmm."

"Ck, ada apa dengan jawabanmu itu, Oppa?"

"Lalu, aku harus menjawab apa? Kau memang sudah seperti seorang istri sekarang. Menggoda suamimu dengan pakaian seperti ini dihadapannya." Ucap Yoongi, memilih untuk memulai memakan sarapannya setelahnya.

Jennie beralih menatap dirinya sendiri dan tersenyum jahil menatap Yoongi.

"Kau tergoda?"

"Aku juga laki-laki. Tidak mungkin kalau aku tidak tergoda."

"Lagipula, kau juga tiba-tiba mengajakku menginap disini. Tidak mungkin aku memakai pakaianku semalam yang sudah kotor."

"Baiklah, aku minta maaf. Cepatlah makan sarapanmu karena aku akan pergi ke rumah orangtuamu untuk berbicara dengan mereka."

Jennie hanya mengikuti perintah Yoongi dan memakan sarapannya. Tiba-tiba saja, ide jahil terlintas di pikirannya. Mulai melepaskan dua kancing teratas kemeja putih yang ia kenakan. Menyampirkan pula seluruh rambutnya ke belakang tubuhnya agar membuat dadanya tampak terlihat.

Jennie kembali melirik ke arah Yoongi yang bahkan tidak menatapnya. Ia memberengut kesal dan kembali membuka semua kancing kemejanya sehingga tubuh bagian atasnya kini terlihat tanpa penghalang apapun.

Belum ada reaksi.

Jennie beranjak mendekati Yoongi dan duduk di atas meja makan, tepatnya dihadapan Yoongi setelah menyingkirkan piring makanan pria itu. Menangkup wajah sang kekasih agar menatap padanya.

"Kau tidak lihat aku, Oppa?"

"Aku melihatmu saat ini."

"Bukan itu."

Jennie mengambil salah satu tangan Yoongi dan meletakkannya di salah satu payudaranya.

"Hah, apa yang kau lakukan sekarang?"

"Kau tidak menginginkanku?"

"Aku sedang tidak ingin melakukannya sekarang."

Yoongi melepas genggaman Jennie pada tangannya dan memilih untuk beranjak. Namun, Jennie menahannya. Membuat pria itu kembali duduk pada kursinya.

"Kau marah?"

"Untuk apa?"

"Masalah Jimin."

Yoongi mengerutkan dahinya tidak mengerti dengan pertanyaan Jennie.

"Kau masih marah karena aku pernah tidur dengan Jimin dan bukan kau yang pertama bagiku?"

Yoongi menghela napasnya. "Astaga, apa kau masih membahasnya? Bukankah sudah kubilang itu tidak masalah bagiku?"

"Tapi, kenapa kau tidak menginginkanku sekarang? Kau bilang jika kau tergoda tadi."

"Karena aku memang sedang tidak ingin, Jennie."

suddenly, it's love ❌ yoonnieWhere stories live. Discover now