Only You 09

3.2K 477 74
                                    

Warning: Underage Not Allowed to read, No bash, rate NC, Don't Like Don't Read!!! No edit, kemungkinan ada typo dan akan diperbaiki.
.
.
.

☆☆☆☆☆

Mata indah Jaejoong yang mula terpejam erat kini mulai terbuka. Masih mencoba beradaptasi dengan sorotan cahaya lampu yang berada ruangan rawat inap kekasihnya. Tubuhnya yang masih terasa pegal dan kaku, Jaejoong berusaha bangkit dari tidurnya dan mendudukkan tubuhnya disamping ranjang.

Dahi Jaejoong mengerut kecil ketika ia merasa jika perutnya kembali sakit karena ia terlalu banyak bergerak ketika ia bergerumul panas dengan Jung Yunho.

BLUSH...

Wajah Jaejoong seketika merona merah karena ia mampu mengingat dengan jelas aktivitasnya semalam. Dengan pelan Jaejoong mencoba mengurangi rasa sakit itu dengan mengusap permukaan perut yang ukurannya membesar saja.

"Ah... baru aku ingat jika hari ini usiamu sudah mencapai 4 bulan anakku. Cepatlah besar. Eomma ingin melihatmu." Jaejoong tersenyum manis kemudian ia mencoba untuk berdiri ingin membersihkan tubuhnya di kamar mandi yang tersedia di ruang rawat Jung Yunho.

"Boo..." Baru berjalan beberapa langkah, Jaejoong dikejutkan dengan suara serak Yunho yang baru saja bangun dari tidurnya.

"Kau tidurlah lagi Bear. Aku ingin membersihkan tubuhku sebentar." Yunho hanya bergumam kecil menanggapi perkataan Jaejoong. Tapi matanya tidak berhenti memandangi Jaejoong yang sedang mengambil handuk dan pakaian di lemari.

"Aaakh..." Jaejoong berteriak kecil ketika ia merasakan perih pada holenya, membuat Yunho terkejut dan langsung mendudukkan tubuhnya khawatir melihat wajah kesakitan Jaejoong.

"Boo... kau tidak apa-apa? Maafkan aku, aku telah menyakitimu." Jaejoong hanya terkekeh kecil kemudian ia mencoba berdiri dengan benar sambil memegangi bokongnya yang sakit.

"Aku tidak apa-apa Bear. Aku rasa ini diakibatkan karena aku tidak pernah lagi melakukan hubungan intim. Makanya rasanya memang sedikit perih." Yunho tertegun mendengar ucapan Jaejoong yang tidak pernah melakukan sex lagi. kemudian sekelebat pertanyaan mulai terngiang-ngiang dibenaknya.

"Maksudmu Boo?" Jaejoong tersenyum sedikit malu lalu menjawab pertanyaan Yunho sebelum ia masuk kedalam kamar mandi.

"Aku tidak pernah melakukan hal itu lagi sekalipun aku sedang menjalin hubungan dengan pria lain. Orang terakhir kali yang menyentuhku adalah kau Bear tepat sebelum kau mengalami kecelakaan. Entah mengapa aku tidak memiliki antusiasme jika melakukan lebih dari skinship dengan pria itu. Aku belum terbiasa dengan oranglain selain denganmu."

DEG...

Jantung Yunho tiba-tiba berdetak dengan cepat ketika ia mendengar penuturan dari kekasihnya yang secara tidak langsung menuntunnya pada sebuah jawaban yang ia pertanyakan selama ini.

"Apakah anak yang Jaejoong kandung adalah anakku??? Ya Tuhan... jika itu benar aku akan sangat bahagia sekali."

.
.

Disebuah toko perhiasan yang terletak di pusat kota, berdirilah seorang pria tampan bertubuh tinggi terlihat sedang serius memandangi berbagai jenis model dari cincin cartier yang ingin dibelinya. Sudut bibirnya sesekali tertarik keatas ketika ia menemukan bentuk yang sangat cocok untuk dirinya dan sang kekasih. Pria tampan itu memang ingin mempersiapkan segala hal untuk pernikahannya. Dan kini tinggal masalah cincin perkawinan dan tuxedo serta gaun pengantin untuk orang yang sangat ia cintai.

Only You (END) ✔Where stories live. Discover now