Part XI

9.2K 161 5
                                    

"Sayang, ingat, aku akan menjemputmu. Jangan pulang mendahuluiku," kata Rafa berbicara di teleponnya.

"Ya, tentu saja, kak! Aku akan menunggumu. Cepat, ya!"

Rafa tersenyum lebar membayangkan wajah Alexa yang pasti sedang merengut. Ia rasanya semakin merindukan Alexa, ia mengingini perempuan itu.

###

Akhirnya Rafa sampai di kampus Alexa. Pria itu turun dari mobilnya dan memasuki kampus Alexa. Banyak sekali gadis gadis yang menatap Rafa dengan pandangan memuji. Rafa mengabaikan itu, dia hanya ingin mencari gadisnya, lalu pulang.

"Arga! Cukup, kita sudah tidak ada hubungan lagi! Aku mohon lupakan aku. Masih banyak wanita yang lebih mencintaimu daripada aku."

Suara itu membuat Rafa tertarik.

Dan, suara itu membuat Rafa sakit hati.

Ia melihat, Alexa sedang berduaan bersama pria yang ia panggil Arga tadi. Siapa pria itu? Mantan kekasih? Tentu saja. Alexa sempat mengatakan, tidak ada hubungan apa apa lagi diantara mereka.

Rafa berjalan cepat mendekati gadisnya dan memeluk pinggang Alexa. "Hai, sayang. Udah pulang, kan? Maaf aku lama jemput kamu."


'Alexa, can I have you? Can I be yours? Can you be mine? Can I and you become us? Can you accept all my bad qualities? Can not you get close to other men? Can you keep my love?'

###

Boring tahu nulis banyak2.

DecisionWhere stories live. Discover now