BAGIAN 3

3.9K 608 55
                                    

"Tunggu aku, ash kau tega sekali membiarkan kekasihmu ini mendaki sendiri." Jaejoong terus saja menggerutu kesal, tetapi hanya terdengar kekehan saja yang membuat Jaejoong semakin kesal. Awas saja jika ia sampai di atas bukit nanti.

"Tadaaa." Ujar pria tersebut, Jaejoong pun terdiam dengan penuh kejut saat ia sampai di atas bukit. Hamparan bunga Dandelion sungguh Indah, bahkan beberapa peri kecil menyapa Jaejoong. Mereka pun memberikan hiasan kepala kepada pangeran Cantik tersebut.

"Bagaimana? Kau suka?" Jaejoong pun mengangguk.

"Sangat. Terimakasih."

.

Jaejoong terbangun dari mimpinya, lagi dan lagi mimpi itu datang. Siapa pria itu? Mengapa ia tak dapat mengingat wajahnya, bahkan namanya?

Jaejoong melihat sekitar, ternyata dirinya berada di Dandelthia bukan mimpi. Ia pun melirik ranjang Haneul yang kosong, ia segera beranjak dari ranjangnya untuk mencari Haneul.

Tak butuh waktu lama, Jaejoong pun menemui Haneul di lorong Asrama. Jaejoong menghampiri Haneul, tetapi langkahnya terhenti ketika ia melihat Haneul bersama Changwook, atau yang Jaejoong kenal salah satu penjelmaan serigala. Jaejoong memutuskan untuk diam tak melanjutkan tujuannya, tetapi entah mengapa ia penasaran akan apa yang terjadi di antara mereka. Jaejoong sedikit mendekat agar dapat mendengar apa yang mereka katakan.

"Ku mohon jangan menggangguku."

"Tetapi aku mencintaimu."

"Mencintaiku? Bukannya kau tahu aku ini adalah keturunan manusia yang sengaja menghancurkan Dandelthia? Bukannya Dandelthia hampir saja hancur karena kakekku? Aku memang tidak tau kejadian waktu itu, tetapi bukannya sebelum aku lahir kau membenci keluargaku? Pasti bukan?"

"Kami hanya mampu sekali mencintai Haneul-ah, dan aku mencinta-.."

"Stop! Aku manusia! Kau pun belum terlahir, jadi omong kosong dengan Cinta, seandainya kita bersama pun itu mustahil! Kau pikir pertumbuhan yang kita alami sama hah?!" Changwook pun terdiam. Haneul menyeka air matanya yang nyaris saja terjatuh.

"Pergilah, aku harus kembali masuk ke kamar, aku tak mau Kangta tau."

"Aku berharap suatu saat nanti kau mengerti perasaanku Haneul-ah." Haneul pun terdiam. Ia tak pedulikan kata-kata Changwook dan segera kembali ke kamarnya. Sebelumnya Jaejoong pun kembali dengan diam-diam ke kamarnya.

Jaejoong menatap Haneul yang baru saja masuk ke kamarnya. Tak ada ucapan selain ia segera berbaring pada ranjangnya. Jaejoong pun terdiam.

"Kau dan serigala itu ada hubungan?" Tanya Jaejoong tiba-tiba, mata Haneul yang sebelumnya terpejam pun membuka lebar.

"Tidak." Jawabnya singkat.

"Tetapi dia mencintaimu, dan kau pun terlihat seperti mencintainya."

"Kau membuntutiku Jae?" Tanya Haneul skakmat, Jaejoong diam sesaat.

"Ya, aku mencarimu tadi, dan tak sengaja aku melihat kalian berdua tengah ribut." Jelas Jaejoong.

"Jangan beritahu siapapun tentang ini." Jaejoong pun mengangguk.

Dandelthia✔Where stories live. Discover now