Warn : Typo, NC17, Underage not allowed, Don't like don't read or skip the scene.
A/N : Maaf ya part NC ini gak sempat di private. Karena jarang buka laptop buat nge private 😧 tapi gak tau kedepannya bakal ke private apa gak... tehehehe... 😂 Happy Reading 😊😊 ☆☆☆☆☆
. .
Pria cantik bernama Kim Jaejoong terlihat begitu fresh saat ia telah menyelesaikan kegiatannya untuk membersihkan diri. Kemudian ia berjalan menuju ruang keluarga di apartementnya dan menemukan seorang pria yang sangat ia kenali terlihat sedang serius dengan ponsel yang menempel pada kuping kanannya.
Dengan suara cukup samar-samar, Jaejoong mencoba menguping pembicaraan dari pria tampan itu.
"Baik aku mengerti, aku akan segera kesana besok pagi. Tenanglah aku akan membawa kekasihku Shim Jaejoong."
Jaejoong mengernyitkan dahinya bingung?
Astaga... mengapa Changmin bisa-bisanya berkata seperti itu pada orang lain. Dan dengan siapa ia berbicara? Jaejoong sangat kesal dan juga penasaran dengan percakapan seru yang dilakukan Changmin dan seseorang, entahlah ia tidak tau. Ujar Jaejoong dalam hati.
Setelah mematikan sambungan teleponnya, Changmin berjengit kaget saat melihat Jaejoong sudah melayangkan dua buah bantal sofa ke arah kepalanya secara beruntun.
DUG!
"Yak! Yak! Jaejoong-ah... mengapa kau memukulku?" Kesal Changmin sambil mengusap kepalanya yang baru saja dihantam dua buah bantal.
"Hey! Food monster sejak kapan kau mengklaimku sebagai istrimu dan ingat margaku KIM bukan SHIM! Ck... sampai kapanpun tidak akan aku ubah." Jaejoong menyilangkan kedua tangannya marah dan berjalan meninggalkan Changmin yang berjalan cepat mengejarnya sambil tertawa geli melihat sikap mengambek dari Jaejoong yang sangat menggemaskan baginya.
GREP...
Changmin menahan bahu kiri Jaejoong dan segera menarik pria cantik itu kedalam peluknya.
"Segera... aku akan mengklaimmu sebagai istriku. Yaa... walau aku sudah mengatakan kepada semua orang jika kau memang kekasihku. Hahahaa..." Changmin tertawa evil sambil menahan Jaejoong yang meronta dipelukkannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Changmin! Lepas. Aku haus... Kau menyebalkan!!" Mendengar permintaan Jaejoong yang ingin dilepas membuat Changmin segera melepaskan pelukkannya dengan sangat tidak rela. Dan membiarkan Jaejoong berjalan menuju dapur.
Pria bertubuh jangkung itu mengikuti Jaejoong yang tengah menegak minuman bersoda yang dingin.
"Jae... besok pagi kau temani aku mencari tuxedo untuk sahabatku Minho. Dia tidak sempat fitting baju karena ia dan kekasih prianya sedang berada di London." Jaejoong meletakkan gelasnya diatas meja makan dan berjalan mendekati Changmin.
