Live Or Die "Dream Of Omelas" || Book 2 [END]

두우명 - 23

Lama keduanya berpelukan, akhirnya taehyung menyadari keberadaan putranya itu. Taehyung tersenyum sendu dan merentangkan tanganya pada taejung.

Taejung berlari memeluk eomma dan abeojinya. Taehyung mendekap keduanya dengan sangat erat. Ia pejamkan matanya, hatinya begitu sakit melihat kedua orang yang begitu ia cintai bersedih seperti ini.

Inilah alasan taehyung tidak ingin mengatakan apa yang sebenarnya pada jungkook. Ia tidak sanggup melihat kedua malaikatnya bersedih seperti ini. Taehyung sungguh tak sanggup, ia merasa gagal menjaga kedua belahan jiwanya.

Sementara itu, jungkook yang berada dalam pelukan taehyung mencoba untuk tenang. Sebisa mungkin ia mencoba tenang. Ia yakin pasti ada cara untuk menyelamatkan taehyung. Jungkook melepaskan pelukan taehyung.

Ia hapus air mata taehyung dengan lembut, begitu juga dengan taejung. Jungkook mengambil nafas dalam dan menghembuskan perlahan. Setelah ia rasa tenang jungkook mulai menatap suaminya kembali dengan tatapan penuh kasih dan kelembutan.

"Maafkan aku hyung.. Aku mengatakan hal tadi karena aku ingin kau menganggapku"lirih jungkook, taehyung menatap jungkook sendu.

"Apa kau ingin meninggalkanku baby? Jika ia aku tak-" jungkook membungkam mulut taehyung dengan mulutnya.

"Aku takkan pernah meninggalkan suamiku.. Sekalipun takdir telah tergaris dan sudah kuketahui. Aku tak peduli. Yang aku tau aku sangat mencintaimu dan akan terus begitu hyung" taehyung menatap jungkook sendu. Ia tak menyangka jungkook akan berkata seperti itu.

"Jungkook-ah.. Apa kau serius dengan yang kau ucapan baru saja?" jungkook tersenyum lembut dan mengangguk.

"Tentu saja suamiku sayang.. Sekarang ceritakan padaku darimana kau tau tentang itu hyungie?" taehyung membelai kepala taejung yang masih ada dalam pelukanya terdiam menatap abeojinya

"Apa yang kamu pikirkan jungie?" tanya taehyung sebelum menjawab pertanyaan sang istri. Taejung masih terdiam memandangi abeojinya.

"Jika futher mengambil abeoji, jungi yang akan menyelamatkan abeoji" kata taejung yang masih menatap abeojinya. Taehyung mencium kening taejung kemudian menggeleng.

"Tidak jungie.. Jungie tidak boleh melakukan hal itu. Tugas jungie melindungi eomma. Jungie tak perlu menyusul abeoji" taejung menggeleng kepala

"Jungie tidak ingin kehilangan abeoji!!! Tidak!!" taejung mendekap taehyung dengan erat dan terus menggelengkan kepala. Taehyung memejamkan matanya dan mendekap sang putra dengan erat.

"Maafkan abeoji sayaang. Andai abeoji bisa merubah takdir abeoji" lirih taehyung.

"Hyung jawab pertanyaanku" lirih jungkook sambil ikut mengelus surai putra semata wayangnya.

"Aku dapat dari kitab satanisme sayang"

Flashback

Taehyung setelah melihat tanda pada punggungnya, awalnya ia hanya cuek dan memilih tak menghiraukanya. Namun setelah tau jika putranya juga mengalami hal aneh dan menghilangnya luka di punggunya, akhirnya membuat taehyung takut.

Ia menutuskan mencari tau arti dari luka di punggungnya yang berbentuk pentagram itu. Taehyung sangat terkejut saat tau jika ternyata tanda itu ada kaitanya dengan iblis.