두우명 - 39

4.1K 439 5
                                    

Terjadi kesalahan penerbitan.. Haduh padahal kemarin udh diterbitin semua huhu.. Maaf atas ketidak nyamanan ini

-------

Tanpa diduga, pagi ini sekitar pukul 09.00 KST, semua telah tiba disini. Sehun, luhan, baekhyun, dongwan, andy, wonwoo, mingyu, taeguk, namjoon, hoseok, jin, dan jimin telah berada dikediaman taehyung.

Taehyung langsung mendudukan semua orang, termasuk yoongi dan jungkook. Sedangkan anak anak sedang bersama ahjuma lee dan jun gi. Taehyung berencana menyelesaikan semuanya hari ini juga. Ia tak mau berlarut larut dalam hal ini. Jadi ia membuka percakapan pada detik itu juga.

"Terimakasih semua rela datang ke gubuk lamaku ini" kata taehyung dengan nada tegas seperti biasa.

"Aku tak ingin basa basi, jimin-ssi apa yang ingin kau katakan" kata taehyung dengan menatap tajam jimin. Dengan mantap jimin menatap taehyung tepat dimata.

"Maafkan aku taehyungie.. aku menyesal dengan tindakan bodohku. Aku rela kau memenjarakanku atau bahkan membunuhku, asalkan aku bisa menebus kesalahanku dan bisa mendapat maaf darimu dan juga taeguk" semua diam tidak menyela.

"Waktu itu aku sangat bodoh tae, aku terhasut oleh egoku. Aku.. aku.. maafkan aku" tatapan taehyung beralih ke taeguk

"Gukkie.. Kemarilah" taeguk berjalan mendekati taehyung

"Ikhlaskan suamimu pergi.. dia sudah bahagia-"

"Jika aku terus bersedih dia akan sedih. Tuhan sangat menyayangi suamiku, maka tuhan menakdirkan ini terjadi- ya hyung meski sakit, aku mencoba menerapkan apa yang kau lakukan pada diriku. Aku mencoba merelakan suamiku" taehyung tersenyum dan mencium kening taeguk.

"Dan" pancing taehyung

"Masih ada hyungie yang selalu menyayangi gukkie, mari bangkit bersama dan hyung akan selalu mendorongku. Aku menyayangimu hyung" taehyung memeluk taeguk erat.

"Jadi?"

"Seperti yang akan kau lakukan hyungie.. aku tau kau akan melapangkan maaf untuk jimin" kata kata taeguk membuat jimin tersentak

"Kau tau diriku dengan sangat baik baby boy.. memaafkan adalah suatu hal yang indah.. jadi, yoongi hyung?" Giliran taehyung menatap yoongi.

"Beri jimin hyung kesempatan hyung"

"Tae"

"Baiklah tae" yoongi tak kuasa menolak. Selain karena taehyung, tapi juga karena rasa cintanya lebih besar ketimbang rasa bencinya.

"Selesai sudah masalah ini kan.." kata taehyung dengan senyuman manis.

"Jangan lakukan hal ini lagi, jimin.. Hyung" jimin menatap taehyung kemudian langsung memeluk taehyung dengan sangat erat.

"Gumawo hikss tae jeongmal hikss gumawo.. Mianhae" taehyung membalas pelukan jimin

"Kau masih hutang permintaan maaf pada taeguk dan yoongi hyung.." jimin melepaskan pelukan, ingin berbicara pada taeguk. Namun taeguk mengangkat tanganya

"Semua sudah terjadi, seperti kata taetae hyung dulu. Aku marah padamu pun percuma. Aku sudah memaafkanmu-" yoongi dengan tiba tiba beranjak dari duduknya dan berjalan keluar rumah.

"Kejar yoongi hyung, dia sangat mencintaimu hyung. Jangan kau sia siakan namja seperti dirinya" jimin mengangguk dan mengejar yoongi.

"Akhirnya.. Semua ini berakhir" taehyung menghela nafas lega. Jungkook memeluk suaminya dengan erat.

"Kau selalu bisa menyelesaikan semuanya dengan baik hyungie" taeguk juga memeluk taehyung.

"Gukkie bangga punya hyungie" taehyung kembali tersenyum dan memeluk keduanya dengan erat.

Live Or Die "Dream Of Omelas" || Book 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang