두우명 - 23

Mulai dari awal
                                    

Taehyung pergi ke museum. Disana ia berusaha meminta izin melihat kitab Codex Gigas yang dibuat seorang biarawan dalam semalam tentang iblis. Kitab itu sangat besar. Panjang 1 meter dan tebal 300+ halaman. (Ada juga yang mengatakan tebal 600 halaman dan panjang 1 m) Tertulis dalam kulit yang telah dibukukan oleh sang biarawan dalam satu malam.

 (Ada juga yang mengatakan tebal 600 halaman dan panjang 1 m) Tertulis dalam kulit yang telah dibukukan oleh sang biarawan dalam satu malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung berusaha meyakinkan penjaga kitab. Beruntung ia bertemu pastur yang bertugas. Sang pastur percaya pada taehyung, ia membantu taehyung menemukan arti tanda yang ia maksut.

"Sebelumnya terimakasih telah membantu saya pastur jams" sang pastur tersenyum dan mengangguk

"Senang bisa membantumu anak muda" setelah lama mencari akhirnya tanda yang dimaksut ketemu.

"Apabenar pentagram terdapat dipunggungmu anak muda?" tanya pastur dengan sedikit ragu, taehyung mengangguk

"Memang ada apa tuan?" sang pastur menggelengkan kepala tak percaya.

"Bagaimana bisa ini masih terjadi.. Bagaimana bisa perjanjian hitam ini masih dilaksanakan?" taehyung tentu bingung, ia tak tau apa maksud sang pastur.

"Apa maksud anda pastur jams?" pastur menatap taehyung prihatin.

"Jiwamu telah terikat dengan iblis anak muda. Kau telah dijadikan tumbal oleh seseorang dalam perjanjian hitam. Minotaur futher telah mengikat jiwamu anak muda. Kau tak bisa lepas lagi, sekalipun kau berusaha lepas. Takdir telah tergaris dan tak bisa diubah lagi. Jiwamu akan terkurung bersama futher. Satu satunya cara menyelamatkanmu hanyalah dengan memusnahkan perjanjian itu dan mengurung futher. Hal itu hanya bisa dilakukan oleh keturunanmu, yaitu putramu sendiri taehyung" taehyung membeku setelah mendengar penjelasan sang pastur.

"Pa- pastur bercanda kan?" pastur jams menggeleng.

"Maafkan aku taehyung, aku tidak bisa membantumu" taehyung merosot dan terduduk. Ini artinya ia akan segera mati. Bagaimana bisa ia menyeret putranya untuk menghadapi iblis? Lebih baik ia mati. Taehyung memejamkan matanya, bahkan belum henap satu minggu ia bersana putra dan istrinya.

"Kenapa tuhan tega sekali padaku" lirih taehyung.

"Taehyung, saat itu terjadi suruh seseorang membakar jasadmu agar tak ada jiwa lain yang memasuki ragamu. Maafkan aku tak bisa membantumu taehyung"

Flashback end

Taehyung kembali menunduk tidak berani menatap sang istri yang nampak masih shock dengan apa yang taehyung jelaskan. Sementara taejung telah tertidur karena lelah menangis sekaligus merasa nyaman di pelukan abeojinya.

"Hyung.. Katakan bahwa hyung bercanda.." taehyung menatap jungkook sendu.

"Ini takdir sayang.. Maafkan aku, cepat atau lambat aku harus pergi.." jungkook menggeleng.

"Aku yakin pasti ada cara hyung.. Aku yakin akan ada cara untuk membebaskanmu dari iblis itu hyung!" taehyung kembali memeluk jungkook dan berulang kali menggumamkan kata maaf, jungkook menggeleng dan menghapus air matanya beserta airmata taehyung.

"Kita cari jalan keluar bersama hyung" taehyung tersenyum dan mencium bibir jungkook sinhkat.

"Jangan buat jagoan kita bersedih sayang, bisakah kau bersikap normal?" jungkook mengangguk dan mencoba tersenyum.

"Ne hyung, aku akan bersikap senormal mungkin. Kita pergi ke kuil setelah sampai di korea" taehyung tersenyum dan mengangguk.

"Jangan sembunyikan sesuatu lagi hyung, katakan apapun yang kau alami dan rasakan padaku" taehyung mengangguk.

"Sebaiknya kita kembali baby, kasihan jungie jika tedur seperti ini" jungkook mengangguk. Keduanya tidak tahu jika sebenarnya taejung hanya berpura pura tidur. Ia mendengar penjelasan abeojinya. Ia juga mengerti apa maksut abeojinya. Ia sangat sedih, jadi mimpi yang ia alami adalah gambaran sebenarnya.

Taejung tidak ingin kehilangan abeojinya. Dalam mata terpejam, taejung mengutarakan janji, jika hal itu terjadi ia akan pergi menyelamatkan abeojinya.

"Sekalipun abeoji melarang jungie, jungie tetap akan melakukanya abeoji" batin taejung

Taehyung dan jungkook berjalan beriringan sambil jungkook mengapit mesra lengan suaminya. Keduanya mencoba terlihat senormal mungkin. Setelah sampai di fery taehyung segera menidurkan putanya sedangkan jungkook duduk memandangi suaminya. Setelah menyelimuti taejung, taehyung beralih menatap jungkook, taehyung duduk disamping jungkook dan memeluknya serta menciumi puncak kepala jungkook.

"Seharunya kita bahagia sekarang baby, sungguh maafkan aku yang gagal mem-" jungkook memotong ucaan suaminya menggunakan ciuman pada bibir taehyung. Taehyung memejamkan mata dan mulai melumat bibir manis sang istri.

Taehyung melepas pagutanya dan menatap jungkook dalam begitu juga sebaliknya. Jungkook mengelus rahang tegas suaminya dengan lembut.

"Berhenti mengatakan itu hyung, kau suami terbaik yang kumiliki. Cukup dengan bertahan dan berjuang merubah takdir demi aku dan jungie saja sudah membuatku sangat bahagia. Aku mohon jangan menyerah dan jangan tinggalkan kami hyung.. Sungguh aku tak sanggup tanpamu" taehyung menejamkan matanya tak kuasa menatap sang istri

"Aku yakin hyung bisa.. Kami akan membantu" taeyung membuka matanya dan menatap jungkook intens.

"Maukah kau kembali berjuang bersamaku sayang?" jungkook tersenyum cantim

"Tanpa kau minta aku akan selalu bersama dirimu kapanpun dan dalam kondisi apapun hyung. Berjanjilah takkan meninggalkan kami" taehyung tersenyum dan memeluk jungkook erat

"Aku sangat mencintaimu kook, sabgat. Terimakasih atas segalanya"

"Aku juga mencintaimu suamiku, sangat. Terimakasih sudah mau bertahan" keduanya akhirnya tertidur sambil berpelukan, menyisakan taejung yang bangun dan menabgis dalam diam menatap Abeoji dan eommanya.

"Abeoji akan tetap bersama kita eomma, jungie janji"

Sikecil taejung berjanji akan melajukan apapun untuk menyelamatkan abeojinya, sedangkan taehyung merubah pemikirannya dan mencoba melawan apapun yang terjadi dan jungkook mencoba tabah dan percaya pada suaminya. Ia adalah keuatan taehyung, alasan taehyung bertahan dan ia tak boleh lemah jika tak ingin taehyung melemah.

Ketiganya saling sinergis membentuk sebuah kepercayaan dan akan berjuang bersama melewati cobaan ini.

-------

TBC

Itu adalah futher guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Itu adalah futher guys..

#jamkos 😂

Live Or Die "Dream Of Omelas" || Book 2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang