ENDING

5.2K 688 95
                                    



Setiap perjalanan yang di lalui begitu banyak kenangan yang datang, entah dimana kau tertawa, menangis, bersedih, atau pun kau di hinggapi rasa takut yang teramat.

Hari ini seluruh warga Dandelthia tengah berbahagia, semua bersuka cita memeriahkan pernikahan Pangeran kesayangan mereka. Peri-peri ikut memeriahkan dan memberikan hujan kelopak bunga mengiringi langkah Yunho dan Jaejoong.

"Mereka sudah bersama Min, sebaiknya kita berdiam di hutan, menunggu kelak kita terlahir. Aku berharap cepat, karena aku ingin melupakan ini semua." Ujar Changwook. Changmin hanya mampu mengangguk. Ia pun menginginkan hal serupa. Mereka akan lupa akan ini semua saat mereka hadir, tetapi Changmin sangat meyakini akan takdir yang tak pernah terlupakan.

Changwook berjalan meninggalkan Istana yang sangat ramai di ikuti oleh Changmin.

.

Hanya tawa yang kini terdengar dalam istana tersebut.

Dua hari setelah pernikahan Yunho dan Jaejoong, Yoochun pun diperintahkan untuk menjaga kaum Manusia di Dandelthia. Yoochun mematuhinya. Ah, kalian tahu Yoochun pun mengajak Junsu, telah lama Yoochun menanti hari dimana ia mampu menyatakan perasaannya kepada Junsu, dan hari pernikahan Yunho dan Jaejoong adalah hari yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya.

Jaejoong senang karena Junsu dan Yoochun bersama, kedua orang ini memang patut hidup bersama. Siwon dan Kibum pun diperintahkan menjaga kaum semi Dandelthia, Yunho yakin Siwon mampu mengatasi segala hal yang akan terjadi.

.

Malam yang begitu indah, Jaejoong menatap langit luas dari dalam kamarnya, ia tersenyum karena ia telah kembali setelah melewati berbagai hal. Ia sangat berterima kasih terhadap Haneul yang telah menemani hari-harinya. Jaejoong yakin, Haneul akan tenang di sana.

Sepasang tangan melingkar di perut Jaejoong, bahkan Jaejoong pun geli akibat kecupan di bahunya.

"Sedang apa hn? Mengapa melamun, bukannya malam ini seharusnya kita-.." Jaejoong melirik Yunho dengan wajah merona.

"Apa Yun? Jangan berpikir macam-macam." Kekeh Jaejoong.

"Hei, kita sudah menjadi sepasang Suami-Istri bukan? Apa kau tidak ingin segera menghadirkan Pangeran kecil untuk Dandelthia?" Ujar Yunho, Jaejoong pun membalikan tubuhnya, ia tersenyum dan mengalungkan tangannya kepada leher Yunho.

"Jadi hanya untuk Dandelthia? Bukan untuk kita?" Ujar Jaejoong. Yunho tersenyum dan segera mengecup bibir manis Jaejoong, Jaejoong menyambut kecupan tersebut dan menjadi ciuman lembut untuk mereka.

Biarlah menjadi malam panjang dan menyenangkan untuk kedua kekasih ini.

.

.

Hari, minggu, bulan, bahkan tahun pun berganti. 255 tahun telah berlalu jika kau seorang manusia, tetapi jika kau seorang Dandelthia, kau hanya melewati 15 tahun perjalanan waktu. Yunho menjadi seorang raja yang sangat bijak dan di sayangi oleh rakyatnya. Seperti yang mereka ketahui, Changwook dan Changmin pun benar-benar terlahir menjadi anak-anak mereka. Mereka berdua tak mengingat apa yang pernah mereka lalui sebelumnya, biarlah. Jaejoong tak ingin membuka luka lama putra sulungnya akan kematian Haneul.

.

"Bodoh! Kau tidak tahu aku siapa? Aku Kyuhyun, aku anak dari petinggi Istana, Siwon! Beraninya kau menghalangi jalanku." Kesal Kyuhyun, Changmin pun hendak membalas ucapan pemuda manis berpipi tembam tersebut. Beraninya ia berbicara kasar pada sang Pangeran.

"Sudah Min. Kita pulang saja, sepertinya ia tak pernah kemari." Lerai Changwook. Changmin hanya dapat mematuhi ucapan sang Kakak. Mereka berdua pun kembali pulang ke Istana.

Dandelthia✔Where stories live. Discover now