Live Or Die "Dream Of Omelas" || Book 2 [END]

두우명 - 38

Yoongi telah sampai di Daegu, taehyung sudah berada disana. Penampilan yoongi sangat kacau karena yoongi menangis selama perjalanan ke daegu.

Begitu sampai, taehyung langsung menghampiri yoongi dan memeluknya. Yoongi menangis tersedu sedu dalam pelukan taehyung. Taehyung menggumamkan kata penenang untuk yoongi.

Taehyung membawakan tas yoongi dan menarik yoongi untuk segera pulang kerumah. Yoongi masih saja diam selama perjalanan ke rumah taehyung.

"Hyung.. bicaralah padaku" kata taehyung dengan nada lembut.

"Tae.. hatiku sangat sakit hikss" taehyung menepikan mobilnya dan mendekati yoongi

"Haruskah aku menghajar jimin? Haruskah aku membuatnya babak belur hyung?" Yoongi menatap taehyung kemudian memeluk taehyung erat.

"Kenapa dia setega itu tae hikss kenapa?" Taehyung menghela nafas lelah.

"Bahkan dia tega membuat minhyuk mati hikss"

"Dia-"

"Stt sudah hyung, tenangkan dirimu. Katakan apa yang harus aku lakukan agar membuatmu lebih baik?" Yoongi mengeratkan pelukanya

"Peluk aku lebih lama.. aku membutuhkanmu hikss adikku" taehyung tak sanggup menolak, akhirnya ia memeluk yoongi lebih erat dan menghubungi jungkook tentang apa yang terjadi. Taehyung memberi jungkook foto dirinya dan yoongi.

Tidak, jungkook tidak cemburu. Ia cukup tau seperti apa hyungnya yang satu ini. Ia hanya sedang butuh sandaran saat ini. Jungkook menghela nafas kemudian memutuskan menelfon jimin.

"Yeoboseyo? Jungkookie?"

"Ne hyung, ini aku"

"Ada apa kook? Apa taetae baik baik saja?"

"Taetae baik baik saja"

"Syukurlah kalau ia baik baik saja. Aku lega ia baik baik saja"

"Hmm.. tapi yoongi hyung tidak dalam keadaan baik. Susul dia kemari, bertanggung jawablah hyung. Atau taetae akan membunuhmu"

"Tapi aku takut taehyung akan marah besar padaku kook, aku takut taehyung berbuat hal yang membahayakan dirinya"

"Kemarilah besok, itu urusan gampang. Aku akan membantumu"

"Baiklah, besok aku kesana"

"Hm.. aku tutup dulu"

"Sampaikan salamku pada taehyung sekaligus maafku kook. Aku menyayanginya dan aku menyesal. Sangat menyesal"

"Ne, akan kusampaikan hyung"

"Gumawo kook, jeongmal gumawo"

"Ne hyung, pai pai"

Jungkook menghela nafas lelah, ia mengurut pangkal hidungnya. Ia berfikir kapan keluarganya bisa hidup bahagia.

"Baby.. apa kau baik baik saja?" Jungkook sedikit tersentak saat mendengar suara taehyung yang lirih.

"Hyung.. astaga yoongi hyung!" Taehyung memberi gestur diam pada jungkook. Jungkook mengangguk, ia menyuruh taehyung membawa yoongi kekamar taejung.

Jungkook menggendong taejung, sedangkan taehyung membaringkan yoongi. Setelah menyelimuti yoongi, keduanya pergi kekamar lain.

"Hyung.. apa tindakan hyung selanjutnya?" Taehyung menghela nafas lelah. Ia baringkan kepalanya pada paha jungkook. Sedangkan jungkook membelai kepala taehyung dengan lembut