Pertama....
Kurasakan ada ragu yang mengabur ketika aku dan kamu sama-sama tersenyum...
Ditempat ini, di tugu Asik yang selama ini aku impikan
Bisa duduk manis disana dengan jebretan kamera...
Awalnya aku berharap hanya dengan Dia aku disini Tapi....dengan kamu cukup sama saja rasannya, bahkan lebih indah.
Tuhan penentu apa saja yang terjadi.
Aku nggak mau terlalu muluk-muluk, Juga nggak mau terlalu lemah...
Mungkin kata 'cukup pasrah' sedikit benar....
Aku sandarkan semua pada Tuhan yang Agung....
Kedua....
Aku kadang berfikir, betapa bodohnya aku menuhankan Dia dalam hatiku
Aku memikirkanya terlalu berlebih. Menangisinya terlalu berlebih...
Ough...Cinta... cinta...hebat sekali kamu.
Tapi lama-lama aku sedikit sadar! Aku terlalu bodoh. Kita semua boleh aja patah hati.
Tapi tidak harus kayak seperti aku....!!!
Pikirkanlah lagi, makna besar arti sebuah "cinta"
"Cinta itu kebiasaan...!"
Behhh....kalimat itu sepertinya mutlak benar.
Termasuk selalu nyaman ada didekatnya.
Seorang Sahabat! Tapi mungkin bisa aja karena perasaan senasib, yang sama-sama ditinggalin.
Dan....Nggak mutlak benar, bisa di sebut cinta...Tapi nggak salah juga kalo akhirnya aku jatuh cinta...
Karena cinta juga bebas sama siapa aja!!!
Termasuk dengan sahabat kita sendiri....
Dari aku untuk sahabat laki-lakiku :)
(2008)
