BAGIAN 8

3.7K 612 37
                                    

Percayalah bila cinta sejati itu benar adanya.
Kekuatannya, kehadirannya.


Yunho dan Jaejoong terkejut melihat kondisi Dandelthia yang sangat kacau. Mengapa semuanya terjadi dan terjadi lagi?

Yunho pun segera turun dan menggenggam tangan Jaejoong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yunho pun segera turun dan menggenggam tangan Jaejoong. Kali ini ia tak ingin kehilangan Jaejoong untuk kedua kalinya.

Slllaappppssh!

Sebuah anak panah nyaris saja mengenai tubuh Yunho. Sedikit saja ia telat bergerak, yah kalian pasti tau bukan, anak panah itu akan mengenai tubuh sang Pangeran tersebut.

Mata Yunho pun menatap si pelaku. Mereka semua telah tersihir, batin Yunho. Sial! Siapa dalang semua ini? Yunho tidak bisa begitu saja membunuh mereka karena semuanya di luar kesadaran mereka.

"Yun, ia hendak memanah kita lagi Yun." Gumam Jaejoong takut. Yunho mendekap tubuh Jaejooong. Ia tau akan ketakutan yang sedang di alami sang Kekasih.

"Tenang, mereka tidak akan mampu berbuat apapun." Ujar Yunho. Yunho segera menatap seseorang yang hendak memanah dirinya. Tak lama si pemanah itu pun terjatuh tak sadarkan diri. Yunho menghelakan nafasnya. Dandelthia sangat tidak aman. Ia harus menemukan tempat untuk Jaejoong bersembunyi.

"Kita cari tempat aman untukmu."

"Tap-.." Yunho segera menatap tajam Jaejoong.

"Mengertilah, bukan hanya dirimu yang harus kuselamatkan Jae. Rakyatku membutuhkanku." Jaejoong pun terdiam. Ya, sepertinya ia tak boleh egois kali ini. Jaejoong pun menuruti keputusan Yunho.

Mereka segera memasuki lorong-lorong. Sudah banyak sekali nyawa yang hilang di tempat ini. Untuk kesekian kalinya Yunho merasa menjadi calon raja yang gagal.

"Ssttsss Yunho-ah!" Bisik seseorang. Langkah Yunho dan Jaejoong pun terhenti. Yunho melihat siapa yang memanggilnya. Ah, ternyata itu Yoochun. Yunho segera menghampiri Yoochun. Syukurlah sang sahabat masih aman.

"Apa yang terjadi?"

"Yoo jin membawa mereka dan menyerang kita secara tiba-tiba. Bagian selatan istana sudah nyaris mereka tembus." Jelas Yoochun.

"Yoo jin? Bagaimana bisa? Bukannya ia tak bisa keluar dari danau?"

"Entahlah. Yang jelas kita harus menghentikan mereka Yun. Pasukan kita sudah sangat menipis." Ujar Yoochun. Yunho terdiam sejenak berpikir.

"Mereka melakukan di luar kesadaran Chun. Mereka di kuasai oleh sihir. Perintahkan pasukanmu menahan mereka. Istana harus tetap aman. Bagaimana kedua orangtuaku?" Tanya Yunho.

"Raja dan Ratu telah aman. Kangta, Siwon dan aku akan berupaya untuk Dandelthia." Yunho mengangguk.

"Yun hiks aku takut Yun. Takut."

"Tenanglah Jae. Tenang. Aku akan melindungimu."

Tubuh Jaejoong bergetar hebat. Kepalanya terasa sangat sakit.

Dandelthia✔Where stories live. Discover now