두운명 - 7

4.2K 525 9
                                    

Jungkook terbangun dari tidur matinya. Kenapa disebut tidur mati? Tentu saja karena jungkook tidur tidak terusik sama sekali dengan keributan didapur akibat ulah abeoji dan aegy yang sedang berusaha memasak sarapan didapur.

Jungkook juga tidak terbangun sama sekali saat taehyung dan taejung berbicara disebelahnya. Benar benar seperti orang mati, yah seperti itulah jungkook jika ia kelelahan.

Taehyung sedang berusaha memasak nasigoreng untuk menu sarapan pagi ini. Sayang sekali tak ada kimchi di LA. Sebenarnya nasi goreng takkan lengkap tanpa kimchi. Taehyung hanya menghidangkan nasi goreng telur untuk sarapan ketiganya. Susu untuk taejung, kopi untuk dirinya dan teh untuk jungkook.

Untung taehyung tidak buta buta amat dalam urusn dapur, sehingga ia bisa menyelesaikan masakanya walaupun dengan membuat dapur seperti telah terkena badai saking berantakanya.

Jungkook pergi menuju dapur karena mencium bau harum nasigoreng. Jungkook terpaku saat melihat suami dan putranya tengah ribut membereskan kekacauan didapur. Jungkook tersenyum melihat suaminya, yang berusaha secepat mungkin menyelesaikan kekacauan yang ia buat. Jujur saja, ia merasa sangat bahagia.

"Ekm.. apa perlu bantuan" taehyung dan taejung terkejut mendengar suara jungkook. Keduanya hanya nyengir menatap jungkook. Jungkook menggelengkan kepalanya.

"Apa kalian tidak ada tempat bermain lain, hingga memilih menghancurkan dapur?" Tanya jungkook pura pura marah. Taejung meringsut kebelakang abeojinya yang sekarang juga sedang menunduk.

"Maafkan aku sayang.. em aku hanya berusaha membuatkanmu sarapan" lirih taehyung. Jungkook menahan tawanya gemas melihat suaminya yang berkepribadian es balok menjadi seperti ini dihadapanya. Jungkook menghampiri suaminya itu dan mengecup bibir suaminya sekilas

"Aku terkesan hyungie.. terimakasih sudah mau berusaha membuatku bahagia.. nanti kita bereskan bersama, ayo sekarang kita makan, jungie sayang, gwaenchana. Eomma tidak marah kok, eomma bahagia karena jungie dan abeoji berusaha membuat eomma bahagia" taehyung dan taejung tersenyum lebar dengan kompak.

"Gumawo eomma!!" Pekik keduanya bersamaan. Mereka segera duduk dimeja makan. Taehyung memimpin berdoa.

"Selamat makan!!" Jungkook mencicipi masakan suaminya, taehyung begitu takut dengan rasanya. Namun ekspresi jungkook sangat cerah.

"Bagaimana sayang?" Tanya taehyung. Jungkook tersenyum

"Ini lezat hyung!! Lezat!!" Taehyung tersenyum lebar. Ia segera mencicipi masakanya, memang benar masakanya lezat, ini rekor untuk dirinya

"Ah akirnya aku berhasil" gumam taehyung. Ketiganya tertawa bersama. Kebahagiaan menyelimuti keluarga kecil taehyung. Pagi yang dingin, karena ini sudah mulai memasuki bulan desember, namun suasana didalam apartemen sangat hangat, membuat ketiganya tidak kedinginan didalam karena kehangatan satu sama lainya.

"Jungie.. hari ini jungie ingin jalan jalan?" Tanya taehyung, mata taejung berbinar senang.

"Apakah abeoji tidak sedang sibuk?" Taehyung membelai puncak kepala taejung.

"Tidak sayangku, abeoji punya waktu luang untuk berjalan jalan mengelilingi LA bersama mu dan eomma" taejung berdiri dari duduknya dan melompat kedalam pelukan hangat abeojinya sambil memekik senang.

"Yeayyyy jalan jalan!! Abeoji apa taeguk boleh makan ice cream hari ini?" Taehyung tersenyum dan menggeleng.

"Hari ini cukup dingin utuk memakan ice sayang, abeoji akan belikan apapun untuk jungie asalkan selain ice cream bagaimana?" Taejung sedikit cemberut, tapi karena tak ingin abeoji dan eommanya kawatir jika ia sakit, maka taejung kembali  tersenyum dan mengangguk.

Live Or Die "Dream Of Omelas" || Book 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang