[1]The Blue Knight : Water Aluchrono[END]

Water Awaken - [ Air Pembangkit ]

"Wahai Air Kebangkitan, berikanlah aku jiwa murnimu untuk membasmi semua 'kesalahan' ini. Wahai Air Kebangkitan, tunjukkanlah kuasamu dihadapan mereka yang menyaksikan. Aku... Lord Stance, Ksatria Hampa Biru meminta izinmu, WAHAI KEBANGKITAN!!"

Angin dalam laut mulut berkumpul ke tempat Lord mengambang, ketiga orang yang ada dibawah dapat merasakan eksistensi kekuatan yang dipancarkan oleh Lord.

"Ini tidak baik. Entah kenapa aku merasakan firasat buruk..." gumam Douglas yang terdengar jelas.

"Apa yang ingin o - orang itu lakukan?" tanya Vertua biasa tapi tangan yang memegang pedang terlihat gemetaran.

Merlin dan lainnya hanya bisa terpaku akan dahsyatnya pancaran kekuatan yang tengah berkumpul itu.

"....."

"....."

"Dia akan melakukan 'Kebangkitan'!"

"Hah?"

"Apa??!"

Douglas dan Vertua yang berada sangat dekat sontak saja memekik dengan keras, menyebabkan kebingungan dibelakang.

"K - Kau tidak salah l - lihat'kan??!" tanya Vertua memastikan sambil gemetaran.

"Tidak salah lagi. Dia akan melakukan itu..." jawab Albert serius.

"Albert..." Merlin menatap telapak tangan Albert yang gemetaran.

"Geh... Grehahahaha!" tawa Douglas(?). "Ini mungkin akan menarik, sudah lama aku tidak merasakan ketakutan seperti ini..." lanjutnya membuat semua orang tercengang.

"Tidak. Itu hanya otakmu saja yang salah..." cetus Vertua facepalm.

"Jadi bocah, apa yang akan kau lakukan?" tanya Douglas.

"Jangan panggil aku bocah. Namaku Albert..." sahut Albert setengah menggeram. Albert kembali berfokus ke Lord. "Kita harus menghancurkan inti kekuatannya!!"

"Hah? M - Maksudmu Water Aluchrono?!! Jangan bercanda, bodoh. Benda itu sangat berharga, kita tidak bisa menghancurkannya begitu saja..." ucap Vertua yang memprotes.

"Aku tidak minta tangkapanmu..." tatap Albert.

"Ugh..."

Disaat mereka masih berdebat, Lord hampir selesai. "Akan aku beri mereka hukuman. Akan aku beri mereka kematian. Akan aku... Bunuh mereka!!"

"AAAAARRGHH!!!!!"

"A - Apa??!!" Vertua tersentak saat Lord meraung seperti naga, raungannya menggetarkan lautan, air berputar sangat cepat disana mengelilingi Lord.

Deaths of The Blue Void Knight, Vorgass

"Roar!!" seekor naga air meraung dibelakang sosok Lord yang mengenakan armor biru muda bermantel putih dilehernya, sekarang Lord benar - benar seperti seorang ksatria.

Ada beberapa bola biru dan ungu yang terbang mengelilingi dirinya serta sebuah pedang great sword biru keputihan ditangan kanannya.

"Tu..u.lah..."

"....?"

"....??"

"TUNDUKLAH DI DEPAN KEBANGKITAN!!" teriak Lord.

Seruan Lord menciptakan gelombang kejut yang memukul mundur Albert dan lainnya sampai ke tempat Merlin.

"Sepertinya kita diharuskan untuk melawan dengan kekuatan penuh..." terka Albert yang mengangkat lengannya ke depan wajah.

"Aku banyak belajar atas kekalahanku terhadapmu, melawan musuh yang memiliki kemampuan yang sama sangatlah menyusahkan..." sambung Vertua.

"Ini adalah pertarungan penentu. Keluarkan semua kekuatan kita..."

"Hmm!!"

"Merlin, kau bawa semuanya sejauh mungkin agar aku dapat bertarung dengan sekuat tenaga tanpa takut yang lainnya terluka. Ayo..." perintah Albert layaknya seperti sebuah permintaan.

"Aku mengerti..." angguk Merlin. Merlin pergi membawa semuanya dengan bantuan Blow.

"5 menit saja cukup..." bisik Douglas.

"Aku setuju..." bersamaan dengan itu, badan mereka berdua dikelilingi api dan cahaya.

"Yoosh, aku jug--"

"--ALBERT!!!" teriak Merlin sangat nyaring dari kejauhan. "Berjuanglah!!"

Albert membulatkan matanya, bibirnya mengukir senyuman kecil.

"Baik..."

Dush!!!

Angin dalam laut berkumpul sangat cepat ke tempat Albert seperti yang dilakukan oleh Lord.

"Mina, berikan aku kekuatanmu..." batin Albert.

"Wahai Air Kebangkitan, tuntunlah aku dijalanmu, berikan aku berkatmu. Aku... Albert Waver, Ksatria Biru meminta izin kepadamu!!"

Setelah mantera terucap, penampilan Albert berubah menjadi Ksatria Biru. Begitu juga dengan Vertua dan Douglas yang berubah ke wujud terkuat mereka.

"Ayo kita lakukan bersama - sama!"