In The Name Of My Faith

Part 2

Jam menunjukkan pukul 12 malam. Aku pikir adikku sudah tidur. Aku melewati pintu belakang dan berjalan mengendap-endap. Ternyata adikku tidak tidur demi menunggu ku pulang sambil menonton tv di ruang tengah. "Hwayoung ah kenapa kau tidak tidur hm??? Aku sudah bilang jika kau mau tidur.. tidur saja"aku mengambil air dingin dari kulkas. Hwayoung mendekati ku. "Tentu saja aku tak bisa tidur... aku khawatir dengan mu.. khawatir dengan luka mu itu kak.. "Hwayoung mengambil kotak obat untuk membersihkan luka di seluruh wajah kakak nya itu. "Eonni ayo ke kamar aku ingin membersihkan sedikit luka mu"Hwayoung membawa kotak obat ke kamar ku. Aku pun mengikuti dan menuruti kehendak nya.

Aku berbaring di atas kasur dan dia menyiapkan obat merah dan air dingin sebagai kompres untuk luka sobek di sudut bibirku. "Kakak tahan sedikit nde.. ini akan sedikit menyakitkan"Hwayoung dengan cekatan membersihkan luka ku. Di sekolah dia bertugas sebagai Palang Merah Remaja. Jadi sangat mudah baginya mengobati luka ku setelah pertandingan.

"Nah sudah beres. Kakak istirahat dan tidur saja besok aku bisa berangkat sendiri. Jangan merepotkan dirimu. Aku belajar dengan sungguh sungguh juga agar kakak bangga kepadaku"Hwayoung tersenyum dan membawa kotak obat keluar kamar. "Ah baiklah baiklah dasar kau ini"aku hanya bisa tertawa mendengar nya

Aku memejamkan mata dan tertidur. Aku tidur cukup lelap malam itu.

Keesokan hari aku melihat adikku sudah pergi lebih awal dan dia menyediakan makanan kesukaan ku. Dan dia meninggalkan sepucuk surat di meja.
"Kakak ga usah ya jemput aku nanti... do not worry aku pulang bersama teman ku Tania dan juga Irene. Love you sister 😗😗😗"
Aku tersenyum membaca surat dari nya. Aku menyantap sarapan pagi ku.

Tiba-tiba aku mendapatkan pesan dari pelatih ku. "Min Hee aku harap latihan hari ini kau harus lebih giat. Musuh mu ini benar benar berbahaya. Dia adalah Zhong Chenle. Dia fighter terbaik dari China. Sebaiknya mulai pagi ini kau segera berlatih. "
"Baiklah coach aku mengerti setelah sarapan aku akan pergi ke tempat latihan"
*sent*

"Chenle?? Jangan jangann dia dulu yang pernah membuat Hwayoung luka-luka karena dia tidak memberi kan uang saat ia ke Korea cks"
Aku menggumam pelan dan segera bersiap ke tempat latihan